Berita Kriminal
GEGARA Masalah Sepele, Sekelompok Pemuda di Kupang Saling Serang, Darah Berceceran,1 Tewas,1 Terluka
DETIK-DETIK sekelompok pemuda di Kupang adu jotos, diduga gegara salah paham, aksi tersebut membuat 1 mahasiswa tewas dan 1 terluka.
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - KRONOLOGI sekelompok pemuda di Kupang saling serang gegara masalah sepele, aksinya membuat banyak darah berceceran, 1 korban nyatakan tewas, sedangkan 1 terluka.
Baru saja dikabarkan dari Kupang, sekelompok pemuda di Kupang adu jotos.
Pemicu masalah tersebut gegara masalah sepele.
 
Kini dikabarkan 1 korban dinyatakan tewas sedangkan 1 terluka.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Perkelahian antar-kelompok pemuda terjadi di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (24/92/2023) malam.
Akibatnya, satu mahasiswa bernama Yohanis Donbosko Padalani (23), tewas ditikam.
Selain itu, seorang bernama Rafael terluka.
"Kasus perkelahian yang berujung penikaman yang menewaskan seorang pemuda itu,
Baca juga: Bak Buk! Saudara Kandung di Sikka Saling Adu Jotos, Kedua Korban Terluka, Rebutan Uang Rp 4 Juta
Karena salah paham," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Senin (25/9/2023).
Ariasandy menuturkan, kasus itu bermula ketika teman perempuan dari Rafael dan Yohanis bersenggolan sepeda motor dengan sejumlah pelaku yang belum terindetifikasi.
 
Informasi itu lalu disampaikan ke Rafael dan Yohanis.
Mereka sepakat menyelesaikan masalah itu dengan damai.
Namun, mereka justru berkelahi.
Rafael dan Yohanis dipukul hingga babak belur.
Yohanis lalu berlari ke tempat kosnya dan melaporkan hal itu kepada rekan-rekannya yang lain.
Yohanis bersama dua temannya kembali ke lokasi dan berkelahi dengan para pelaku.
Baca juga: HEBOH! 11 Remaja Hendak Tawuran di Bogor Diamankan Polisi, Berbagai Jenis Senjata Tajam Disita
"Saat perkelahian itu, korban ditikam persis di dada sebelah kiri, hingga tewas di tempat kejadian," kata Ariasandy.
Jenazah Yohanis lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
Pelaku yang menikam korban, kemudian melarikan diri.
"Kasus ini masih diselidiki.
Pelaku masih diburu," ujar dia.
'Bak Buk!' Saudara Kandung di Sikka Saling Adu Jotos, Kedua Korban Terluka, Rebutan Uang Rp 4 Juta
KRONOLOGI adek dan kakak di Sikka adu jotos, ngaku gegara rebutan uang Rp 4 juta, kini kedua korban terluka hingga berlinang darah.
Baru saja dikabarkan dari Sikka, saudara kandung terlibat adu jotos dan membuat keduanya terluka.
Terkuak penyebabnya gara-gara merebutkan uang Rp 4 juta.
 
Seperti apa kronologinya?
Kakak beradik, PS (46) dan AS (39), di Mauloo, Dusun Mauloo Timur, Desa Mbengu, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terlibat baku hantam karena memperebutkan uang Rp 4 juta.
Akibat perkelahian ini, dua bersaudara itu terluka parah.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Sikka AKP Margono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/9/2023).
"Kejadiannya kemarin pagi, saat ini kasus tersebut sedang ditangani aparat Kepolisian Sektor Paga," ujar Margono saat dihubungi, Kamis (22/9/2023) pagi.
Baca juga: Profil dan Instagram Pamela Safitri, Sosok Artis Sensual yang Menang Adu Jotos Lawan Dinar Candy
Margonomenuturkan, kasus itu bermula ketika PR pulang dari kebun, Rabu pagi.
Sesampainya di rumah, korban menjumpai adiknya, AS sementara duduk di teras rumah.
 
"Korban bertanya ke AS tentang uang miliknya sebesar Rp 4 juta.
Tapi AS mengaku tidak tahu uang itu di mana," tutur Margono.
Mendengar jawaban AS, PR naik pitam dan memukul adiknya di bagian kepala.
PR yang tidak terima dipukul, lari masuk ke rumah mengambil parang.
Ia kemudian menebas kakaknya dan mengenai kepala serta bahu kiri.
AS berusaha merampas parang, lalu menebas balik adiknya di bagian alis mata kiri.
Baca juga: TAK TERIMA Pacar Diganggu, Pemuda di Solo Terlibat Cekcok hingga Adu Jotos, Bawa Senjata Tajam
Akibatnya, keduanya mengalami luka.
PR dan AS lalu dibawa ke Puskesmas Paga untuk mendapat perawatan medis.
Margono melanjutkan, kasus ini kemudian dilaporkan MG (34) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Paga.
"Saat ini aparat sudah memeriksa satu saksi, YBS (18).
Sedangkan PR sudah diamankan di Polsek Paga, sementara AS dirujuk ke RSUD Tc Hillers Maumere tadi malam," pungkasnya.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Pria di Pati Meninggal di Rumah Penuh Sampah, 8 Tahun Hidup Sendiri, Gelagat Terakhir: Ambil Pesanan |   | 
|---|
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |   | 
|---|
| Kronologi Hadi Siswanto Tembak Mati Warga di Banyuasin, Cekcok Antrean di SPBU, Panik Lihat Obeng |   | 
|---|
| 6 Fakta Bocah di Bojonggede Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Luka Lebam & Cekekan Ngaku Jatuh, Pelaku Panik |   | 
|---|
| Pengakuan Gandi Pegawai BUMN Bunuh Istri di Banyuwangi, Ketahuan Selingkuh, Menyesal Usai Ingat Anak |   | 
|---|
 
							 
                 
											 
											 
											 
											