Breaking News:

Berita Kriminal

SIASAT LICIK Mantan Driver Ojol Bobol GOTO Go-Jek Rp2,2 Miliar, Bermodal Akun Fiktif: Mendadak Tajir

Dua mantan ojek online melakukan pembobolan Goto Go-jek, rugikan korban Rp 2,2 miliar

Editor: Dika Pradana
Istimewa
ILUSTRASI dua mantan ojek online melakukan pembobolan Goto Go-jek, rugikan korban Rp 2,2 miliar 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - TERKUAK siasat licik dua mantan sopir atau driver ojek online (ojol) membobol GOTO Go-Jek hanya dengan bermodalkan akun fiktif.

Keduanya telah melakukan sejumlah transaksi pesan makanan fiktif.

Dua mantan sopir ojol tersebut memiliki trik jitu yang bisa merugikan PT. GOTO Go-Jek Tokopedia.

2 mantan ojek di Gojek ditangkap polisi karena kerap lakukan transaksi fiktif
2 mantan ojek di Gojek ditangkap polisi karena kerap lakukan transaksi fiktif (Kompas)

Diketahui, PT. GOTO Go-Jek Tokopedia merugi hingga Rp 2,2 miliar.

Meski demikian, tindak kriminal tersebut langsung dilimpahkan ke kepolisian.

Hingga pada akhirnya, keduanya ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditrekrimsus) Polda Jatim.

Dari aksinya selama 10 bulan, HA dan BSW merugikan pihak aplikasi sekitar Rp 2,2 miliar.

Baca juga: Lagi Enak-enak Tidur, Rumah Guru SD Dibobol Pemabuk, Korban Nyaris Dirudapaksa, Alami 13 Luka Tusuk

Baca juga: TERJADI Lagi Rekening Bank Dibobol, Dana Nasabah Rp 375 Juta di Bandung Raib Digondol Penelpon Gelap

Modus

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, AKBP Arman mengatakan, kasus ini terungkap setelah ada pelaporan dari PT. GOTO Go-Jek Tokopedia.

Selama 10 bulan sejak Oktober 2022 hingga Agustus 2023, keduanya sudah membuat 95 akun fiktif.

Kemudian keduanya juga membuat merchant fiktif.

Pelaku lalu melakukan 107.066 pembelian makanan secara fiktif. 

"Dengan akun dan merchant fiktif, pelaku melakukan transaksi fiktif." terang Arman.

"Dari situ mereka mengincar bonus 20 persen dari aplikator," ujarnya.

ILUSTRASI dua mantan ojek online melakukan pembobolan Goto Go-jek, rugikan korban Rp 2,2 miliar
ILUSTRASI dua mantan ojek online melakukan pembobolan Goto Go-jek, rugikan korban Rp 2,2 miliar (Istimewa)

Kerugian miliaran

Keduanya memperoleh akun merchant melalui Facebook dengan harga untuk satu akun sebesar Rp 800.000.

Kejahatan tersebut mereka lakukan selama 10 bulan.

Hal itu telah merugikan pihak aplikasi hingga Rp 2,2 miliar.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa satu bendel transaksi fiktif dari aplikator ke merchant, data transaksi fiktir yang dibuat dua tersangka.

Baca juga: PERGI Syuting, Pedangdut Ini Syok Rumahnya Malah Dibobol Malnng, Rugi Ratusan Juta, Perhiasan Raib!

Logo Horisontal Gojek.
Logo Horisontal Gojek. (Gojek)

Kemudian bukti transaksi payout PT. Goto Gojek Tokopedia ke merchant yang dibuat kedua tersangka. 

Selain itu, ada pula enam buah ponsel, satu buah laptop, uang Rp 4,4 juta dari tersangka HA dan uang Rp 2,2 juta dari tersangka BSW. 

Kedua tersangka dijerat pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016.

Pelaku kini terancam hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 12 miliar. 

Sementara itu, pihak aplikasi berharap pelaku bisa jera.

Ilustrasi diborgol
Ilustrasi diborgol (wsmv.com)

'Habis Tak Tersisa' Pengakuan Asri Welas Rekening Dibobol Hacker Saldo Habis: Terakhir di Restoran

KISAH PILU, rekening Asri Welas dibobol hacker, syok saldo ATM habis tak tersisa, ngaku transaksi terakhir di restoran. 

Nama artis Asri Welas baru saja menjadi sorotan warganet lantaran pengakuannya yang membuat melongo. 

Asri Welas mengatakan jika saldo rekeningnya sempat dibobol hacker. 

Menambah syok lagi saat saldo ATM Asri Welas sama sekali tak ada uang tersisa. 

Lantas, seperti apa pengakuannya? 

Aktris Asri Welas bercerita rekeningnya pernah dibobol hacker hingga saldonya tak bersisa.

Baca juga: SUDAH Siapkan Baju Pengantin, Adik Asri Welas Meninggal Jelang Pernikahan, Calon Istri Meratap Pilu

Asri Welas mengatakan insiden rekeningnya dibobol itu terjadi pada 2016 silam.

Hal itu bermula saat ia makan di sebuah restoran di satu mal di kawasan Jakarta Selatan.

PENGAKUAN Asri Welas, ATM sempat dibobol, saldo tak tersisa
PENGAKUAN Asri Welas, ATM sempat dibobol, saldo tak tersisa (Tribunnews)

Setelahnya, Asri Welas mengaku ada beberapa transaksi dari rekening miliknya.

"Waktu itu saya lagi ke Pondok Indah, di restoran, kemudian saya transaksi di situ."

"Habis itu ada beberapa (transaksi), sedikit-sedikit kemudian ada yang besar."

"Terus sampai akhirnya nol," kisah Asri Welas saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2023).

"Aku bayar (pakai) debit. Nah, di situ kayak data rekening aku di-copy gitu lah sama waitress-nya dan dikirim ke tim mereka," imbuh dia.

Mengetahui ada transaksi mencurigakan, Asri Welas langsung meminta pihak bank memblokir rekeningnya.

Baca juga: Anak Ketiga Tercebur ke Kolam Renang, Asri Welas Bagikan Kondisi Putranya: Pelajaran Berharga

Terlebih, transaksi tersebut berlangsung di luar negeri, sementara Asri Welas kala itu tak bepergian ke mana-mana.

"Terus saya telepon pihak bank-nya, saya minta blok rekening saya biar enggak ada transaksi lain lagi."

Asri Welas ngaku syok liat saldo ATM saat itu
Asri Welas ngaku syok liat saldo ATM saat itu (Instagram/asri_welas)

"Karena saya enggak ke mana-mana, tapi ada transaksi di luar negeri, heran gitu," bebernya.

Asri Welas kemudian mengetahui ia bukan korban satu-satunya.

Beberapa pelanggan di restoran tersebut juga turut menjadi korban.

"Setelah ditelusuri, diketahui tersangkanya. Dan korbannya bukan aku aja," ungkap Asri Welas, dikutip dari Wartakotalive.com.

"(Mereka) yang makan di sana hari itu juga kena. Ada yang kena sampai miliaran," imbuh dia.

Pelaku Tergabung Jaringan Internasional

Lebih lanjut, Asri Welas membeberkan tersangka pembobolan rekening miliknya tergabung dalam jaringan kriminal internasional.

Baca juga: Ungkap Kebaikan Chacha Sherly Semasa Hidup, Asri Welas Kenang Almarhum Sering Bawakan Makanan Ini

Asri Welas mengatakan, pelaku membobol rekeningnya dengan cara meng-copy kartu ATM miliknya yang digunkan untuk transaksi.

Pelaku itu, kata Asri, menggunakan rekeningnya untuk bertransaksi di luar negeri, seperti Hong Kong dan China.

"Itu ternyata cyber internasional yang meng-copy (kartu) ATM-nya," ungkap Asri Welas.

Dari kasus itu, polisi telah menetapkan pelayan restoran yang melayani Asri Welas sebagai tersangka.

"Setelah ditelusuri, tersangka awalnya adalah waitress ini dan dia sudah jadi tersangka," kata dia.

Beruntung, usai kasus itu, pihak bank bersedia mengganti saldo Asri Welas yang dibobol.

"Semua uang itu akhirnya kembali ke rekening saya," katanya.

Sejak saat itu, Asri Welas menjadi lebih waspada untuk menghindari kejadian serupa.

"Pasti lebih waspada aja sih ke depannya. Ya semoga ini yang terakhir," tandasnya.

Artikel ini diolah dari Kompas

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inidriver ojoldibobolakun fiktifGo-JekGOTOpolisi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved