Proyek Jalan Manisrenggo Target Desember Selesai, Bupati Hamenang Ingatkan Warga Jaga Saluran Air

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten tengah bekerja mengerjakan peningkatan ruas Jalan Manisrenggo - Kadilajo. 

Proyek strategis ini menjadi prioritas karena kerap dikeluhkan masyarakat dan rawan rusak akibat genangan air.

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wakil Bupati Benny Ardhianto turun langsung memantau progres di lapangan pada Selasa (23/9/2025).

Dalam peninjauan tersebut, turut hadir Pj Sekda Klaten Jaka Purwanto dan Kepala DPUPR Klaten Suryanto. 

Mereka meninjau proses pembangunan saluran air yang menjadi tahap awal proyek.

Bupati Hamenang menyampaikan, fokus utama pengerjaan saat ini adalah pemasangan gorong-gorong U-Ditch sebagai sistem drainase.

“Kita pantau progress pengerjaan ruas jalan yang Manisrenggo, yang memang tahun ini menjadi salah satu trending topik keluhan dari warga masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, pengerjaan dilakukan bertahap dengan mempertimbangkan kelancaran lalu lintas. Setengah sisi jalan lebih dulu dikerjakan sebelum berlanjut ke sisi lainnya.

“Dan ini sudah mulai pengerjaan, kita selesaikan dulu gorong-gorongnya,” ucapnya.

Berdasarkan data LPSE Klaten, proyek peningkatan jalan ini menelan anggaran Rp4,55 miliar dari APBD 2025. Panjang jalan yang diperbaiki mencapai 1 kilometer pada tahap pertama.

Baca juga: Krisis Air Bersih di Kemalang, PDAM Tirta Merapi dan Pemkab Klaten Siapkan Ratusan Sambungan

Sementara pada awal 2026, Pemerintah Pusat akan menambah anggaran untuk melanjutkan perbaikan 2 kilometer berikutnya, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 

“Ini sedang proses pemasangan U-Ditch (saluran air), setelah ini Insyaallah tanggal 4 Oktober 2025 mulai progres pengerjaan cor beton,” terang Bupati Hamenang.

Target penyelesaian proyek ditetapkan akhir Desember 2025.

“Insyaallah, Desember clear pengerjaan dua sisi jalan,” tambahnya.

Selain meninjau progres pembangunan, Hamenang juga menekankan pentingnya peran masyarakat menjaga infrastruktur yang telah dibangun.

“Kalau U-Ditch sudah terpasang semuanya, jalur sudah bagus, jangan ditutup. Karena nanti kalau mau ditutup airnya lewat mana. Kalau airnya tidak masuk ke selokan atau gorong-gorong, jalan akan gampang rusak,” tegasnya.

Bupati berharap, partisipasi masyarakat dalam menjaga fungsi saluran air dapat memperpanjang usia jalan dan mencegah kerusakan dini. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)