Spesialnya Desa Nglinggi di Mata Bupati Klaten Sri Mulyani, Desa Layak Anak hingga Antipolitik Uang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten cukup mencuri perhatian Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Tak cukup satu alasan untuk Mulyani melihat Desa Nglinggi sebagai desa yang spesial.

Desa Nglinggi memiliki luas sekira 123 hektar dengan jumlah penduduk 2.228 jiwa.

Pembangunan di Desa Nglinggi untuk berbagai sektor telah menjadi daya pikat tersendiri.

Pemerintah desa tak hanya lakukan pembangunan di sektor fisik namun juga pembangunan non fisik yang membuat Desa Nglinggi begitu mencolok.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Lepas 61 Peserta Estafet Tunas Kelapa saat Upacara Hari Pramuka ke-62 Klaten

Benar saja, Desa Nglinggi dikenal dengan banyak predikat, antara lain dari Wahid Foundation menyematkan predikat Desa Damai, Kementerian Desa menyematkan predikat Desa Damai Berbudaya.

Selain itu Kapolda Jateng menyematkan predikat Desa Siaga Candi Covid-19, Dandim 0723 menyematkan predikat Desa Pancasila, Bawaslu menyematkan predikat Desa Antipolitik Uang.

Bahkan Bupati Klaten, Sri Mulyani turut menyematkan predikat Desa Layak Anak kepada Desa Nglinggi.

Lokasi desa itu cukup strategis, disebut sebagai jalur lingkar utara Klaten yang menghubungkan Kabupaten Boyolali dan Jogja.

Kepala Desa (Kades) Nglinggi Sugeng Mulyadi mengungkapkan pembangunan di desanya diselaraskan dengan visi-misi bupati dan wakil bupati. Begitu juga dengan program yang digulirkan oleh Pemkab Klaten.

“Apa yang menjadi visi-misi pembangunan Klaten kami terapkan di desa. Mulai dari pemberdayaan kewirausahaan, pariwisata, lingkungan dan pendidikan. Menyesuaikan apa yang menjadi program bupati,” ucap Sugeng.

Itu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan warganya lewat pemberdayaan ekonomi.

Baca juga: Tampil Interaktif dan Gembira, Kenduri Pengawasan 2023 Tuai Pujian Bupati Klaten Sri Mulyani

“Saat ini banyak home industry di Desa Nglinggi. Mulai memproduksi olahan makanan hingga kerajinan," ungkap Kades Nglinggi.

Seperti keripik belut, abon lele, sampai kerajinan tas.

"Begitu juga pengembangan di sektor seni dan budaya serta olahraga untuk mendukung kawasan ekonomi baru,” jelas Sugeng.

Ke depan, Pemerintah Desa Nglinggi bakal menjamah sektor pengembangan tanaman langka dengan memanfaatkan lahan seluas 2 hektar yang melibatkan pihak ketiga dalam pengembangannya.

Guna mendukung kawasan ekonomi baru, pemerintah desa berencana membangun sarana olahraga yang bisa digunakan untuk berbagai cabang.

"Nantinya berupa lapangan terbuka, bisa untuk voli, tenis, basket, futsal dalam satu tempat."

"Untuk lahan yang disiapkan membangun sarana olahraga sekira 2.400 meter persegi,” pungkasnya.

Dengan semua capaian itu yang membuat Bupati Klaten, Sri Mulyani terkesan.

“Desa Nglinggi begitu spesial karena percepatan pembangunannya."

"Ditambah lagi desa ini percontohan seperti desa damai. Jadi di sini kepala desa dan perangkatnya begitu aktif dalam pembangunan,” ucap Bupati Klaten Sri Mulyani.

Menurutnya, Desa Nglinggi yang berada di lokasi strategis menjadikan pertumbuhan ekonominya melaju cepat.

Baca juga: WUJUD Syukur Bupati Sri Mulyani Atas Capaian yang Luar Biasa Rangkaian HUT ke-78 RI di Klaten

Ditambah lagi, pembangunan sejumlah infrastruktur yang ditengah digalakkan oleh pemerintah desa.

Langkah pemerintah desa itu disambut positif oleh Bupati Sri Mulyani yang mendukung sepenuhnya pengembangan pembangunan kawasan ekonomi baru di Desa Nglinggi sendiri.

Pemkab pun siap mengalokasikan untuk pembangunan desa meski nominalnya harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran.

“Terkait permintaan pemerintah desa untuk pembangunan kantor desa akan kami lihat (anggaran)."

"Soalnya (desa) yang membutuhkan juga banyak sehingga tidak hanya fokus satu desa saja. Tapi pemerataan pembangunan harus dilakukan,” ucapnya. (*)