Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI! Santri di Temanggung Tewas Dikeroyok 8 Temannya, 5 Pelaku Disebut Masih di Bawah Umur

Nasib nahas menimpa seorang santri berinisial MNF (15). Pasalnya remaja itu meninggal dunia setelah dianiaya 8 temannya.

Editor: Eri Ariyanto
Tribun
ILUSTRASI evakuasi korban yang meninggal akibat dianiaya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib nahas menimpa seorang santri berinisial MNF (15). Pasalnya remaja itu meninggal dunia setelah dianiaya 8 temannya.

Korban merupakan seorang santri di sebuah pondok pesantren di Dusun Biyen, Desa Klepu, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng).

Kini 8 pelaku tersebut telah diamankan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Ilustrasi penganiayaan - Begal motor di Kampung Cibuerum Wetan, RT.01/09, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi yang babak belur di hajar massa, Senin (28/8/2023).
Ilustrasi penganiayaan. (Istimewa)

Baca juga: GEGER! Warga Cilacap Temukan Mayat Wanita Tanpa Busana di Septic Tank, Barang Berharga Korban Hilang

Kedelapan anak tersebut berinisial MS (13), NF (12), M (17), WA (14), TS (13), MA 12), AR (13) dan MR (13) yang saat ini sudah dilakukan pemeriksaan. 

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, petugas kepolisian juga sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus penganiayaan tersebut. 

"Melakukan otopsi utk mengetahui penyebab kematian," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (13/9/2023). 

Informasi yang dia dapatkan, penyebab meninggalnya korban karena diduga dilakukan penganiayaan dengan menggunakan tangan kosong.

"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian," kata dia. 

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Istimewa)

Baca juga: INNALILLAHI! Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Bekasi, Kondisi Korban Mengenaskan

Sampai saat ini sebanyak tiga saksi sudah dilakukan pemeriksaan, termasuk kepala pondok pesantren dan pengurus kebersihan dan pengurus perlengkapan di lingkungan pondok tersebut. 

"Lima pelaku yang diduga melakukan penganiayaan masih di bawah umur," paparnya. 

Kronologi

Kabid Humas Polda Jateng menambahkan, kejadian bermula saat korban tepergok mencuri uang temannya di pondok pesantren. 

"Minggu 10 September 2023 kurang lebih pukul 09.30 WIB korban mencuri uang temanya," jelasnya.

Setelah tepergok, kemudian teman-teman korban menasehatinya agar tidak melakukan pencurian di pondok pesantren. Saat itu, korban juga mengakui jika melakukan pencurian. 

Petugas evakuasi jasad pasangan suami istri (pasutri) korban kebakaran rumah di Jalan Dadap Raya RT 07/01, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Kota Depok, pada Kamis (24/8/2023) malam.
ILUSTRASI evakuasi korban. (TribunJakarta.com/Dwi Putera Kesuma)

"Korban diduga sering mencuri uang di pondok pesantren. Korban sempat dinasehati di kamar," paparnya. 

Namun, saat itu terdapat beberapa santri yang lain tersulut emosi sehingga melakukan penganiayaan kepada korban. 

"Saat itu korban dipukul hingga pingsan," ungkap Bayu. 

Melihat kondisi dalam kondisi pingsan, pengurus pondok pesantren tersebut membawa korban ke Puskesmas Rejosari. Namun, saat itu puskesmas tersebut tutup. 

"Akhirnya dibawa ke Rumah Inap Gumuk Walik Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang dan meninggal dunia," paparnya. 

ILUSTRASI diamuk masa
ILUSTRASI diamuk masa (TribunPekanbaru)

Berita Lainnya, DIPICU Senggol Buah Dada Wanita, Kuli Pasar di Surabaya Tewas Dikeroyok Pedagang & Jukir: Dulu ODGJ

Seorang kuli panggung di Pasar UKA Sememi, Surabaya, Jawa Timur tewas dihajar oleh pedagang dan Juru Parkir (jukir).

Kuli panggul pasar tersebut tewas setelah dihakimi massa secara brutal.

Dalam kasus ini, korban tewas diamuk oleh tiga pria pada Kamis, (17/8/2023).

Diketahui, korban amukan massa tersebut bernama Arifin.

Arifin merupakan warga  Jalan Dukuh, Pengalangan, Gresik, Jawa Timur.

Sebelum tewas, korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sayangnya, nyawanya tak lagi bisa tertolong.

YN salah seorang pedagang di Pasar UKA membeberkan kronologi kejadian tersebut.

Mulanya, Arifin berjalan dalam kondisi mengangkut karung berisi bawang.

Saat itu disebut Arifin tak sengaja menyenggol payudara istri pedagang jajanan kucur.

Setelah itu si pedagang kucur bersama dua juru parkir mendatangi Arifin.

Baca juga: Pelaku Harus Mati! Jerit Tangis Ibu di Indramayu dengar Kabar Anaknya Tewas:8x Ditikam di Malaysia

Baca juga: DETIK-DETIK TKW Asal Indramayu Tewas di Malaysia, 8x Ditusuk Teman, Sempat Dibawa ke RS: Ortu Syok

Arifin kemudian dipukuli. Korban kemudian lari keluar pasar.

"Sampai di jalan depan toko sembako korban kembali dipukuli." ungkapnya.

"Di situ sudah seperti sekarat. Terus sama orang-orang korban dilarikan ke rumah sakit." imbuhnya.

"Nah, sekarang kabarnya korban sudah meninggal," tegas YN.

YN mengatakan, korban semasa hidup di lingkungan pasar dikenal pernah mengidap gangguan jiwa.

Dulu pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur.

Baca juga: Makan Nasi Goreng Sisa, Wanita Ini Tewas, 10x ke Toilet, Diare & Muntah, Dokter: Asidosis, Bahaya!

ILUSTRASI Mayat dan garis polisi
ILUSTRASI Mayat dan garis polisi (Istimewa)

Keluar dari rumah sakit korban kemudian kerja di pasar.

Para pengeroyok korban kabarnya sekarang diperiksa di Polsek Benowo.

Mereka disebut-sebut menghadapi perkara tersebut didampingi kuasa hukum.

Akan tetapi, ketika Kanit Polsek Benowo dikonfirmasi tidak memberikan jawaban.

Kasus tewasnya Arifin sontak menggegerkan warga pasar.

Warga pasar syok dengan kematian Arifin secara mengenaskan.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inisantritewas dikeroyoktemanTemanggunganak di bawah umur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved