Breaking News:

Kabupaten Klaten

Klaten Mampu Tekan Angka Stunting, Puan Maharani Puji Keberhasilan Bupati Sri Mulyani dan Jajaran

Puan Maharani puji hasil kerja Bupati Klaten, Sri Mulyani yang sukses menekan angka stunting dari tahun ke tahun di wilayahnya.

Editor: Delta Lidina
Dok. Diskominfo Kabupaten Klaten
Bupati Klaten, Sri Mulyani mendampingi Ketua DPR RI, Puan Maharani saat kunjungan kerja (kunker) peninjauan pelayanan kesehatan penanganan stunting di Gedung Serba Guna Desa Jonggrangan, di Klaten Selatan, Klaten, Sabtu (2/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani puji hasil kerja Bupati Klaten, Sri Mulyani dan jajaran di Pemkab Klaten yang sukses menekan angka stunting dari tahun ke tahun di wilayahnya.

Apresiasi tersebut disampaikan Puan saat kunjungan kerja (kunker) peninjauan pelayanan kesehatan penanganan stunting di Gedung Serba Guna Desa Jonggrangan, di Klaten Selatan, Klaten, Sabtu (2/9/2023).

Pada kesempatan itu, Puan juga turut memberikan ribuan paket berisi tambahan nutrisi bagi balita stunting di Desa Jonggrangan Klaten Utara dan Desa Nglinggi Klaten Selatan.

Atas perhatian tersebut Bupati Klaten, Sri Mulyani mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian Ketua DPR RI dengan menyalurkan 2.500 paket bantuan bagi balita stunting di Kabupaten Klaten.

Baca juga: Bupati Klaten Sri Mulyani Buka Pornas MTA 2023, Para Altet Wajib Junjung Tinggi Sportivitas

"Semoga kunjungan Ibu Ketua DPR RI, bukan saja mendekatkan tali silaturahmi, namun juga memberi semangat dan solusi atas permasalahan yang dihadapi khususnya terkait penanganan stunting, yang saat ini menjadi tantangan pemerintah daerah dan masyarakat Klaten,” ungkap Bupati Klaten Sri Mulyani.

Bupati Klaten, Sri Mulyani mendampingi Ketua DPR RI, Puan Maharani
Bupati Klaten, Sri Mulyani mendampingi Ketua DPR RI, Puan Maharani saat kunjungan kerja (kunker) peninjauan pelayanan kesehatan penanganan stunting di Gedung Serba Guna Desa Jonggrangan, di Klaten Selatan, Klaten, Sabtu (2/9/2023).

Lebih lanjut Bupati Sri Mulyani menyampaikan, jik saat ini pasangan usia subur di Klaten mencapai 187.417 jiwa dari total jumlah penduduk Klaten yang mencapai 1,3 juta jiwa.

Sementara jumlah balita per bulan Agustus 2023 tercatat 57.611 jiwa.

Ia menjelaskan, dari total jumlah balita, dilaporkan sebanyak 7.631 balita beresiko stunting, atau 14,3 persen dari jumlah balita per Agustus 2023.

Kendati demikian, penanganan stunting terus diupayakan agar Kabupaten Klaten segera terbebas dari stunting.

Baca juga: 67 Kepala Desa di Klaten Segera Dilantik oleh Bupati Sri Mulyani, Catat Tanggal Pelaksanaannya!

“Saat ini, alhamdulillah penanganan stunting di Klaten mendapatkan peringkat 6 terbaik di Jawa Tengah.

"Upaya penanganan dan pencegahan stunting ini terus dilakukan agar Klaten terbebas dari stunting,” katanya.

Puan Maharani Sri Mulyani Hasto Wardoyo
Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Bupati Klaten Sri Mulyani dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo secara simbolis menyerahkan bantuan kepada sejumlah warga penerima di Desa Jonggrangan, Klaten Selatan, Sabtu (2/9/2023).

Sri Mulyani menambahkan, guna meningkatkan upaya penanganan dan pencegahan stunting di Klaten, Pemkab Klaten menggulirkan program inovasi Isi Piringku.

Program ini dikemas dalam bentuk lomba yang diikuti keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tingkat desa dan kecamatan.

“Perlu adanya sinergi yang baik antara orang tua, guru dan puskesmas terdekat untuk menciptakan kualitas gizi yang baik bagi anak-anak."

"Kita selaku pemerintah daerah terus mendukung dan mendorong program tersebut agar terlaksana dengan baik,” pungkasnya.

Baca juga: Spesialnya Desa Nglinggi di Mata Bupati Klaten Sri Mulyani, Desa Layak Anak hingga Antipolitik Uang

Melihat upaya yang dilakukan dalam menekan angka stunting dari tahun ke tahun, Ketua DPR RI, Puan Maharani memberikan apresiasi kepada Bupati Sri Mulyani dan jajaran di Pemkab Klaten.

Lebih lanjut Puan menyampaikan, bahwa pencegahan dan penanganan stunting merupakan poin penting dalam mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 mendatang.

Sehingga masalah stunting harus menjadi perhatian bersama, baik pemerintah maupun masyarakat.

Puan Maharani di Klaten
Puan Maharani saat berkunjung ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

“1.000 hari pertama kehidupan merupakan masa yang penting bagi tumbuh kembang anak," ungkapnya.

"Maka dari itu, fase ini harus benar-benar dijaga agar anak-anak kita terhindar dari stunting," tegasnya.

Menurutnya, stunting tak hanya berfokus pada kurangnya asupan gizi yang diterima oleh balita.

Edukasi kepada calon orang tua dalam merawat anak terutama balita juga tak kalah penting.

“Masyarakat atau keluarga perlu mendapat pengetahuan tentang pengasuhan yang ideal mulai sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun,” paparnya. (*)

Tags:
Sri MulyanistuntingKlatenPuan Maharani
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved