Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Suratmi, Lansia Sebatang Kara Rawat 5 Anaknya yang Lumpuh sejak Lahir: Otot Layu, 1 Meninggal

Sosok Suratmi, lansia sebatang kara yang kini harus mengurus kelima putranya yang lumpuh sejak lahir.

Editor: Dika Pradana
Kompas
Sosok Suratmi, lansia sebatang kara yang kini harus mengurus kelima putranya yang lumpuh sejak lahir. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Suratmi (65), seorang lansia sebatang kara yang kini harus merawat kelima putranya yang lumpuh sejak lahir.

Seorang anak dari Suratmi dinyatakan meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Kini, setelah suaminya meninggal dunia, Suratmi seorang diri harus mengurus anak-anaknya yang menderita kelumpuhan.

Diketahui, Suratmi memiliki delapan anak, lima putra dan tiga putri.

Kelima putra dari Suratmi seluruhnya mengalami kelumpuhan.

Sosok Suratmi, lansia sebatang kara yang kini harus mengurus kelima putranya yang lumpuh sejak lahir.
Sosok Suratmi, lansia sebatang kara yang kini harus mengurus kelima putranya yang lumpuh sejak lahir. (Kompas)

Baca juga: 12 Tahun Lumpuh & Bingung Bangkitkan Gairah, Ibu Ini Carikan PSK untuk Anaknya: Kini Nafsu Menggebu

Sementara itu, ketiga putrinya sehat wal afiat.

Keluarga Suratmi tinggal di sebuah rumah di Jalan Hatirongga, Desa Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Rumah petak yang ditempatinya itu milik sebuah yayasan yang telah mereka huni selama puluhan tahun.

Kisahnya berawal saat Suratmi menikah dengan suaminya Mujiman. Perempuan itu kemudian melahirkan 3 perempuan dan 5 laki laki. 

Ketiga anak perempuannya bertumbuh hingga dewasa dan masing masing telah berumah tangga.

Namun berbeda dengan anak laki lakinya. Awalnya terlahir sehat, namun belum sampai umur 1 tahun mendadak lumpuh.

Baca juga: PERJUANGAN Pria Lumpuh Cari Nafkah Jadi Montir, Perbaiki Mesin sambil Berbaring: Saya sempat Down!

Baca juga: BERINGASNYA Perawat Bunuh 7 Bayi di RS & Racuni 6 Bocah Lain Pakai Insulin, Otak Lumpuh: Psikopat?

Kondisi demikian dialami oleh kelima putera Suratmi yakni, Suwito (44), Adi (36), Rian (31) dan Sanrol (29). 

Sementara Amjah yang lahir pada tahun 1984 telah meninggal dunia menyusul ayahnya Mujiman (66).

Suwito, Adi dan Rian kondisinya sama sekali tak mampu berdiri dan berkomunikasi dengan baik. Mereka hanya terduduk dan merangkak.

Sementara Sanro sejak lahir hanya bisa terbaring di kasur. Tubuhnya ringkih, otot-ototnya layu dan mengecil. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniSuratmiibulumpuhanakSimalungun
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved