Berita Kriminal
‘Bak Buk!’ Pemuda Babak Belur Dihajar di Depan Minimarket, Jadi Tontonan, Imbas Ogah Bayar Parkir
GEGARA ogah bayar parkir pemuda dianiaya jukir, korban terluka parah, kini pelaku justru kabur
Editor: Damar Klara Sinta
"Jadi, kalau yang saya dengar ceritanya dari warga itu, dia masuk terus langsung kunci pintu," ungkap dia.
Baca juga: TERKUAK Alasan Pelaku Pembunuhan Dosen UIN di Solo, Ngaku Sakit Hati Korban: Tukang Amatir, Tolol
Tak lama kemudian terdengar suara teriakan dan tangisan wanita dari dalam rumah korban. Warga itu mengira ada pertengkaran antara suami istri.
"Pas diintip ternyata ada orang lain di dalam, ternyata pelaku itu. Dia pegang pisau, ya kabur lah warga," ujar Satiri.
"Nggak lama pelakunya keluar sambil teriak, 'mau ngapain lu? Mau ikut campur?'," imbuhnya.
Setelahnya, pelaku kabur dan membuang pisau yang masih berlumuran darah ke saluran air tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Pelaku tinggal bersama istrinya di rumah kontrakan yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari kediaman korban.
"Istrinya masih ada di atas, kan tinggalnya di lantai dua. Kita belum bisa tanya-tanya. Saya cuma bilang, 'yang sabar ya bu'," kata Satiri.
Satiri mengungkapkan, sehari-hari Edy bekerja sebagai juru parkir di Pasar Tebet.
Menurutnya, pelaku dikenal sebagai sosok yang pendiam namun ramah kepada warga sekitar.
"Orangnya memang agak pendiam, tapi baik. Ketemu saya selalu menegur gitu. Nggak neko-neko orangnya," ungkap dia.
Baca juga: ISTRI Punya 2 Suami, Ini Alasan Suami Pertama Bunuh Suami Baru, Tak Terima dengan Ucapan di Telepon
"Saya pernah diantar sama dia, padahal dia lagi kerja. Kerjaan dia ditinggal buat nganterin saya," tambahnya.
Ia dan warga sekitar pun tidak menyangka Edy bisa menghabisi nyawa korban secara brutal.

"Ya nggak nyangka juga saya. Orangnya juga baik sama warga sini semuanya. Ya itu tadi salah satu contohnya," ucap Satiri.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah korban di Jalan J, Gang Perintis, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2023) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Tak hanya membunuh MY, pelaku juga menganiaya istri korban berinisial H (43).
Pantauan TribunJakarta.com, rumah korban yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) telah dipasang garis polisi.
Garis polisi terpasang di pagar, pintu, dan jendela rumah korban. Tiga sepeda motor matic tampak terparkir di teras rumah tersebut.
Selain itu, bercak darah masih terlihat di lantai dan tembok rumah.
Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu di Depok, Korban Ditusuk 50 Kali, Pelaku Sakit Hati: Tiap Hari Nangis
Sebelumnya, Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan mengungkap detik-detik peristiwa pembunuhan itu.
Ia mengatakan, seorang warga sekitar yang merupakan saksi mata mulanya mendengar suara tangisan wanita dari salah satu rumah.
Warga tersebut pun keluar rumah untuk mencari sumber suara tangisan itu.
"Warga keluar menuju sumber suara, kemudian melihat seseorang keluar dari rumah korban dengan memegang senjata tajam diduga berupa pisau," kata Jamalinus saat dikonfirmasi, Sabtu.
Jamalinus menuturkan, saksi mata itu mendapati pasangan suami istri yang sudah bersimbah darah di dalam rumah.
"Menemukan seorang wanita yang sudah luka dan bersimbah darah, dan ada seorang laki-laki dalam keadaan telungkup dan bersimbah darah," ungkap dia.
Adapun pelaku pembunuhan itu diduga merupakan tetangga korban.
"(Pelaku diduga) tetangga. Kemungkinan (pelaku dan korban) saling kenal walau mungkin hanya sekilas," kata Jamalinus.
Namun, sambung Jamalinus, pihaknya masih mendalami keterkaitan antara pelaku dan korban. Polisi juga mendalami motif pembunuhan ini.
"Sedang kita dalami terus," ucap dia.
Diolah dari berita yang telah tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Curhat Euis Juwita Menantu Sahroni saat Hamil Anak Kedua, Kini Bayinya Ikut Dibunuh: Paling Mungil |
![]() |
---|
Sadisnya Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap Sarung, Anaknya Disiksa Tangan Diikat |
![]() |
---|
2 Sosok Terduga Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Mobil Korban Ditemukan di Lokasi Lain |
![]() |
---|