Breaking News:

Berita Kriminal

DETIK-DETIK Kurir Ekspedisi di Cipayung Dibegal, Pelaku Todong Celurit, Korban Panik, Motor Dirampas

KRONOLOGI kuris jasa ekspedisi di Cipayung dibegal, korban panik saat ditodong senjata tajam, kini pilu motor dan semua barang dirampas

Editor: Damar Klara Sinta
Instagram @terang_media
ILUSTRASI - kurir ekpedisi dibegal, motor dirampas 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - DETIK-DETIK kurir ekspedisi dibegal di Cipayung, pelaku membawa senjata tajam, korban panik saat ditodong celurit, pilu motor dan semua barang dirampas. 

Baru saja sebuah rekaman CCTV membuat heboh lantaran pria bekerja sebagai kurir ekspedisi dibegal. 

Tak hanya itu, motor kurir dirampas lantaran ia panik saat ditodong senjata tajam. 

ILUSTRASI - kurir ekspedisi dibegal
ILUSTRASI - kurir ekspedisi dibegal (Instagram @terang_media)

Kini korban masih trauma dan tengah menenangkan diri. 

Lantas, seperti apa kronologinya? 

Komplotan begal bermodus debt collector yang merampas sepeda motor dengan cara menuduh korban terlambat melunasi kredit masih jadi momok bagi warga Jakarta Timur.

Tidak hanya beraksi di ruas jalan raya, komplotan begal bermodus debt collector kini bahkan tak segan melancarkan ulahnya di tengah permukiman warga pada siang hari.

Pada Rabu (13/9/2023) sekira pukul 10.00 WIB, seorang kurir jasa ekspedisi menjadi korban komplotan begal bermodus debt collector di Gang Basuki, RW 02, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung.

Akibat kejadian dialami korban, Zidan Firmansyah (22) yang baru empat hari bekerja sebagai kurir itu kehilangan sepeda motor Yamaha Nmax berpelat B 5911 TMT miliknya.

Baca juga: KAPOK PAK! Isak Tangis Pelaku Begal di Surabaya, Dulu Gahar Kini Ciut di Depan Polisi: Cuma Diajak

Ayah Zidan, Didi Sutrisna mengatakan kejadian bermula ketika sang anak tengah mengemudikan sepeda motor untuk mengantar kiriman paket di Gang Basuki tiba-tiba diadang pelaku.

"Datang delapan orang menggunakan empat sepeda motor berbagai tipe dari arah belakang dan langsung memberhentikan," kata Didi di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (14/9/2023).

Kurir ekspedisi dibegal, motor dirampas
Kurir ekspedisi dibegal, motor dirampas (TribunJakarta.com)

Mereka mengaku sebagai debt collector dari perusahaan leasing lalu menuduh korban telat melakukan pembayaran cicilan sepeda motor selama satu bulan tanpa bukti.

Para pelaku bahkan memaksa korban menyerahkan surat tanda nomor kendaraan (STNK) dengan alasan untuk mencocokkan identitas kendaraan dengan data pihak leasing.

Zidan sebenarnya selalu melakukan pembayaran kredit sepeda motor tanpa terlambat dan memiliki bukti pembayaran, namun lantaran kalah jumlah korban tidak dapat berbuat banyak.

Dia hanya dapat menuruti paksaan pelaku untuk menyerahkan sepeda motor, dan diminta ikut bersama pelaku dengan alasan pergi ke kantor dealer untuk melunasi kredit.

"Diajak pelaku ke dealer dengan cara diboncengin. Dalam perjalanan itu anak saya melihat satu paket terjatuh. Dia memberitahukan ke pelaku bahwa paket jatuh dan menyuruh berhenti," ujar Didi.

Nahas, saat Zidan mengambil paket yang terjatuh komplotan pelaku membuang seluruh sisa paket yang ditempatkan korban pada bagian tengah kendaraan lalu tancap gas kabur.

Baca juga: Sempat Kabur, Begal yang Resahkan Warga Jaktim & Jakut Ditangkap Polisi, Sering Beraksi Pakai Sajam

Zidan yang masih tercatat warga Kecamatan Cipayung tersebut harus mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat sepeda motor dan barang berharga miliknya digondol komplotan pelaku.

"Pas dia mau kembali lagi motor dibawa si pelaku, tancap gas. Anak saya barangnya habis semua, raib. Motor, STNK, handphone, power bank diambil. Total kerugian sekitar Rp35 juta," tuturnya.

Atas kejadian dialami Zidan sudah melaporkan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cipayung dengan harapan komplotan pelaku lekas tertangkap.

Berdasar laporan, kasus dialami Zidan dinyatakan sebagaimana tindak pidana diatur dalam Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan kini dalam tahap penyelidikan Unit Reskrim.

Barang bukti berupa rekaman CCTV dari satu rumah warga yang menyorot kejadian pun sudah diserahkan sebagai barang bukti kepada jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung menangani.

"Untuk ciri-ciri pelaku saya kurang tahu, soalnya anak saya yang tahu," lanjut Didi.

TRAGIS! 2 Pria Dibegal, Pelaku Bawa Celurit, Korban Dibacok, 1 Tewas Masuk Jurang, Tubuh Berdarah

DETIK-DETIK dua pria di Tasikmalaya dibegal, pelaku bawa celurit, 1 korban tewas, masuk jurang, tubuh penuh luka bacok dan bersimbah darah. 

Baru saja dikabarkan dari Tasikmalaya, dua pemuda dibacok,  pelaku bawa celurit. 

Kini dikabarkan 1 korban tewas dan masuk jurang. 

ILUSTRASI pria di Tasikmalaya dibacok, 1 tewas dengan luka bacok ditubuh
ILUSTRASI pria di Tasikmalaya dibacok, 1 tewas dengan luka bacok ditubuh (TribunWow)

Lantas, seperti apa kronologinya? 

Fajar Muhammad Nur Alam (26), warga Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, ditemukan tewas di sebuah jurang bawah jembatan Jalan Letnan Harun dekat SPBU Terminal Indihiang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (9/9/2023) dini hari.

Tubuh korban penuh luka bacok di bagian punggung dan kaki saat ditemukan kali pertama oleh temannya sendiri, Maulana Arif Kurnia (22), yang berhasil melarikan diri saat kejadian pembegalan.

"Saat itu saya dan korban berboncengan pakai motor mengisi bensin di SPBU. Lalu kami berhenti di jembatan jalan dekat SPBU untuk buang air kecil.

Tiba-tiba ada dua orang pelaku berboncengan pakai motor bawa celurit dan berteriak meminta kunci motor kami.

Kami sempat melawan, saya lari minta bantuan dan korban terpojok oleh sabetan celurit para pelaku," jelas Maulana di lokasi kejadian, Sabtu pagi.

Baca juga: GEGER! Adik Bupati di Sumsel Tewas Dibacok, Keluarga Murka Nekat Bakar Rumah Pelaku: Dendam Kesumat!

Maulana menambahkan, saat kembali bersama warga sekitar ke lokasi kejadian para pelaku bersenjata tajam itu sudah kabur.

Dirinya pun mencari korban bersama warga dan teman-teman lainnya dan menemukan korban sudah di jurang bawah jembatan penuh luka bacok.

Pemuda di Tasikmalaya dibacok, 1 tewas, masuk jurang, tubuh penuh luka
Pemuda di Tasikmalaya dibacok, 1 tewas, masuk jurang, tubuh penuh luka (Kompas.com)

"Saat diperiksa, teman saya sudah meninggal dunia dan posisinya di bawah jembatan dengan tinggi sekitar 7 meter dari jalan.

Punggung dan kakinya banyak luka bacok senjata tajam. Kami pun lapor polisi," tambah Maulana.

Menurutnya, kedua pelaku begal tersebut berboncengan membawa celurit berpapasan saat dirinya dan korban berhenti di pinggir jembatan jalan.

Namun, mereka memutar arah dan menghampiri sambil berteriak-teriak mengacungkan celurit meminta kunci motor.

"Jadi, mereka lewat lawan arah, saat melihat kami di pinggir jalan, mereka balik arah.

Kemudian mereka menyerang saya dan korban," kata dia.

Kejadian itu dibenarkan Pawas Polresta Tasikmalaya Iptu Pramono, saat pihaknya melakukan patroli malam mendapatkan laporan dari warga ada keributan di Jalan Letnan Harun.

Baca juga: SADIS! Pemuda di Manokwari Bacok Pedagang Kelontong hingga Tewas, Kepala Korban Berdarah-darah

Saat di lokasi kejadian, Pramono bersama para anggotanya menemukan korban sudah meninggal dengan penuh luka senjata tajam di bawah jembatan.

"Kami langsung meminta Tim Inafis dan anggota Reskrim ke lokasi kejadian untuk memeriksa lebih lanjut.

Setelah diperiksa di lokasi kejadian, jenazah korban dibawa ke ruang kamar mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya," kata Pramono.

Sampai sekarang pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan para saksi kejadian dan mengamankan barang bukti celurit panjang berwarna kuning.

Polisi pun sedang memeriksa korban di kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya untuk mengetahui kematian korban.

"Kalau sekarang masih diselidiki, penyebab pasti meninggal korban masih dalam penyelidikan," kata dia.

Diolah dari berita yang telah tayang di TribunJakarta.com

Tags:
berita viral hari inibegalMotor DirampasPelaku Todong CeluritKorban Panik
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved