Berita Viral
SAKTINYA Pria Lulusan SMA Jadi Dokter Palsu, 2 Tahun Kerja Gak Pernah Malpraktik: Awalnya Coba-coba
Saktinya pria lulusan SMA jadi dokter gadungan, gak pernah malpraktik, awalnya coba-coba.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berpura-pura menjadi dokter, seorang pria lulusan SMA ini cukup lihat mengelabuhi sejumlah pihak termasuk melayani keluhan pasien meski dirinya tak memiliki basic kedokteran.
Sosok pria bernama Susanto telah menjadi dokter gadungan selama beberapa tahun dan bekerja di klinik K3 RS PHC.
Kasus yang terjadi pada Susanto ini terbilang cukup aneh dan menuai banyak tanda tanya.

Meski tak memiliki basic kedokteran, dia tetap bisa melayani pasien yang datang padanya.
Beberapa tahun bekerja sebagai dokter gadungan, belum ada pasien yang mengeluh 'malpraktik' atas kinerjanya.
Padahal menjadi seorang dokter adalah profesi beresiko dan penuh tanggungjawab.
Dengan terkuaknya kasus ini, rekam jejak Susanto pun perlahan mulai dikuliti.
Baca juga: SIASAT LICIK Pria Lulusan SMA Pura-pura Jadi Dokter 2 Tahun, Digaji Rp7,5 juta: Foto Orang Diedit
Baca juga: Tak Tega Istri Dihukum Karena Mengemudi saat Mabuk, Suami Nekat Menyamar Jadi Dokter Akali Tes Darah
Diketahui, Susanto telah menipu PT Pelindo Husada Citra (PHC) hingga bisa bekerja sebagai dokter klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu, Jawa Tengah selama dua tahun.
Ternyata sebelum menjadi dokter gadungan di klinik K3 RS PHC, Susanto telah menipu 7 instansi kesehatan di Jawa Tengah dan Kalimantan.
Bahkan, karena aksi ini, dokter gadungan Susanto pernah dipenjara selama 20 bulan
Hal ini diketahui saat Kasat Reskrim Polres Kutai Timur AKP Sugeng Subagyo menelusuri jejak Susanto seusai mendapat laporan dari rumah sakit tempatnya bekerja pada tahun 2011.
Sebagian pihak merasa heran lantaran Santoso tak pernah melakukan malpraktek atau kesalahan pada pasiennya.
"Selama 2 tahun tdk ada kejadian malpraktek. Sungguh sakti beliau" komentar warganet.
"Mungkin ini ya dokter yang selalu ngasih resep paracetamol" tulis warganet lainnya.
"Mirisnya RS di indonesia ya seperti ini.. loe punya orang dalam loe AMAN.. " seloroh seorang warganet.
"Awalnya sih saya coba-coba eh malah jadi pekerjaan" ungkap warganet.
"Yang lulusan SMA mau jadi dokter. Yang beneran punya ijazah dokter malah jadi selebgram jualan di shopee/tiktok" timpal warganet yang lain.
Kini sosok dokter tersebut terancam dipecat atas tindakan penipuannya.

Baca juga: WAJAH ASLI Dokter Richard Lee Terungkap, Disebut Berbopeng Padahal Punya Klinik Mahal, Ini Reaksinya
Berikut rekam jejak Susanto selengkapnya:
1. Bekerja di RS Gunung Sawo
Tim Reskrim Polres Kutai Timur bersama tersangka Susanto berangkat ke Yogyakarta, 23 Maret 2011.
Setibanya di Yogyakarta, tim langsung menuju Temanggung.
Saat dilakukan pengecekan di RS Gunung Sawo, diketahui tersangka pernah bekerja selama 2 bulan, yaitu Februari sampai April 2008.
Setelah dari Temanggung, tim bergerak ke Semarang.
"Hari ini dilakukan pemeriksaan terhadap dr Eko Adhi Pangarsa yang asli di RS Karyadi Semarang. Kemudian dilakukan penelusuran alamat tinggal tersangka di Kecamatan Ngalihan, Semarang," katanya dikutip dari Tribun Kaltim pada 2011.
Hasilnya, tuan rumah kost tidak berada di lokasi, sedangkan tetangga kanan dan kiri rumah kost tidak mengenal tersangka.
2. Jadi Dirut RS
Dikutip dari Tribun Kaltim (grup surya.co.id), Susanto yang hanya lulusan SMA ini pernah bekerja di RS Habibullah di Jalan Raya Tahunan, Kecamatan Gabus, Grobogan, Jawa Tengah.
AKP Sugeng Subagyo yang memimpin tim penyidik yang membawa tersangka dokter gadungan, Susanto, melakukan penelusuran ke rumah M.Abdul Rauf, selaku Ketua Yayasan RS Habibullah.
Diketahui Susanto pernah diangkat sebagai Dirut tahun 2008.
Setelah itu ia pamit ke Surabaya, dan tidak muncul lagi.

3. Dokter Puskesmas Gabus
Saat menjadi Dirut RS Habibullah, Susanto juga merangkap sebagai dokter di Puskesmas Gabus di Jalan Raya Sulursari, Kecamatan Gabus, Grobogan.
Pekerjaan itu dilakukan pada tahun 2006, selama sekitar 1 tahun.
4. Kepala UTD PMI
Susanto juga pernah bekerja di di PMI Grobogan.
Jabatan Susanto adalah Kepala UTD selama 3 tahun dari tahun 2006 sampai 2008 .
Di tiga tempat di Grobogan, tersangka memakai nama dr. Susanto.
5. Jadi Dokter Obgyn
Masa kerja di tiga instansi itu berakhir setelah Susanto pergi ke Kalimantan Selatan untuk bekerja sebagai Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal juga Obgyn di RS Pahlawan Medical Center, Kandangan.
Namun baru 5 hari bertugas, kepalsuannya terungkap setelah ketahuan grogi dan hampir salah penanganan saat operasi caesar.
Selanjutnya ia dilaporkan oleh Direktur RS tersebut, dan diproses pidana Polsek Kota Kandangan, dan dijatuhi vonis oleh PN Kandangan selama 20 bulan. Sebelumnya ia juga pernah bertugas di RS Gunung Sawo Temanggung.

6. Kelabui 2 RS di Sangatta
Di Kalimantan Timur, Susanto kembali menyaru sebagai dokter pada tahun 2011.
Sang dokter gadungan ini berhasil masuk di RS Sangatta Occupational Health Center (SOHC) dan RS Prima Sangatta,
Aksi Susanto ini akhirnya diketahui hingga kasusnya diusut Polres Kutai Timur.
Saat itu, polisi juga mengungkap fakta bahwa Susanto juga berencana melakukan aksi serupa di Palangkaraya, karena telah ada KTP setempat atas namanya.
7. Tipu RS PHC Surabaya
Ulah Susanto menipu RS PHC Surabaya hingga bisa membuatnya bekerja sebagai dokter gadungan di klinik K3 wilayah kerja Pertamina Cepu, Jawa Tengah, terbilang cukup rapi.
Dua tahun dia menjadi dr Anggi Yurikno palsu tidak terbongkar.
Bahkan, tak ada pasien yang mengeluh padahal selama mengurusi pasien hanya modal insting.
Artikel ini diolah dari Surya.co.id
Sumber: Surya
Alberto Tanos Dimakamkan, Pacarnya Datang Melayat? Nasib Steff Diduga Sang Kekasih Terungkap |
![]() |
---|
Di Tegal Jateng Ada Pancuran 13, Kolam Pemandian Air Panas yang Bisa untuk Healing, Pas Buat Weekend |
![]() |
---|
Tabel Angsuran KUR Mandiri Plafon dari 5 Juta Hingga 500 Juta, Ini Syarat Umum & Persyaratan Dokumen |
![]() |
---|
Fakta-fakta Kematian Alberto Tanos Cucu 9 Naga, Sang Pacar Kini Bak Menghilang dari Media Sosial |
![]() |
---|
Handphone Arya Daru Langsung Tidak Aktif Setelah Salah Kirim Chat, Polisi: Isi Pesannya Privasi |
![]() |
---|