Berita Viral
'ANAKKU' Tangis Ortu Liat Mayat Putranya Tewas Tenggelam di Dermaga, Teman Pilu: Berusaha Selamatkan
Asyik berenang di Dermaga, siswa SMP justru tewas tenggelam, teman syok berusaha selamatkan, namun korban panik, ortu histeris liat kondisi anak
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - INNALILLAHI! siswa SMP di Sibolga tewas tenggelam saat berenang di dermaga, kondisi mengenaskan, teman syok, orangtua histeris.
Orangtua di Sibolga menangis histeris meratapi nasib anaknya yang tewas tenggelam di dermaga.
Temannya mengaku syo
Orangtua syok saat melihat anaknya pulang tak bernyawa.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Seorang siswa SMP berinisial FL (14) tewas tenggelam, saat berenang di Dermaga Pelabuhan Lama, Kelurahan Kota Beringin, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Sabtu (9/9/2023). Jasad korban ditemukan tim SAR setelah 1 hari pencarian.
Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno mengatakan, peristiwa bermula sekitar pukul 13.00.
Awalnya korban baru pulang sekolah.
Bersama teman-temannya, korban lalu berenang di dermaga pelabuhan tersebut.
Baca juga: BYURR! Kasihan Nasib 2 Sepupu, Niat Bersihkan Sumur Jadi Tewas Tenggelam, Tetangga Teriak: Ya Allah!
Namun sekitar pukul 14.30, korban tiba-tiba tenggelam dan minta tolong saat berenang.
"Teman korban bernama Renaldi lalu berusaha menyelamatkannya, tetapi korban yang panik membuat Renaldi juga terperangkap di dalam air," ujar Suyatno, Minggu (10/9/2023).
Karena kepanikan itu, tangan korban terlepas dari tangan Renaldi, korban pun tenggelam.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke BPBD Kota Sibolga.
Pencarian langsung dilakukan, hingga akhirnya pada Minggu (10/9/2023) pukul 06.15, jasad korban berhasil ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
"Saat ditemukan korban dalam keadaan telungkup di dasar air," ujar Suyatno.
Korban, sambung Suyatno, sempat dibawa ke Rumah Sakit Dr FL Tobing untuk dilakukan visum.
Baca juga: INNALILLAHI! Hilang 24 Jam, Bocah Tenggelam di Pelabuhan Lama Sibolga Ditemukan Meninggal Dunia
Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"(Pihak rumah sakit) menyimpulkan bahwa korban meninggal murni akibat tenggelam.
Keluarga korban juga telah memberikan pernyataan yang menyatakan bahwa mereka tidak akan menuntut atas kematian korban.
Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman," tutup Suyatno.
BYURR! Kasihan Nasib 2 Sepupu, Niat Bersihkan Sumur Jadi Tewas Tenggelam, Tetangga Teriak: Ya Allah!
TRAGIS nasib 2 sepupu di Empat Lawang yang tewas tenggelam saat membersihkan sumur, tetangga histeris.
Baru saja dikabarkan dua sepupu masuk sumur saat membersihkannya.
Sepupu tersebut membuat warga histeris lantaran korban tewas tenggelam.
Seperti apa kronologinya?
Andra (30) dan Joni Iskandar (25) yang merupakan sepupu tewas bersamaan saat membersihkan sumur tetangganya di Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumsel, Minggu (10/9/2023) malam.
Diduga keduanya tewas karena terlalu banyak menghirup asap pembuangan mesin sedot air di dalam sumur.
Kejadian bermula saat adik kakak sepupu ini diminta oleh warga Kelurahan Kelumpang Jaya untuk membersihkan sumur miliknya dengan cara dikuras dan dibersihkan.
Saat itu Andra turun lebih dulu ke sumur dengan kedalaman sekitar 12 meter setelah setengah air sumur itu terkuras.
Niat Joni hendak menolong Andra yang terlihat tak berdaya berujung dengan ikutnya Joni alami hal yang sama seperti Andra.
Baca juga: INNALILLAHI Hendak Buatkan Kopi untuk Suami, Wanita di Bogor Tewas Tercebur Sumur, Evakuasi Dramatis
"Awalnya mesin penyedot air dimasukkan ke dalam sumur untuk menguras air kemudian Andra masuk ke dalam sumur,
Sementara diatas melihat Andra yang nampak lemas lalu masuk juga Joni ke dalam sumur untuk membantu Andra," kata Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Fauzi Saleh, Senin (11/9/2023).
Lanjutnya, tidak lama berselang setelah Joni ikut masuk ke sumur Joni ikut merasa lemas yang juga diduga karena banyak menghirup asap knalpot mesin penyedot air tersebut.
"Kemudian datanglah pemilik rumah dan melihat kedua korban sudah lemas didalam sumur tersebut," jelasnya.
Keduanya pun pingsan di dalam sumur tersebut diduga karena telalu banyak menghirup asap pembuangan mesin sedot air itu.
Pemilik rumah sempat minta tolong keapada warga lainnya dan petugas untuk melakukan pertolongan, karena dalamnya sumur dan minimnya peralatan nyawa adik kakak sepupu tersebut tidak tertolong.
"Diduga kedua korban meninggal dunia dikarenakan menghirup udara pembuangan dari mesin penyedot air yang berbahan bakar bensin," ujar Kapolsek.
Tidak hanya sampai disitu warga dan petugas juga terkendala untuk melakukan evakuasi terhadap kedua korban terkendala minimnya peralatan.
Dimana jenazah kedua korban berhasil dievakuasi oleh warga dan petugas selama 5 jam.
"Sebab BPBD dan Dan Dinas Damkar tidak ada alat bersama warga kita gunakan alat seadanya dan akhrinya berhasil mengevakuasi korban untuk diangkat dari sumur," ujar Kapolsek Tebing Tinggi.
Adapun pihak keluarga tidak mau dilakukan visum terhadap kedua korban, dimana kedua korban telah dimakamkan pada Senin 11 September 2023.
Diolah dari artikel tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Penyebab Mahasiswa UIN Semarang Hanyut di Sungai hingga Tewas, Asyik Main Tubing Tak Tahu Ada Bahaya |
|
|---|
| Identitas 5 Mahasiswa KKN UIN Walisongo yang Tewas Hanyut di Sungai, 1 Mahasiswi Masih Hilang |
|
|---|
| Penyebab Ibu di Kendal Tewas Membusuk dalam Rumah, Kedua Putri Tak Tahu Orangtuanya Meninggal |
|
|---|
| Detik-Detik Pengusaha Batam Digeruduk Oknum Aparat, Terpaksa Beri Rp 300 Juta Demi Lolos Ancaman |
|
|---|
| Sosok Pengusaha Batam Mengaku Digeruduk Oknum TNI-Polri, Diperas Rp 1 M, Bahkan Diancam Pistol |
|
|---|