'Pelaku Harus Mati!' Jerit Tangis Ibu di Indramayu dengar Kabar Anaknya Tewas:8x Ditikam di Malaysia

TRIBUNNEWSMAKER.COM - HANCUR hati seorang ibu ketika mendengar kabar bahwa anaknya yang sedang bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) tewas setelah delapan kali ditikam.

Wanita paruh baya tersebut tak terima anaknya tewas secara mengenaskan.

Diketahui, korban berinisial ND berusia 22 tahun berasal dari Indramayu, Jawa Barat.

Ia tewas dibunuh pacar sahabatnya berinisial R di Malaysia awal Agustus 2023 lalu.

Jenazah korban telah dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Rabu (16/8/2023).

Kematian ND itu menyisakan duka mendalam bagi sang ibu, Tiyem (55).

Baca juga: Makan Nasi Goreng Sisa, Wanita Ini Tewas, 10x ke Toilet, Diare & Muntah, Dokter: Asidosis, Bahaya!

Ia mengaku sangat terpukul dengan kematian putrinya.

Oleh sebab itu, ia tak bisa memaafkan pelaku yang telah menghabisi nyawa sang anak.

Bahkan, ia mengatakan, nyawa harus dibayar dengan nyawa.

"Anak kita dipateni, bocah kuen gah kudu mati, pengene kita kuh (Anak saya dibunuh, pelaku juga haru mati, penginnya saya begitu)" ujar Tiyem Jumat (18/8/2023), dilansir TribunJabar.id.

Tiyem mengaku marah karena anak yang dibesarkannya dengan penuh kasih sayang, nyawanya dirampas paksa oleh orang lain.

Kemarahannya makin tak terbendung saat melihat jasad anaknya penuh dengan luka.

Oleh karena itu, Tiyem meminta kepada kepolisian Malaysia untuk menghukum pelaku seberat-beratnya.

"Harus dihukum seberat-beratnya," jelasnya.

Baca juga: DETIK-DETIK TKW Asal Indramayu Tewas di Malaysia, 8x Ditusuk Teman, Sempat Dibawa ke RS: Ortu Syok

Kronologi pembunuhan