Berita Kriminal
TRAGIS! Wartawan Muda di Maros Tewas Mengenaskan Terlindas Truk, Padahal Baru Keterima Kerja
Innalillahi! wartawan di Maros tewas terlindas truk, korban dikenal merupakan soerang wartawan muda.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Innalillahi! wartawan Maros tewas terlindas, motor sempat oleng, korban masuk kolong truk.
Kejadian naas tersebut terjadi pada Senin (25/9/2023) sekitar pukul 16.05 WITA.
Lokasi terjadinya kecelakaan maut berada di Jalan Poros Pammanjengan, Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Korban yang berprofesi sebagai jurnalis tersebut diketahui bernama, Nur Afni Aripin (23).

Korban tewas setelah terlibat kecelakaan maut dengan truk.
Dilansir dari TribunJakarta.com (26/9/2023) kecelakaan maut tersebut dibenakan oleh Kapolsek Moncongloe Iptu Suhardi.
Menurut Iptu Suhardi, korban tewas mengalami luka di bagian kepala.
Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Motor Tabrak Bentor di Deli Serdang, 1 Orang Tewas Seketika
"Jadi berdasarkan laporan sementara tadi kejadiannya depan Perumahan Sentraland,"
"korban meninggal dunia karena terlindas truk. Lukanya di kepala," kata Suhardi.
Kronologi Kecelakaan
Insiden bermula ketika mobil truk bergerak dari arah BTP ke Moncongloe.
Saat tiba di depan gerbang Perumahan Royal Sentraland, tiba-tiba muncul pengendara sepeda motor dari arah perumahan.
"Sehingga pengendara sepeda motor langsung mengerem sehingga terjatuh dan terlempar masuk ke bawah kolong mobil,"
"Akibatnya kepala korban mengalami luka parah. Korban meninggal dunia di TKP," jelas Suhardi.

Korban terpental dari motornya dan masuk ke bawah kolong truk hingga terlindas.
Truk yang melindas korban merupakan truk pengangkut material dengan nomor polisi DD 9789 LN yang dikemudikan DL.
Kini pihak kepolisian mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan.
Meski sempat kabur sopir truk akhirnya tertangkap oleh warga yang sempat mengejarnya.
Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Motor Tabrak Bentor di Deli Serdang, 1 Orang Tewas Seketika
"Itu truk diburu sama warga di sini, tidak mau berhenti."
"Kan dia sudah tabrak orang, jadi itu dia diburu sampai ke SPBU Moncongloe, katanya takut dipukul," kata Tompo warga sekitar.
Seperti diketahui kondisi Jalan Poros Pammanjengan Maros memang selalu ramai dengan mobil truk.
"Mobilnya dari arah sana (BTP) kencang dia, karena tidak ada yang dibawa (muatan),"
"kalau yang bawa motor ini ada yang dia bonceng," tandasnya.
Identitas Korban
Nur Afni Aripin merupakan warga Desa Kaballangan, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulsel.
Dia mengenyam pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Nur Afni diketahui baru bekerja di salah satu media di Sulawesi Selatan beberapa waktu terakhir.
Ia baru saja berusia 23 tahun pada 26 Agustus lalu.
Di usianya yang masih muda, Nur Afni meregang nyawa akibat kecelakaan lalu lintas.
Sejumlah ucapan duka cita dari rekan kampus dan media pun ramai di media sosial mengantar kepergian Nur Afni.
SISWA SMA di Aceh Dibully Kakak Kelas & Guru, Badan Korban Jatuh Kepala Ditendang hingga Pendarahan
Seorang siswa SMA di Banda Aceh mengalami perundungan (bully) dari teman-teman satu sekolahnya sendiri.
Siswa asal SMA berinisial P (16) tersebut sampai mengalami luka memar hingga pendarahan di bagian kepala.
Korban pengeroyokan P diduga dirundung kakak kelasnya yang masih satu sekolah dengannya.

Dikutip dari Serambinews.com (1/9/2023) kini orangtua P, Purnama Hadi telah melaporkan aksi pengeroyokan tersebut ke Polresta Banda Aceh.
“Kita sudah laporkan ke polisi terkait pemukulan dan bullying yang dilakukan siswa di sana,” kata Purnama.
Menurut orangtua korban, kasus pengeroyokan ini dimulai pada 20 Juli 2023 sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: NGERI! Berawal Cekcok, Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nganjuk, Pelaku Ada yang Masih di Bawah Umur
Saat itu kejadiannya berawal saat kakak kelas korban mengumpulkan adik kelasnya setelah pengajian.
Korban kemudian disuruh berdiri lalu dihajar sekujur tubuhnya oleh kakak kelasnya itu.
Korban P tak berdaya melawan kakak kelasnya itu, hingga akhirnya korban terjatuh di lantai.
Seperti tanpa ampun, pelaku tetap menendang kepala korban meskipun terjatuh di lantai.

Orangtua korban dengan hati yang hancur memeperlihatkan hasil rontgen tubuh korban.
Pada hasil rontgen tubuh korban terlihat luka memar yang cukup parah.
"Anak saya sudah jatuh ke lantai masih dipukuli dan ditendang juga,” ucapnya.
Baca juga: Meski Jadi Korban, 2 Driver Ojol di Semarang Bebas Namun Jadi Saksi Pengeroyokan Pria hingga Tewas
Awalnya ayah korban melaporkan kasus ini ke pihak sekolahan sang anak.
Namun, sepertinya pihak sekolah tak cepat menindaklanjuti peristiwa tersebut.
Pada akhirnya orangtua korban melaporkannya ke kantor polisi.
Setelah korban P sembuh dan boleh pulang dan kembali ke sekolah, masih saja terjadi perundungan.

Tak hanya murid, perundungan juga dilakukan oleh sang guru terhadap korban P.
“Waktu masuk sekolah lagi (setelah ke luar dari rumah sakit), masih juga diperlakukan seperti itu."
"Bahkan ada guru yang ikut bullying anak saya,” kata Purnama.
Kini orangtua korban benar-benar sudah tak beri ampunan kepada pihak yang melakukan perundungan ke sang anak.
Baca juga: FAKTA Iko Uwais Tersandung Kasus Pengeroyokan, Berawal Cekcok Masalah Utang, Dilaporkan ke Polisi
“Kami berharap aparat penegak hukum bisa bertindak."
"Kami tidak ingin siswa-siswa lainnya di sana juga menjadi korban yang sama, seperti anak saya,” ujarnya.
Meski akhirnya ditangani kepolisian, orangtua korban sebenarnya sudah memberi kesempatan untuk keluarga pelaku.
Namun sampai batas waktu, keluarga pelaku juga tak menunjukkan itikad baiknya.
(TribunnewsMaker.com/Candra)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Ilham Kacab Bank BUMN Dipilih Jadi Korban Penculikan Secara Acak, Sempat Rayu Korban Lain Tapi Gagal |
![]() |
---|
Kacab Bank BUMN Ilham Sudah Diincar Sejak Juni Tapi Gagal, Korban Tolak Turuti Permintaan Pelaku |
![]() |
---|
Terungkap Motif Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta, Mau Pindahkan Uang dari Rekening Dormant |
![]() |
---|
Postingan Terakhir Yuda Sebelum Ditemukan Kerangka dalam Pohon Aren di Sumut, Curhat Tak Dihargai |
![]() |
---|
Tampang Iwan Pelaku Pembacokan Serda Rahman TNI di Wonosobo, Wajah Babak Belur, Diduga Residivis |
![]() |
---|