KEPERGOK Ngamar Bareng Pria Lain, Wanita Ini Sebut Suami juga Berkhianat: Selingkuhannya Nenek-nenek

Ia diam-diam menjalin hubungan terlarang dengan sahabat suaminya.

Luu dan Vuong dijodohkan pada tahun 2002 silam.

Setelah menikah, pernikahan mereka cukup bahagia. Luu melahirkan 2 anak, laki-laki dan perempuan.

Setelah memiliki 2 orang anak, Vuong merasa jika dia terus bekerja di pedesaan, dia tidak akan pernah bisa memberikan kehidupan yang utuh kepada istri dan anak-anaknya, jadi dia memutuskan untuk pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.

Karena merantau ke kota, ia pun hanya bisa pulang satu atau dua kali dalam setahun.

Vuong khawatir istri dan anak-anaknya di rumah akan menghadapi banyak kesulitan.

Ia pun meminta tolong sahabatnya, Truong untuk sesekali mampir ke rumah untuk membantu Luu jika membutuhkan bantuan. Vuong sangat percaya dan dekat dengan Truong.

Setelah menerima amanah dari Vuong, Truong dengan cepat menerima dan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga istri dan anak sahabatnya.

Truong sering membantu Luu mengerjakan pekerjaan rumah yang berat, bahkan terkadang menghibur Luu saat melihatnya bosan. Luu memiliki kesan yang baik tentang Truong.

Suatu malam, putra bungsunya tiba-tiba demam tinggi, Luu sangat khawatir karena dia tidak bisa memanggil mobil di tengah malam, dia sendiri lemah, dan dia harus merawat putrinya.

Liu tidak tahu apa yang harus dilakukan, hingga akhirnya menelepon Truong untuk meminta bantuan.

Mendengar kabar tersebut, Truong yang sedang tidur segera bangun, memanggil mobil untuk membantu Luu, lalu membawa bayi laki-laki tersebut ke UGD.

Setelah kejadian ini, Luu semakin berterima kasih kepada Truong, benih kasih sayang di hatinya juga tumbuh dari waktu ke waktu.

Beberapa tahun kemudian, ketika anak-anak semua pergi ke sekolah, Luu semakin merasa kesepian di hatinya, terutama ketika suaminya tidak ada, hanya bertemu setahun sekali.

Sementara itu, Truong muncul hampir setiap hari di sisi Luu, selalu di sisinya saat dibutuhkan, menunjukkan perhatian dan kelembutan.

Menyadari perasaan mereka satu sama lain, Luu dan Truong mengesampingkan segalanya untuk menjadi kekasih satu sama lain.

Hubungan mesra ini tidak diketahui publik, namun menjadi gosip di desa bahkan sampai ke telinga Vuong.

Ketika mendengar hal ini, Vuong menolak untuk mempercayainya.

Tetapi ketika orang terlalu banyak bergosip, Vuong akhirnya mulai berpikir. Ia diam-diam naik kereta kembali untuk menuju ke kampung halamannya.

Sesampainya di kampung halaman, ia tak langsung menuju rumahnya, melainkan menyewa kamar hotel terdekat untuk mengamati keadaan, selama beberapa hari.

Ia melihat Truong, sahabatnya itu terus datang ke rumahnya. Kendati demikian, Vuong masih menganggap ini pasti salah paham.

Hal itu lantaran ia sendiri yang meminta temannya untuk membantu sang istri, jadi wajar kalau Truong sering datang. Namun, Vuong tetap menyelidiki mereka, ingin menjawab rumor yang beredar.

Keesokan harinya, saat istrinya tidak ada di rumah, Vuong menyelinap masuk dan bersembunyi di lemari kamar tidur.

Setelah menunggu selama 5 jam, Luu akhirnya pulang, ditemani oleh pria lain. Keduanya mulai berbaring di tempat tidur dan melakukan hubungan layaknya suami istri.

Vuong, bersembunyi di lemari, menyaksikan sendiri pemandangan mengejutkan tersebut. Lebih syok lagi, ia melihat orang ketiga yang menghancurkan kebahagiaan keluarganya adalah teman dekatnya, Truong.

Terlalu marah melihat istri dan sahabatnya berhubungan tak senonoh di rumahnya, Vuong sangat emosi. Ia bergegas ke dapur untuk mengambil pisau.

Luu dan Truong sangat terkejut hingga tidak sempat berbalik, baju masih belum dipakai.

Vuong mengambil pisau untuk menusuk Truong, tapi dia beruntung bisa diselamatkan.

Luu melihat ini dan segera berteriak minta tolong. Orang-orang di sekitar dengan cepat berlari menolong Truong dibawa ke rumah sakit.

Untungnya, cedera Truong tidak terlalu serius dan dirawat tepat waktu, sehingga tidak terlalu mempengaruhi kesehatannya. Namun Vuong harus tetap bertanggung-jawab atas perbuatannya.

Pada akhirnya, Luu dan Vuong bercerai. Vuong dihukum penjara 2 tahun karena sengaja menyebabkan cedera.

Sedangkan Luu dan Truong mendapat cibiran masyarakat karena hubungan terlarang mereka.

(TribunNewsmaker/ Listusista)