Berita Kriminal
MERINDING! Pria di Bima Tewas Dibunuh, Leher Ditebas, Tangan Ditusuk, Gegara Dihina, Pelaku Kabur
MERINDING! Terlibat Cekcok, Pria di Bima Dibunuh, Diduga Gegara Menghina, Pelaku Tebas Leher Korban, Kini Kabur
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - INNALILLAHI! pria di Bima ditemukan tewas di pinggir jalan dengan keadaan bersimbah darah, sempat terlibat cekcok, leher ditebas, lengan penuh luka.
Baru saja seorang pria di Bima ditemukan tewas dengan tubuh bersimbah darah.
Hal ini terjadi lantaran korban dan pelaku saling menghina.
Hingga akhirnya pelaku menebas leher korban dan melukai tubuhnya.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Tajudin (42), warga Desa Monta Baru, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi korban pembunuhan pada Selasa (5/9/2023) sekitar pukul 18.00 wita.
Korban ditebas menggunakan senjata tajam pada bagian tangan, lengan dan leher hingga membuatnya tewas terkapar di pinggir jalan raya, tepatnya perbatasan antara Desa Kaleo, Kecamatan Sape dan Desa Jia, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima.
Terduga pelaku yakni AS (29), warga Desa Parangina, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.
Dia ditangkap polisi tak lama setelah korban dievakuasi ke Puskesmas Sape.
Baca juga: Aktivis Perempuan Papua Michelle Kurisi Tewas, Dituduh Intelijen TNI dan Polri, Diduga Dibunuh KKB
"Korban ditemukan pertama kali oleh sepupunya, Fadlin," kata Kapolsek Sape AKP Sulaiman saat dikonfirmasi, Rabu (6/9/2023).
Sulaiman menjelaskan, pembunuhan ini berawal saat pelaku dan korban yang sama-sama dalam pengaruh minuman keras berpapasan di jalan raya perbatasan Desa Kaleo dan Jia.
Usai melakukan aksinya, AS kemudian melarikan diri dan bersembunyi di rumah salah seorang warga di Desa Jia.
"Pelaku tersinggung dan memberhentikan kendaraan korban lalu mengeluarkan parang dan langsung melakukan pembacokan," ujarnya.
Sulaiman mengungkapkan, saat dibawa untuk proses visum ke Puskesmas Sape, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara informasi terkait identitas dan keberadaan pelaku tak berselang lama diungkap polisi.
AS kemudian ditangkap dilokasi persembunyian, yakni di rumah Ilias Abdurrahman, warga Desa Jia, Kecamatan Sape, sekitar pukul 20.45 wita.
Baca juga: DETIK-DETIK Anak Disekap & Nyaris Dibunuh Ayahnya, Gegara Istri Ogah Diajak Bersetubuh: Ngamuk!
"Setelah ditangkap pelaku langsung dievakuasi ke Mapolres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut," kata Sulaim
Temuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Jalan, Ternyata Dibunuh Suami, Muak Istri Suka Bantah
UPDATE temuan mayat wanita bersimbah darah di pinggir jalan, pelaku serah diri ke polisi, ternyata suami sendiri, ngaku sudah muak dengan istri lantaran sering melawan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ditemukan mayat wanita bersimbah darah di pinggir jalan.
Tak menunggu lama pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi dengan membawa pengakuan yang jujur.
Ternyata pelakunya ialah suaminya sendiri, ia mengaku sudah muak dengan kelakukan sang istri.
Lantas, seperti apa pengakuan suami?
Polisi menangkap pelaku pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan bersimbah darah di pinggir jalan Bur Tukur kawasan pegunungan Desa Leme, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.
Pelaku bernama Muhammad Reno (26) menyerahkan diri ke Polsek Lut Tawar, Polres Aceh Tengah, pada Senin (4/9/2023) sekitar pukul 20.05 WIB.
Kapolsek Lut Tawar, Ipda Musmulyadi mengatakan, kepada petugas ia mengaku telah melakukan pembunuhan terhadap korban yang merupakan istrinya sendiri.
“Muhammad Reno mendatangi Polsek Lut Tawar, menyerahkan diri atas tindak pidana pembunuhan yang dilakukan terhadap istrinya di Kabupaten Gayo Lues,” kata Musmulyadi saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023).
Berdasarkan pengakuan pelaku, pada Senin (4/9/2023) sekitar pukul 12.20 WIB, dia menuju pegunungan Bur Desa Leme untuk menemui dan bermaksud menasihati sang istri, Kasmurni (32).
Baca juga: GEGER! Mayat Membusuk Ditemukan di Banyuwangi, Diduga Meninggal 1 Bulan Lalu, Kondisi Mengenaskan
Keduanya baru saja menikah selama satu bulan.
“Korban tidak mendengarkan nasihat tersebut dan membantah perkataan suaminya.
Pelaku yang tersulut emosi, langsung melakukan tindakan penganiayaan dan pembunuhan menggunakan sebuah pisau yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ujarnya.
Usai kejadian itu, pelaku kemudian pergi meninggalkan lokasi dan melarikan diri menuju Kabupaten Aceh Tengah melalui jalan Blang Kejeren-Takengon.
Saat menyerakan diri ke kantor Polsek Lut Tawar, pelaku mengalami luka pada bagian paha kaki kiri dan jari tangan kiri, akibat terkena pisau yang digunakan saat melakukan penganiayaan tersebut.
“Pada saat kejadian korban melakukan perlawanan,” kata Musmulyadi.
Kepada petugas, lanjutnya, pelaku mengaku kerap bertengkar dengan korban akibat persoalan internal keduanya.
Pelaku juga mengaku kalau ia memiliki tiga orang anak dari pernikahan dengan istri sebelumnya.
Baca juga: MERINDING! Ditemukan Mayat Wanita di Pinggir Jalan, Tubuh Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
“Selama berumah tangga Muhammad Reno dan Kasmurni sering bertengkar, diakibatkan korban tidak senang terhadap keberadaan anak tersebut,” tuturnya.
Petugas Satreskrim Polres Gayo Lues pun telah menjemput pelaku di Polsek Lut Tawar, selanjutnya akan diproses hukum lebih lanjut.
Diolah dari berita yang telah tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Sosok Thoriq Pemuda di Lampung Lecehkan & Aniaya Wanita Saat Salat di Masjid, Pelaku Pengurus Masjid |
|
|---|
| Sosok Perangkat Desa di Kerek Tuban Tewas Dibacok, Diduga Motif Asmara, Korban Tiba-tiba Diserang |
|
|---|
| Update Kematian Arjuna di Masjid Agung Sibolga, Ternyata Difitnah Curi Kotak Infak, Padahal Tidur |
|
|---|
| Putar Musik Terlalu Keras, Mertua & Menantu di Gowa Ditikam Tetangga hingga Tewas, Ini Sosok Pelaku |
|
|---|
| Sosok ER, Anggota Ditresnarkoba Polda Sumut yang Terlibat Jual Beli Sabu 1 Kg, Terima Hukuman Berat |
|
|---|