Berita Kriminal
APES! Pegawai Koperasi di Ungaran Dipukul Saat Tagih Cicilan Bulanan, Tubuh Babak Belur Berdarah
Niat tagih utang berujung babak belur, pegawai koperasi dianiaya saat tangih cicilan bulanan, tubuh bersimbah darah dipukul pakai pengasah pisau
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - DETIK-DETIK pegawai koperasi menagih utang namun berujung penganiayaan dan menyebabkan korban babak belur.
Baru saja dikabarkan seorang pegawai koperasi mengalami luka ditubuh usai dianiaya.
Hal ini terjadi saat pegawai koperasi menagih utang namun justru dipukuli pengutang.
Kondisi korban mengenaskan, tubuh terluka hingga bersimbah darah.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Yang utang lebih galak dari yang menagih, hal itu dialami oleh seorang pria di Ungaran, Kabupaten Semarang.
Baca juga: BRUTAL! Bandar Narkoba di Sumsel Nekat Aniaya Polisi, Korban Ditusuk 4 Kali di Tangan dan Perut
Jafar Reforman (28) dipukul anak orang yang meminjam uang saat ia hendak menagih utang.
Jafar merupakan seorang petugas koperasi, saat itu ia sedang menagih utang di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Selasa (22/8/2023).
Dia dipukul menggunakan alat pengasah pisau oleh MA (30), anak dari pedagang ayam potong di sana yang menjadi nasabah koperasi itu.
MA diduga merasa jengkel karena Jafar terlibat adu mulut dengan ibunya, SM (65).
“Korban ini datang berniat menagih cicilan pinjaman,
Namun pihak pelaku meminta tenggang waktu sehingga terjadi adu mulut dan berujung pemukulan,” kata Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra kepada Tribunjateng.com.
Kapolres menerangkan, para personelnya mendatangi pasar tersebut seusai mendapatkan laporan dari seorang pedagang di sana karena situasi yang semakin ramai.
Jafar yang mengalami luka dibawa polisi ke RSUD dr Gondo Suwarno untuk menjalani perawatan.
Baca juga: BOCAH 14 Tahun di Lenteng Agung Aniaya Remaja, Injak Leher Korban, Ternyata Tetanggaan: Motif Asmara
Kapolsek Ungaran, AKP Giri Narwantono menambahkan bahwa pihaknya masih memburu MA yang melarikan diri setelah kejadian pemukulan itu.
“Kami juga menunggu korban untuk melakukan pelaporan ke kami. Pelaku masih dalam pengejaran petugas kami,” sambung AKP Giri.
Sementara itu, Jafar menceritakan peristiwa yang dialaminya tersebut.
Dia membenarkan bahwa dia dan nasabah saling adu mulut.
“Karena saat dilakukan penagihan, nasabah selalu tidak menepati janjinya,
Saya bersikeras untuk menunggu namun terjadi debat di lokasi dan saya dipukul menggunakan alat pengasah pisau,” kata Jafar.
BRUTAL! Bandar Narkoba di Sumsel Nekat Aniaya Polisi, Korban Ditusuk 4 Kali di Tangan dan Perut
Seorang bandar narkoba di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (Sulsel), nekat menganiaya polisi dengan menggunakan senjata tajam.
Mulanya, bandar itu digerebek oleh polisi, namun pelaku malah nekat menyerang polisi yang sedang bertugas tersebut.
Polisi yang menjadi korban itu juga disebutkan ditusuk pelaku.
Baca juga: SADIS & BRUTAL! Begal di Way Kanan Lampung Tembak Pemotor hingga Tewas, Peluru Tembus Kepala
Akibat dari insiden itu, korban mengalami empat luka tusuk di tangan dan perut.
Seperti diketahui, Anggota Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Bripka Teddy Diandora menjadi korban penusukan saat menangkap Markis, seorang bandar narkoba yang sudah menjadi target operasi.
Meski melakukan perlawanan, Markis akhirnya bisa dilumpuhkan dan dibawa ke Markas Polres OKU Selatan untuk menjalani pemeriksaan.
Sementara, Teddy Diadora dilarikan ke rumah sakit karena mengalami empat luka tusuk di tangan dan perut.
Kejadian itu berlangsung pada Jumat (4/8/2023) di Desa Siring Agung, Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pasutri Ini Terlibat Peredaran Narkoba, Selundupkan 8,6 Kg Sabu & Ribuan Pil Ekstasi
Mulanya, polisi mendapatkan informasi keberadaan tersangka yang berada di rumah.
Polisi pun langsung turun ke lokasi dan menggerebek kediaman Markis.
Namun, saat itu Markis bersembunyi di samping kandang ayam.
Teddy lalu menyisir dengan menggunakan senter. Nahas ia langsung diserang oleh Markis dengan menggunakan senjata tajam.
"Saat diserang, korban sempat melawan dengan menendang pelaku." kata Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyo Dwi Nugroho saat dikonfirmasi KOMPAS.com, Senin (21/8/2023).
"Pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh tim yang turun ke lokasi," sambungnya.
Meski mengalami empat luka tusuk, Teddy masih sempat ikut mengamankan pelaku dengan memegang lehernya.
"Pisau milik tersangka berhasil diamankan," ujar Listiyo.
Saat ini, polisi mengembangkan jaringan narkoba yang dilakoni oleh Markis.
Sementara korban Teddy yang mengalami luka tusuk kondisinya kini telah kembali pulih. (TribunJateng.com/ Reza Guztaf)
Diolah dari berita yang telah tayang di TribunJateng.com
Sumber: Tribunnews.com
| Detik-detik Mencekam Hansip di Cakung Jaktim Tewas Usai Ditembak Maling saat Gagalkan Aksi Curanmor |
|
|---|
| Sosok AS, Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling saat Gagalkan Curanmor, Dikenal Bertanggung Jawab |
|
|---|
| Target Asli Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Diungkap di Medsos 2 Minggu Sebelum Kejadian |
|
|---|
| Cerita Teman Dekat soal Sosok Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Dia Suka Nonton Video Kriminal Sadis |
|
|---|
| Terkuak Profesi Ortu Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Tinggal di Tempat Bos, Dikenal Tertutup |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/ILUSTRASI-seorang-pegawai-koperasi-dianiaya-saat-menagih-utang.jpg)