Breaking News:

Berita Viral

BAYI Tertukar di Bogor Tak Langsung di Pelukan Ibu Kandung, Dikembalikan Oktober: Mudah-mudahan Bisa

Setelah melakukan mediasi, masing-masing orangtua bayi tertukar di Bogor menyepakati waktu satu bulan.

TribunnewsBogor.com
Momen berpelukan ibu dua bayi yang tertukar di Bogor. 

"Kemudian ibu D yang kita temui juga mengalami (syok) luar biasa," kata dia.

Hasil tes DNA terkait bayi yang diduga tertukar di Bogor diumumkan oleh Polres Bogor pada Jumat (25/8/2023) malam.
Hasil tes DNA terkait bayi yang diduga tertukar di Bogor diumumkan oleh Polres Bogor pada Jumat (25/8/2023) malam. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Bahkan kedua ibu bayi tertukar itu membutuhkan waktu tiga jam dengan pendampingan psikolog untuk bisa menerima hasil tersebut.

Setelah itu, barulah kedua keluarga kembali membicarakan kesepakatan selanjutnya.

"Ada satu bulan tahapan yang disepakati. Di awal sebetulnya kita tawarkan enam bulan ya sesuai dengan SOP, tapi nampaknya bisa dipercepat," jelas dia.

Ia pun mengurai tahapan apa saja yang akan dilalui masing-masing bayi selama satu bulan ini.

"Minggu pertama sejak kemarin terhitung akan dilakukan assesment terkait kesiapan kedua keluarga, baik ibu D maupun ibu S," kata dia.

Barulah pada minggu kedua, akan ada uji coba pertemuan bayi dengan orangtua biologis masing-masing setiap hari.

"Di minggu ketiga dan empat, akan ada penempatan di lingkungan baru," tambah dia.

Pada minggu ketiga dan keempat itu, masing-masing bayi akan mulai menginap dengan orangtua biologisnya selama 1x24 jam.

"Setelah itu akan diuji coba juga 1x24 jam, dan terakhir akan kita coba 3x24 jam," lanjutnya.

Diharapkan, kata dia, dengan menerapkan hal itu akan ada bonding antara anak dengan orangtua biologisnya.

"Dari uji coba 3x24 jam atau tiga malam, anak ini ada berada satu atap di keluarga barunya," katanya lagi.

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pemahaman terhadap lingkungan baru kepada anak.

"Walaupun baru usia 1 tahun, saya kira masing-masing keluarga punya cara mendekati anak," tandasnya.

Ia pun menyarankan kepada kedua orangtua untuk membawa properti anak masing-masing agar mereka tidak merasa asing.

"Awal oktober mudah-mudahan bisa lakukan perpindahan permanen," ungkapnya.

(TribunnewsBogor/ Vivi Febrianti)

Diolah dari artikel tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
bayiBogoribu kandungberita viral hari initertukartes DNA
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved