Beriita Viral
SEBATANG KARA, Bocah 9 Tahun Jualan Peyek Keliling di Mamuju, Ortu Minggat, Nenek Tewas: Gak Sekolah
SEBATANG KARA, Bocah 9 Tahun Jualan Peyek Keliling di Mamuju, Ortu Minggat, Nenek Meninggal
Editor: Dika Pradana
“Saat itu saya benar-benar ‘down’ parah. Tidak bisa makan, hanya bisa minum susu" jelasnya.
Baca juga: INGAT Sertu Rizka, TNI yang Buta Gegara Idap Tumor Otak? Begini Kabar Barunya, Sudah 10 Kali Operasi

Diakui olehnya, pada saat kondisinya masih kritis, dia benar-benar lumpuh dan untuk buang air saja harus lewat selang.
Dia benar-benar tidak bisa jalan atau beranjak dari ranjangnya.
"Saya tidak bisa bicara karena lehernya tertusuk, buang air kecil lewat selang, tidak bisa berjalan karena tulang betisnya diambil untuk menggantikan tulang rahang." imbuhnya.
“Tambahkan lagi masalah keuangan. Saat itu saya benar-benar tidak punya apa-apa." tegasnya
Ya, kali ini saya diuji hampir bangkrut kehidupan Tapi istri saya tetap setia kepada saya,” pungkasnya.
Diketahui, istri dari dr Sahman yang kini berusia 33 tahun berprofesi sebagai dokter dan merupakan pendiri Forhimclinic.com
“Beliau sangat mendukung dan selalu memberikan kata-kata penyemangat bagi saya untuk terus bertahan,” ujar dr Samhan.
Bersamanya, dr Sahman memiliki tiga anak, seorang putra berusia 10 tahun dan dua putri setiap usia empat dan dua tahun.

Pria penerima TikTok Malaysia Popular Creator Award 2021 ini mengaku bahw aistrinya terlibat aktif berbagi konten kesehatan di media sosial.
“Istri saya juga mendukung penuh dan sangat senang ketika saya masuk nominasi. Sebelumnya dialah yang membantu saya membuat konten TikTok,” ujarnya/
Teringat kejadian saat terbaring di rumah sakit, dr Samhan mengalami sesak nafas pada suatu malam dan tidak dapat berbicara
Dia bahkan sempat merasakan kesakitan yang amat dalam hingga nyaris meninggal dunia.
Dia tak akan melupakan rasa sakit yang pernah dideritanya pada saat itu.
Kala itu, dia berpikir bahwa usianya sudah akan menemui ajal.
"Saya mengguncang tempat tidur dengan keras dan tidak ada yang mendengar suara saya. Saat itu aku berdoa dalam hati Ya Allah jika Engkau mau bunuh aku, bunuh aku di husnul khatimah (akhir yang baik)." ceritanya.
"Jika Engkau ingin memperpanjang hidup saya, Engkau memperpanjangnya dan menjadikan saya orang yang dapat memberi manfaat dan memberikan pengetahuan kepada saya lebih banyak orang." ungakpnya
"Alhamdulillah, umur saya diperpanjang,” katanya.

Sejauh ini, dr. Samhan menjalankan enam klinik dengan mitranya, sementara satu klinik lainnya adalah miliknya sendiri
HIMClinic, didedikasikan untuk kesehatan pria.
Menurutnya, di balik kehebatan laki-laki, ada perempuan yang banyak berkorban dan ia tetap mempertahankan dirinya sebagai seorang istri. yaitu untuk dihargai dan dicintai.
"Bagi saya, loyalitas lebih mahal daripada Tesla. Memang benar, kesetiaan seorang pria diuji saat ia memiliki segalanya dan
Kesetiaan wanita diuji ketika pria tidak punya apa-apa.
"Ketika kita memiliki segalanya, kita menganggap itu semua hasil dari usaha kita sendiri." ungkapnya.
"Ketika kamu bahagia dan kaya, jangan lupakan pasanganmu yang juga sama sulitnya dengan kita. Hargai dia sampai akhir hidup,” kata dr Samhan lagi.
Artikel ini diolah dari TribunSulbar