Breaking News:

Berita Kriminal

DETIK-DETIK Anak Disekap & Nyaris Dibunuh Ayahnya, Gegara Istri Ogah Diajak Bersetubuh: Ngamuk!

Seorang suami di Tanjungbalai, Sumatera Utara nyaris membunuh kedua anaknya ketika ajakannya berhubungan badan ditolak oleh sang istri.

Editor: Dika Pradana
Tribun
ILUSTRASI seorang ayah nekat mengancam akan membunuh kedua anaknya, karena ajakannya berhubugan intim ditolak istri 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang suami di Tanjungbalai, Sumatera Utara nyaris membunuh kedua anaknya ketika ajakannya berhubungan badan ditolak oleh sang istri.

Sosok pria berinisial SH dengan tega menyekap kedua anaknya yang masih kecil.

Kedua anak bernasib malang tersebut nyaris digorok oleh ayahnya sendiri.

Diketahui, SH merupakan warga Gang Gereja, Jalan Arteri, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai.

Baca juga: DETIK-DETIK Suami 2x Bacok Sepupu di Medan, Cemburu Lihat Kedekatan Istri & Korban:Tewas Mengenaskan

SOSOK SH ketika diringkus oleh pihak kepolisian
SOSOK SH ketika diringkus oleh pihak kepolisian (TribunMedan)

Istri dari SH berinisial NMS, sementara kedua anaknya berinisial JAH dan JOAH.

SH terus mengancam akan membunuh kedua anaknya jika istrinya tetap enggan untuk diajak berhubungan badan.

Sang istri yang panik akhirnya mencari bantuan dan melaporkan insiden ini ke pihak berwenang.

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ahmad Yusuf Afandi menjelaskan, penyekapan dan ancaman pembunuhan tersebut karena istri NMS menolak untuk berhubungan badan.

"Ada pengamanan dilakukan Satreskrim Polres Tanjungbalai."  kata AKBP Ahmad Yusuf, Kamis (31/8/2023).

"Kami mendapatkan informasi, ada penyekapan anak, saya suruh anggota turun cek ke TKP," ungkapnya.

Baca juga: DETIK-DETIK Hakim di Kendari Bacok Anaknya, Kepala Bocor, Istri Ketiga Menolong, Istri Pertama Lapor

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! 2 Bocah di Riau Tega Bunuh Ibu Tirinya, Kesal Dipukul & Dilarang Sekolah, Ayah Kabur

Dijelaskannya, tersangka menyekap dua anaknya di kamar mandi rumahnya.

Lalu mengancam akan membunuh keduanya.

Ketika kedua anaknya disekap, pria tersebut mengasah pisau.

Dia mengancam akan menggorok anaknya jika nekat untuk kabur.

"Sambil menyekap anaknya, tersangka mengasah pisau sembari mengancam membunuh bila berani keluar dari kamar mandi tersebut," katanya.

ILUSTRASI seorang ayah nekat mengancam akan membunuh kedua anaknya, karena ajakannya berhubugan intim ditolak istri
ILUSTRASI seorang ayah nekat mengancam akan membunuh kedua anaknya, karena ajakannya berhubugan intim ditolak istri (TribunMedan.com)

Namun, JAH yang berada di kamar mandi, langsung berlari melarikan diri.

Tersangka yang melihat anaknya berhasil lari, kemudian berteriak.

Dia menyuruh korban untuk kembali masuk ke dalam rumah.

"Di situ tersangka kembali mengancam kedua korban untuk dibunuh." ungkapnya.

"Mendengarkan hal tersebut, ibu korban langsung memminta pertolongan" imbuhnya.

"Dia langsung membuat laporan bahwa anaknya disekap," katanya.

ILUSTRASI seorang ayah nekat mengancam akan membunuh kedua anaknya, karena ajakannya berhubugan intim ditolak istri
ILUSTRASI seorang ayah nekat mengancam akan membunuh kedua anaknya, karena ajakannya berhubugan intim ditolak istri (iStockPhoto)

Kasi Humas Polres Tanjungbalai, AKP Ahmad Dahlan Panjaitan mengungkapkan, tersangka nekat menyekap dan mengancam anaknya lantaran kesal dengan penolakan istri untuk berhubungan badan dengan pelaku.

Atas perbuatannya, tersangka disangkakan dengan Pasal 77 UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 Thn 2002 tentang Perlindungan Anak, Sub 45 ayat 1 UU RI No. 23 Thn 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau Pasal 335 ayat 1 dari KUHPidana.

Kini pelaku terancam hukuman berat atas perbuatannya.

Sementara itu, kedua anak mengalami trauma.

Sang ibu juga ketakutan dengan aksi beringas dari suaminya.

Beruntung ibu dan anak tersebut tak mengalami luka.

Warga setempat pun geger dengan adanya kasus tersebut.

Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi. (Freepik/kjpargeter)

DETIK-DETIK Hakim di Kendari Bacok Anaknya, Kepala Bocor, Istri Ketiga Menolong, Istri Pertama Lapor

Dibacok oleh ayahnya sendiri yang merupakan seorang hakim terpandang di Kendari, Sulawesi Tenggara, kepala anak ini bocor.

Mendapati kepala anak itu bocor, istri pertama dari hakim tersebut histeris terkejut.

Dengan sigap istri pertama menolong anaknya yang telah bersimbah darah.

Sama halnya dengan istri pertama, istri ketiga dari hakim tersebut juga tercengang dengan insiden tersebut.

Dia tak menyangka bahwa suaminya dengan brutal menghajar anaknya sendiri.

Baca juga: YA ALLAH! Tak Sadar Dibacok, Hansip di Jakarta Malah Bikin Kopi, Nyadar saat Tidur Kok Baju Basah?

Remaja dibacok ayahnya sendiri yang merupakan hakim terpandang di Kendari, ditolong istri pertama, dilaporkan istri ketiga
Remaja dibacok ayahnya sendiri yang merupakan hakim terpandang di Kendari, ditolong istri pertama, dilaporkan istri ketiga (Tribun)

Hingga pada akhirnya, istri ketiga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Diketahui, hakim tersebut berinisial AJK dan sang anak berinsial AIM (15).

Sosok hakim tersebut murka melihat aksi nakal yang dilakukan oleh anaknya,

AIM adalah anak kandung hakim AJK dengan istri pertama, Elvia Ariani yang sudah dicerai.

Sebenarnya hakim AJK punya tiga anak dengan istri pertamanya.

Selepas bercerai, istri pertama atau ibu korban, Elvia Ariani tinggal di Kota Bogor Jawa Barat.

Baca juga: TOLONG! Teriak Tukang Becak Dibegal 3 Orang hingga Dibacok, Harta Dirampas, Bahu Berlumuran Darah

Baca juga: BUNTUTI Istri, Suami Pergoki Istrinya Zina di Parkiran, Curiga Lihat Mobil Goyang:Berakhir Dibacok

Sedangkan ketiga anaknya, termasuk korban tinggal bersama pelaku dan ibu tirinya di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Hal itu diungkap Yasin Hasan, Kuasa Hukum Elvia Ariani.

"Terduga pelaku ini sudah tiga kali menikah, dari klien kami dia punya anak tiga, anak pertama perempuan, dan anak kembar, biasa dipanggil Dede dan Babang." ungkap Yasin di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (28/8/2023).

"Ketiga anak ini diasuh terduga pelaku bersama istri ketiga di Kendari," imbuhnya.

Berdasarkan penuturan pelaku sekaligus ayah kandung korban ketika bermediasi, kedua anak kembar itu bandel.

Keduanya melakukan kenakalan remaja, termasuk memalak, mencuri, mabuk, merokok, sampai membegal hingga tertangkap pihak Kepolisian.

Lantaran ayah korban seorang hakim dan merupakan orang terpandang, korban kemudian dijemput pulang.

ILSUTRASI remaja dibacok ayahnya sendiri yang merupakan hakim terpandang di Kendari, ditolong istri pertama, dilaporkan istri ketiga
ILSUTRASI remaja dibacok ayahnya sendiri yang merupakan hakim terpandang di Kendari, ditolong istri pertama, dilaporkan istri ketiga (Istimewa)

"Malam kejadian itu ketangkep sama polisi, kemudian diambil lah sama bapaknya. Nggak tahu kenapa, tetapi di rumah itu terjadi ribut-ribut," ungkap Yasin.

"Menurut bapaknya, anak ini (korban) mengambil parang duluan, Bapaknya nggak tahu bagaimana kok bisa kemudian refleks, dia langsung ngebabat kepala anaknya itu," ungkap Yasin.

Atas peristiwa tersebut, korban mengalami luka pada bagian tangan dan kepala.

Korban pun segera dilarikan ke rumah sakit oleh ibu tiri korban atau istri ke-3 sang hakim.

"Yang luka itu tangan dan kepala (korban), jumlah jahitan itu kata klien ku itu sembilan jahitan." jelasnya.

"Dan setelah itu, dia (korban) langsung dianter sama ibu tirinya yang saat ini hidup bersama mereka ke rumah sakit," ungkap Yasin.

"Di rumah sakit, dia telepon ibu kandungnya," terang Yasin.

ILUSTRASI pembacokan.
ILUSTRASI pembacokan. (Tribun)

Dalam video yang beredar viral sang anak meringis kesakitan tanpa bisa berkata-kata melihat banyaknya darah yang mengucur dari kepalanya.

Hanya dalam waktu sekejap, handuk putih miliknya berubah menjadi berwarna merah.

Remaja itu hanya bisa bertahan dan terus merekam peristiwa kelam yang dialaminya dengan ponsel.

Rekaman itu kemudian dikirimkan kepada ibunya, Elvia Ariani yang berada jauh di Semplak RT 02/01 Semplak, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

Melihat hal itu, Elvia Ariani langsung datang ke Kendari untuk laporan ke Polsek, Polsek kemudian dilimpahkan ke Polres.

Demi keselamatan dan kesehatan kejiwaannya, korban kemudian dibawa ibu kandungnya ke Jakarta.

Video tersebut diungkapkan Yasin Hasan selaku Kuasa Hukum Elvia Ariani menjadi bukti atas penganiayaan berat yang dilakukan ayah kandung korban.

ilustrasi pembacokan
ilustrasi pembacokan (Kolase TribunVideo)

Didampingi kuasa hukumnya dari Kantor Hukum Yasin Hasan Bhayangkara and Partner, Ibu tiga orang anak itu langsung melaporkan penganiayaan putranya ke Polresta Kendari.

Laporan tersebut tercatat dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: LP/B/80/VIII/2023/SPKT/ POLSEK MANDONGA/POLRES KENDARI /POLDA SULAWESI TENGGARA tertanggal 03 Agustus 2023.

Bersamaan dengan hal tersebut, visum pun dibuat di Rumah Sakit Bhayangkara sebagai alat bukti penganiayaan.

"Kami mempertanyakan pernyataan ini karena kok bisa tahu anaknya mau menyerang, ada pertanyaan, apakah sudah mempersiapkan (parang) duluan?" tanyanya.

Dijelaskan Yasin, korban kini tidak bisa lagi bersekolah.

Korban pun mengalami trauma atas perbuatan ayah kandungnya.

Atas kejadian buruk yang menimpa korban, pihaknya melaporkan terduga pelaku dengan Pasal 5 Jo Pasal 44 Undang-undang No 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan/atau aturan pada Pasal 80 Ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Ibu kandung korban juga laporkan Pasal 351 (KUHP) karena korban tidak bisa melakukan aktivitas, dan masuknya penganiayaan berat," imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, atas keterbatasan ibu kandung korban dan menjaga keobjektifan penanganan kasus, pihaknya meminta Kapolresta Kendari, Kombes Eka Fathurrahman untuk melimpahkan kasus tersebut ke Mapolda Metro Jaya.

"Permintaan ini kami sampaikan agar proses hukum berjalan objektif, mengingat terduga pelaku merupakan orang berpengaruh di Kendari," jelasnya.

Sementara itu, terkait perkembangan kasus, TribunNetwork telah mencoba mengkonfirmasi PPA Polresta Kendari.

Namun, konfirmasi lewat pesan maupun sambungan telepon belum berbalas.

Artikel ini diolah dari TribunMedan

Sumber: Tribun Medan
Tags:
berita viral hari iniistricumbuberhubungan badansuamianakdisekapdibunuhTanjungbalaiSumatera Utara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved