Berita Viral
TRAGIS! Pria di Semarang Tewas saat Nginap di Rumah Teman, Kondisi Mengenaskan, Penuh Luka Lebam
Nasib nahas menimpa pemuda bernama Muhammad Alif (18) lantaran ditemukan meninggal dunia saat menginap di rumah teman.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib nahas menimpa pemuda bernama Muhammad Alif (18) lantaran ditemukan meninggal dunia saat menginap di rumah teman.
Korban ditemukan di perumahan Emerald Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kamis (14/9/2023), sekitar pukul 13.30 WIB.
Sontak saja, kabar meninggalnya Muhammad Alif membuat warga sekitar lokasi kejadian heboh.

Baca juga: TRAGIS! Laka Maut di Balikpapan, Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk Sampah, Korban Terseret ke Parit
Apalagi korban juga disebutkan mengalami penuh luka.
Menurut informasi, terdapat luka di bagian kepala, lebam di wajah korban dan sejumlah tanda-tanda kekerasan. Polisi menduga korban meninggal akibat penganiayaan.
“Ini sementara masih diduga adanya tindak kekerasan. (Penusukan) tidak ada, hanya lebam saja,” kata Kasubnit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang Ipda Dimmas Prawira usai mendatangi lokasi kejadian.
Sebelum menginap, korban bermain dengan Bagus Putra Pratama atau anak pemilik rumah, bernama Septi Pona Indryastuti.
Korban menemui Bagus di jembatan Pucanggading, sekitar pukul 03.00 WIB dan menceritakan dirinya usai berkelahi.

Baca juga: SADIS & BRUTAL! Pria di Jombang Bunuh Tetangga, Korban Ditembak Lalu Dipukul Palu, Tewas Mengenaskan
Setelah itu korban diajak pulang ke rumah Bagus. Pemilik rumah yang akrab disapa Indri, juga mengaku korban sering menginap ditempatnya.
"Sering main di sini, akrab. Dia punya masalah apapun cerita. Dia riwa-riwi ke sini ya tak anggap saudara, teman anak saya," kata Indri.
Sesampainya di rumah, korban tidur di ruang tengah. Saat ditanya Indri, soal luka lebam di matanya, korban menjawab tidak ada apa-apa.
"Kan lampu ini mati kan, cuma saya tahu di sininya (menunjuk mata kiri) bengkak, 'Itu kenapa? Enggak apa-apa Tante," katanya menirukan ucapan korban.
Pemilik rumah pertama kali mengetahui kondisi korban saat hendak memberi makan.
Namun ternyata korban meninggal. Ia pun segera melapor polisi.
"Jadi kami mendapat laporan dari masyarakat, kemudian kami gabungan dari Polrestabes Semarang dan Polsek Tembalang mendatangi TKP dan betul ditemukan adanya jenazah," jelas polisi.
Korban merupakan warga Pakis Raya, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang.
Kini korban dibawa ke kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Indri menceritakan, korban pergi meninggalkan rumah lantaran memiliki permasalahan dengan keluarganya.
Korban takut dengan bapaknya usai ketahuan menjual motornya.
"Akhirnya diusir sama Bapaknya juga, katanya itu Ibunya yang TKW itu ganti ke Bapaknya. Namanya dicoret dari KK. Itu dia cerita. Terus habis jual motor itu enggak di sini, ke mana saya enggak tau," ungkapnya.
Indri mencegah korban agar tidak mempergunakan uang hasil jual motor tersebut di rumah Indri lantaran khawatir akan menimbulkan masalah baru. Indri juga sempat menasehati korban supaya bekerja dan mencari penghasilan.
"Dia dicari Mbahnya. Mbahnya kan baik ya namanya cucu senakal-nakalnya tetep dianggap cucu," jelasnya.

Berita Lainnya, DETIK-DETIK Suami di Kupang Tikam Istri saat Ibadah, Korban Histeris Penuh Luka: Pelaku Diamuk Warga
Seorang suami di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tega menikam istrinya menggunakan pisau ketika beribadah.
Dalam kasus ini, korban bernama Orance Timo berusia 45 tahun merupakan ibu rumah tangga.
Sementara itu, pelaku penikaman bernama Mikael Loinenak berusia 49 tahun.
Pasangan suami istri tersebut tinggal di Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Orance ditikam suaminya saat korban mengikuti acara doa syukur atas meninggalnya istri dari Markus Tefa.
Diketahui, Markus Tefa merupaka kerabat mereka.
Acara itu digelar di rumah Markus Tefa di RT 025/RW 010, Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak.
"Kejadiannya tadi malam. Kita dapat laporannya dan langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Alak, Komisaris Polisi Edy, kepada sejumlah wartawan, Jumat (1/9/2023).
Edy menuturkan, kejadian itu bermula ketika pasangan suami istri itu mengikuti ibadah pengucapan syukur atas meninggalnya istri dari Markus Tefa.
Tak lama kemudian, terjadi salah paham antara keduanya.
Mikael mengambil sebilah pisau dan menikam Orance di bagian pinggang sebelah kiri dan lengan.
Baca juga: DETIK-DETIK Hakim di Kendari Bacok Anaknya, Kepala Bocor, Istri Ketiga Menolong, Istri Pertama Lapor
Baca juga: DETIK-DETIK Suami 2x Bacok Sepupu di Medan, Cemburu Lihat Kedekatan Istri & Korban:Tewas Mengenaskan
Akibatnya, Orance langsung jatuh tergeletak di tanah sambil menjerit kesakitan karena terluka parah.
Warga yang berada di sekitar lokasi tersebut langsung berusaha mengambil pisau yang dipegang Mikael.
Warga berusaha mengamankan pisau yang dipegangnya.
Sejumlah warga pun mengeroyok Mikael karena kesal dengan perbuatannya.
Warga lalu melaporkan kejadian itu ke polisi.
Pada saat yang bersamaan, warga membawa Orance ke rumah sakit.
Baca juga: YA ALLAH! Ogah Digugat Cerai, Pria di Lampung Bacok Istri & Anak Tiri Berkali-kali: Bersimbah Darah

Polisi yang tiba di lokasi kejadian lalu mengantarkan Mikael ke Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang untuk menjalani perawatan medis.
Polisi kini telah memeriksa sejumlah saksi penikaman.
Sementara Orance belum diperiksa oleh pihak kepolisian.
Hal itu dikarenakan Orance masih menjalani perawatan medis.
Demikian pula dengan pelaku belum diperiksa karena masih di rumah sakit.
"Menurut pengakuan anak kandung pelaku dan korban, bahwa pelaku selama ini mengalami gangguan jiwa sejak empat tahun yang lalu," ujar Edy.
"Pelaku masih dirawat dan nanti kita bawa pelaku ke rumah sakit jiwa," kata Edy lagi.
Kasus penikaman ini cukup membuat geger warga setempat.
Mereka tak menyangka pelaku begitu sadis menikam istrinya sendiri.
Istrinya pun bersimbah darah karena aksi bejat dari pelaku.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Reaksi Bupati Lucky Hakim Setelah Didesak Angkat Kaki dari Indramayu, Bus Pemulangan Sudah Disiapkan |
![]() |
---|
Sosok Iptu Pulung yang Siram Anak Buah Pakai Miras Gara-gara Telat Apel Tim MotoGP Mandalika |
![]() |
---|
Heboh Bungkusan Bakso Isi Kodok Bercampur dengan Kuah di Palembang, Penjualnya Santai saat Ketahuan |
![]() |
---|
Hidup Sebatang Kara, Chalik Sutikno Tewas Tak Ketahuan di Rumahnya, Riwayat Sakit Kanker Paru-paru |
![]() |
---|
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Nindia Oleh Dede Maulana Karena Ingin Pajero, Pura-pura Jadi Pengusaha |
![]() |
---|