Berita Viral
TRAGIS! Bentrok Maut di Kupang NTT, 1 Orang Meninggal Dunia, 4 Unit Sepeda Motor Dibakar
Bentrok maut antar-kelompok warga terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bentrok maut antar-kelompok warga terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peristiwa mencekam itu tepatnya terjadi di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat (15/9/2023).
Akibat insiden itu, satu orang warga dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: SADIS & BRUTAL! Kades di Bima dan Anaknya Aniaya Pengelola Wisata, Korban Dikeroyok hingga Kritis
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kelapa Lima, Jemmy Noke, mengatakan, akibat bentrokan itu satu orang tewas dan empat unit sepeda motor hangus dibakar.
Warga yang tewas itu, lanjut Jemmy, berinisial RHB (39). Jenazah RYB sementara dievakuasi ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Sedangkan empat unit motor yang dibakar, dimasukan ke lubang berukuran lebar 2x3 meter dengan kedalam kurang lebih dua meter lalu dibakar.
"Akibat bentrokan yang bermula dari depan UKAW itu ada satu orang tewas dan empat unit motor di bakar," ujar Jemmy, kepada sejumlah wartawan.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pria di Tebing Tinggi Bawa Kabur Gadis di Bawah Umur, Korban Digagahi Selama 8 Bulan
Menurut Jemmy, setelah mendapat laporan adanya bentrok, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk pengamanan.
Namun untuk proses penyelidikan, kata dia, dilakukan oleh tim penyidik Polresta Kupang Kota.
Pihaknya masih menyelidiki penyebab bentrokan tersebut.
"Pengungkapan kasus ini, diambil alih oleh Polresta tapi kami awalnya langsung mengamankan TKP," katanya.
Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Berita Viral Lainnya, KRONOLOGI Duel Lansia Bersenjata di Polman, Dipicu Rebutan Tali Rafia Pengikat Sapi:1 Korban Sekarat
BIKIN GEGER! pertikaian antara dua kakek-kakek diDesa Riso, Kecamatan Tapango, Polewali Mandar (Polman) di Sulawesi Barat menggunakan senjata tajam.
Kedua lansia tersebut melakukan aksi saling serang menggunakan badik dan parang demi memperebutkan hal sepele.
Mereka diketahui memperebutkan tali rafia yang akan digunakan untuk mengikat hewan ternak sapi.
Diketahui, insiden ini menegangkan ini terjadi pada Senin, (19/6/2023).
Lantas, bagaimana kronologi selengkapnya?
Pertikaian antara dua lansia ini dipicu hal sepele, lantaran memperebutkan tali rapiah yang digunakan mengikat hewan ternak sapi.
Pelaku dan korban yang masih kerabat dekat itupun sempat bertikai, mengunakan senjata tajam.
Pelaku inisial AG (60) menggunakan parang panjang, sementara korban inisial HA menggunakan badik.
Awalnya HA mendatangi rumah pelaku, lantaran kesal tali rapiah miliknya digunakan oleh korban.
Baca juga: KURANG RISET Sopir di Lampung Curi 2000 Hotwheels, Dijual Rp10 Ribu: Harga Aslinya Capai Rp300Juta
Baca juga: TAK TERIMA Diejek, Pemuda di Batipuh Bacok Kerabat pakai Celurit Nenek:Pelaku Kabur Dibekuk di Bogor
Tali rapiah tersebut hendak digunakan HA mengikat sapi, pelaku AG malah menggunakannya mengikat anjing.
"Saat korban datang di rumah pelaku, disitulah terjadi cekcok hingga bertikai pakai sajam," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Polman, Iptu Bagus Wardana kepada wartawan.
Kejadian itu mengakibatkan satu orang luka pada bagian wajah akibat goresan senjata tajam jenis parang.
Korban tersebut dilarikan kerumah sakit umum daerah (RSUD) Andi Depu Polman Jl Ratulangi, Pekkabata.
Sementara pelakunya telah diamankan di Polsek Tapango, kini berada di Mapolres Polman, Jl Ratulangi.

AG nampak diborgol pada bagian tangan, mengenakan pakaian hitam dan celana pendek berlumur darah.
"Pelakunya kita sudah amankan setelah ia menyerahkan diri usai kejadian pertikaian tersebut," lanjutnya.
Ia menjelaskan pertikaian keduanya dipicu hal sepele, yakni persoalan tali rapiah yang diperebutkan.
Awalnya pelaku menggunakan tali rapiah milik korban untuk mengikat anjing.
Rupanya tali rapiah milik korban hendak digunakan untuk mengikat ternak sapi.
Baca juga: SADIS! Ibu di Sampit Bacok Kepala Balitanya, Korban Digendong & Diseret ke Jalanan: Jadi Tontonan

Korban inisial HR ini kemudian mendatangi rumah pelaku sembari membawa senjata tajam jenis badik.
Keduanya pun sempat cekcok, lantaran korban tidak terima tali rapianya digunakan mengikat anjing.
"Motifnya ini saling rebut tali rapiah, sempat cekcok, dan akhirnya bertengkar pakai senjata tajam," lanjut Iptu Bagus Wardana.
Pelaku yang tersulut emosi lantaran didatangi oleh korban langsung mengambil sebilah parang.
Korban sempat melawan dengan sebilah badik, yang dikhususkan dan mengenai badan pelaku tapi tidak terluka.

Pelaku pun menebas korban dengan parang sebanyak tiga kali dan mendapat luka sobek pada wajah.
"Sekarat korbannya, dan kini mendapat perawatan medis di rumah sakit umum daerah," ungkapnya.
Perkelahian itu pun sempat menghebohkan warga sekitar, dan disaksikan oleh anak korban.
Usai melukai korban, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Tapango. Ia pun digelandang ke Mapolres Polman dengan tangan terborgol.
Polisi mengamankan dua senjata tajam jenis badik dan satu parang panjang, dan tali rapiah.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Mobil Keluarga Sahroni yang Tewas di Indramayu Mondar-mandir Setelah Pembunuhan, Siapa yang Pakai? |
![]() |
---|
Sosok Agus Setiawan Ketua BEM UI Dianggap Khianat usai Bertemu Pimpinan DPR, Tak Mau Ambil Pusing |
![]() |
---|
Tangis Ibunda Affan Kurniawan Pecah, Diberi Rumah di Bogor, Ungkap Keinginan Putranya: Seperti Ini |
![]() |
---|
Sosok Khariq Anhar Diduga Ajak Pelajar Demo di DPR RI, Dulu Dipolisikan Rektor Unri, Berprestasi |
![]() |
---|
Sosok Dendi Irwandi, Kepsek Predator Seksual di Sukoharjo, Senyum Lebar seusai Divonis 10 Tahun Bui |
![]() |
---|