Breaking News:

Berita Kriminal

'Saya Disodomi Kakak Kelas' Dendam Pernah Dilecehkan, Pelatih Ekskul Sodomi Bocah SD di Probolinggo

Dendam dulu pernah disodomi kakak kelasnya, pelatih ekskul nekat menyodomi bocah SD di Probolinggo, Jawa Timur, disodomi berkali-kali.

Editor: Dika Pradana
MBSNEWS
ILUSTRASI bocah laki-laki disodomi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - GEGARA dendam dulu pernah disodomi oleh kakak kelasnya, seorang pelatih ekstrakurikuler (ekskul) nekat menyodomi bocah SD di Probolinggo, Jawa Timur.

Pria tersebut mengaku ingin melampiaskan rasa sakitnya di masa lalu.

Dia menggunakan bocah SD yang dilatihnya untuk objek pelampiasan.

Hingga pada akhirnya bocah tersebut disodomi di dalam kamar mandi.

Korban pun diancam untuk tidak melaporkannya ke siapapun.

Baca juga: TRAGIS! Selamatkan Anak dari Aksi Cabul, Ayah Tewas, 26x Ditusuk Pelaku: Oknum Ngamuk Lukai Polisi

ILUSTRASI bocah laki-laki disodomi
ILUSTRASI bocah laki-laki disodomi (Tribun)

Namun, pada akhirnya bocah tersebut memberanikan diri melapor ke kepolisian.

Orang tua yang murka tersebut akhirnya menempuh jalur hukum untuk membalas perbuatan bejat tersebut.

Penyidik Satreskrim Polres Probolinggo Kota terus mendalami kasus pencabulan terhadap siswa SD oleh guru ekstrakurikuler di Probolinggo.

Pelaku diketahui berinisial MIS berusia 55 tahun.

MIS melakukan perbuatan bejatnya sebagai bentuk balas dendam.

Dia sakit hati karena pernah mengalami kejadian serupa semasa masih bersekolah.

Baca juga: GEGER INSES! Ayah di Tangerang Jadikan Anaknya Budak Nafsunya selama 9 Tahun, 100x Dicabuli sejak SD

MIS yang merupakan pelatih ekstrakurikuler bela diri di salah satu sekolah dasar di Kota Probolinggo.

MIS telah ditangkap dan menjalani pemeriksaan di polres, Selasa (29/8/2023).

Pengalaman traumatis di masa kecil diduga terus melekat di benak MIS sampai usia tuanya, sehingga mencari cara melampiaskan kepada korban yang lemah atau masih kecil.

MIS diduga telah berkali-kali menyodomi seorang siswanya yang berusia 10 tahun.

"Saya pernah menjadi korban sodomi, juga di sekolah oleh kakak kelas," kata MIS di depan penyidik, Selasa (29/8/2023).

MIS melancarkan siasat licik, yakni membujuk rayu korban.

Bahkan ia melakukan aksi bejatnya hingga berkali-kali dengan cara serupa.

ILUSTRASI bocah laki-laki disodomi
ILUSTRASI bocah laki-laki disodomi (Tribun)

MIS mengaku memaksa korban sebanyak lima kali di lapangan kelurahan, kamar mandi sekolah, dan area persawahan belakang sekolah.

"Paling banyak saya lakukan di kamar mandi sekolah," ucapnya.

Ia menyebut, perbuatan bejat itu ia lakukan saat kegiatan ekstrakurikuler.

Tersangka merayu korban dan membawanya ke tempat yang jauh dari teman-temannya, tak terkecuali di kamar mandi sekolah.

Setibanya di lokasi, tersangka langsung memaksa korban.

"Saya membujuk rayu korban supaya bisa melakukan tindakan (menyodomi) itu," sebutnya.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal mengungkapkan, terakhir tersangka menyodomi korban, Minggu (18/6/2023).

ILUSTRASI bocah laki-laki disodomi
ILUSTRASI bocah laki-laki disodomi (MBSNEWS)

Beberapa waktu setelahnya, korban memberanikan diri mengadu ke orangtua atas apa yang dialaminya.

Mendengar aduan itu, orangtua korban pun melapor ke Polres Probolinggo Kota.

Satreskrim Polres Probolinggo Kota menindaklanjuti laporan tersebut dengan menggelar penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.

Polisi mendapatkan fakta bahwa korban memang merupakan korban perbuatan MIS.

"Kemudian, kami meringkus tersangka di kediamannya, Jumat (28/7/2023)." ungkap kepolisian.

"Tersangka tak dapat mengelak dan mengakui perbuatannya," jelasnya.

"Barang bukti yang turut kami amankan, berupa baju dan celana korban saat kejadian. Baju dan sarung tersangka saat kejadian serta satu unit sepeda motor Suzuki Shogun biru Nopol N 4048 NZ yang digunakan oleh tersangka untuk menjemput korban dari rumahnya," tambahnya.

Jamal menyatakan, pihaknya bakal melakukan pendalaman terkait kemungkinan adanya korban-korban lain.

"Kami dalami terkait kemungkinan adanya korban lain dalam kasus ini," tandasnya.

TERKUAK Siasat Licik Dosen Cabul di Lampung Setubuhi Mahasiswi di Pantai: Pura-pura Dibuatkan Parsel

TERKUAK siasat licik seorang dosen cabul di Bandar Lampung tega memperkosa mahasiswinya di tepi pantai.

Sosok dosen tersebut awalnya pura-pura minta dibuatkan parsel oleh korban.

Hingga pada akhirnya jalinan komunikasinya semakin intens dan pelaku tak kuasa menahan birahinya.

Akhirnya, pelaku cabul itu nekat merudapaksa mahasiswinya.

Tak hanya sekali, ternyata korban sudah berulang kali dicabuli oleh dosen itu.

Ilustrasi korban rudapaksa.
Ilustrasi korban rudapaksa. (Israel National News)

Perbuatan bejat itu dilakukan dosen berinisial HS.

Aksi pencabulan dilakukan HS sejak Maret hingga April 2023.

Suhendri selaku kuasa hukum korban mengatakan, awalnya HS menggunakan modus minta tolong dibuatkan parsel.

HS berdalih parsel itu akan diberikan sebagai buah tangan kepada tim penilai akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).

"Jadi dosen ini melakukan aksinya berawal dengan modus minta dibuatkan parsel untuk diberikan kepada tim akreditasi BANPT," kata Suhendri saat diwawancarai via telepon, Rabu (23/8/2023).

Mendapat permintaan tersebut, korban sangat antusias.

Baca juga: DETIK-DETIK Lansia Tewas Terpanggang Hidup-hidup di Gambir, Jakarta, Keluarga Salatkan Tulang Korban

Baca juga: INSES LAGI! Detik-detik Cucu Dicabuli Kakeknya Sendiri di Buleleng, Sudah 5x: Ortu Sibuk Ibadah!

Singkat cerita, pada suatu hari di bulan Ramadan lalu, HS mengajak korban ke sebuah pantai di Bandar Lampung.

"Jadi sebelum terjadinya perbuatan asusila tersebut, keduanya duduk ngobrol tentang perkuliahan di pondok pantai tersebut," jelas Suhendri.

Ia menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada bulan puasa lalu.

Di sela perbincangan itu, HS mengajak korban berhubungan layaknya suami istri.

Korban sempat menolak karena saat itu sedang datang bulan alias haid.

Namun, korban tak kuasa melawan saat dipaksa oleh HS.

"Korban dirudapaksa karena badannya kecil, kurus, lemah, rentan, berhadapan dengan badan dosen tersebut yang besar, tinggi, dan tegap," beber Suhendri.

Korban dipaksa melucuti celana dan sebagian bajunya.

"Kami tanyakan apakah dibuka semua pakaian tersebut, korban menjawab tidak. Tapi tidak ada perlawanan dari korban dan akhirnya dirudapaksa berkali-kali," jelasnya.

ILUSTRASI korban rudapaksa, pelaku ditangkap polisi
ILUSTRASI korban rudapaksa, pelaku ditangkap polisi (Tribun)

Tak hanya itu, terus Suhendri, HS juga mengulangi perbuatan bejat itu di ruang kerjanya.

"Kejadian lainnya juga pernah dialami saat berada di kampus, tepatnya di ruang dosen tersebut," tambahnya.

Suhendri mengaku sudah mendengar pengakuan dari oknum dosen tersebut.

"Jadi kami telah ketemu pihak kampus, dan bahasanya pihak kampus telah melakukan pemberhentian dosen tersebut," kata Suhendri.

Namun, pihak kampus tidak bisa memberikan surat pemecatan dosen tersebut.

"Pihak kampus tidak kooperatif. Kata pihak kampus, dosen itu sudah tidak mengajar untuk menyelesaikan permasalahan tersebut," tuturnya.

Akibat kejadian itu, kata Suhendri, korban mengalami trauma.

"Korban trauma dan sempat tidak mau kuliah lagi," ucap dia.

Saat dikonfirmasi, pihak kampus tidak menjawab telepon dan pesan dari Tribunlampung.co.id.

Artikel ini diolah dari Surya.co.id

Sumber: Surya
Tags:
berita viral hari inidendamsodomiEkskulbocahProbolinggokamar mandi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved