Breaking News:

Berita Viral

TANGIS Janda Anak 4 Tinggal di Gubuk Reyot, Pernah Tinggal Dekat Kandang Kambing & Gubuknya Ambruk

Nasib pilu janda anak 4 yang tinggal di gubuk reyot, selalu berpindah-pindah karena tempat tinggal bermasalah

Editor: Talitha Desena
Kompas.com/@Serafinus Sandi Hayon Jehadu dan Freepik
Anastasi Sao tinggal bersama empat anaknya di sebuah gubuk reyot 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib pilu wanita bernama Anastasi Sao (34) tinggal bersama empat anaknya di sebuah gubuk reyot di Dusun Megeloo, Desa Reroroja, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), kerap berpindah-pindah tempat.

Kondisi gubuk reyot yang kini ditinggalinya bersama anak-anak mendapatkan simpati dari warga setempat.

Gubuk berukuran 2x2 meter itu sangat tidak layak huni, lantainya beralaskan tanah, atap dan dindingnya dari daun kelapa. Beberapa tiang rumah terlihat lapuk.

Gubuk itu hanya memiliki satu pintu dari seng bekas. Saat pintu dibuka, langsung mengarah ke dapur. Di bagian dalam juga terdapat satu tempat tidur, dan beberapa pakaian yang teratur.

Saat hujan tiba, air kerap masuk ke dalam gubuk. Bahkan saat angin kencang, gubuk itu beberapa kali nyaris ambruk.

"Kalau hujan deras dan angin kencang kami terpaksa tinggal sementara di rumah tetangga," ucap Anastasia saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: DETIK-DETIK Rumah Panggung Milik Janda di Wajo Hancur, Pemilik Syok usai Salat, Dramatis: Bergemuruh

Baca juga: SOSOK Nenek Hadijah, Penjual Sapu di Mamuju, Tinggal di Gubuk Reyot: Suami Minggat, Anak Merantau

Sempat Merantau

Kondisi dapur rumah milik Anastasia
Kondisi dapur rumah milik Anastasia

Anastasia memiliki lima orang anak, satunya tinggal bersama keluarga.

Ia bercerita, sebelum tinggal di gubuk, ia pergi merantau bersama sang suami, Antonius Alek ke Kalimantan Timur. Ia tidak ingat persis berapa lama mereka di sana.

Pada pertengahan 2021, ia bersama empat anaknya pulang ke Megeloo. Saat itu ia sedang mengandung anak kelima. Dia Mageloo mereka menetap sementara di rumah keluarga.

Sebulan kemudian Anastasia mendengar kabar bahwa Antonius sering sakit. Lalu mendapat kabar meninggal bulan berikutnya. 

"Suami saya meninggal di sana (Kalimantan Timur) dan dikubur di sana. Jenazah tidak bisa dibawa pulang, apalagi kondisi kami begini," ucapnya.

Hidup Tak Menetap

Sejak saat itu Anastasia harus banting tulang memenuhi kebutuhan keluarga. Ia bekerja serabutan. Hidupnya pun mulai tidak menetap.

Anastasia masih ingat pada akhir 2021, ia bersama keempat anaknya tinggal di sebuah gubuk di bawah pohon asam. Gubuk itu hanya beralaskan tanah, dan berdinding kain yang usang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inijandagubukreyotNusa Tenggara TimurNTT
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved