Beriita Viral
SEBATANG KARA, Bocah 9 Tahun Jualan Peyek Keliling di Mamuju, Ortu Minggat, Nenek Tewas: Gak Sekolah
SEBATANG KARA, Bocah 9 Tahun Jualan Peyek Keliling di Mamuju, Ortu Minggat, Nenek Meninggal
Editor: Dika Pradana
Aidil mengaku tidak pernah bertemu dengan bapaknya, karena kedua orang tua telah berpisah saat Ia masih dalam kandungan.
Saat masih mengenyam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Aidil sempat tinggal bersama ibunya.
Kemudian setelah itu, ibu Aidil terpaksa meninggalkan dirinya untuk merantau ke Ambon.
Baca juga: PERJUANGAN Menantu Ambil Hati Mertua yang Membencinya, Selalu Dicuekin, Aku Sudah Lelah Hati

Selanjutnya Aidil tinggal bersama nenek, dan kedua adik tirinya.
Aidil sebetulnya sempat, bersekolah di SDN Batupannu, namun putus di tengah jalan hanya sampai kelas empat.
"Berhenti karena tidak ada biaya (sekolah)," ujar Aidil.
Kini Idil tinggal dengan seorang perempuan di Kota Mamuju yang dipanggilnya dengan sebutan Mama Bos.
Aidil tinggal dengan Mama Bos setelah neneknya meninggal dunia dua tahun lalu.
Selama bekerja dengan perempuan itu, Aidil mengaku digaji Rp 800 ribu per bulan.
Gajinya itu kemudian ditabung dan hasilnya untuk membangun rumah di kampung halaman Aidil.
Menurut Aidil, rumah itu ditempati ibunya yang datang saat neneknya wafat.
"Saya sudah bangun rumah di kampungku di Desa Bambu," kata Aidil menambahkan.
Meski demikian Aidil sangat jarang pulang ke rumahnya.
"Nanti pulang kalau mama ku datang jemput," katanya lagi.
Aidil mengaku masih sangat menikmati pekerjaannya menjual peyek mulai pukul lima sore hingga pukul sepuluh malam.

PERJUANGAN TikToker Idap Tumor & Nyaris Sakaratul Maut, Istri Setia Menemani Meski telah Bangkrut