Breaking News:

Berita Viral

HEBOH! Tak Diberi Uang Rp 10 Juta, Preman di Gowa Ngamuk dengan Sebilah Badik, Ancam Tutup Jalan

Gegara tak diberi uang Rp 10 Juta, seorang preman di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengamuk.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Tak diberi uang Rp 10 Juta, preman di Gowa ngamuk dengan sebilah badik 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gegara tak diberi uang Rp 10 Juta, seorang preman di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengamuk.

Preman itu diketahui mengamuk dengan menenteng sebilah badik.

Bahkan, preman itu juga sempat mengancam akan menutup akses jalan warga.

Ilustrasi preman.
Ilustrasi preman. (faktapers.id)

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pria di Banjarmasin Paksa Gadis Pegang Alat Vitalnya, Ternyata Baru Kenal di Medsos

Aksi preman ini pun kini viral di media sosial pada Selasa, (26/9/2023).

Dalam video yang beredar, preman tersebut mengamuk di sebuah gang sempit di Kelurahan Samata, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa.

Preman tersebut tampak mengancam seorang wanita. Warga pun mencoba menenangkan preman berinisial TL itu. 

Salah satu korban pengancaman, Nanning (64) menyebut TL sering datang meminta uang kepada warga

"Dia (pelaku) sering datang minta uang Rp 10 juta tiap bulan."

"Kalau tidak diberi mengamuk bahkan tutup jalan" kata Nanning yang dikonfirmasi langsung Kompos.com di depan Mapolres Gowa pada Selasa, (26/9/2023).

Tak diberi uang Rp 10 Juta, preman di Gowa ngamuk dengan sebilah badik
Tak diberi uang Rp 10 Juta, preman di Gowa ngamuk dengan sebilah badik (Kompas.com)

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Mobil Rombongan Gubernur Riau, Satu Orang Meninggal Dunia

Nanning pun mendatangi Mapolres Gowa untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya.

Pasalnya, selain mengancam warga, TL juga menutup jalan seluas 3 meter dengan memasang kawat berduri.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. 

"Korban hari ini baru melapor dan kasusnya sementara dalam Lidik" kata AKP Bachtiar, Kasat Reskrim Polres Gowa yang dikonfirmasi melalui telepon. 

Pria warga Kabupaten Serdang Bedagai dicuri kawanan preman pada Rabu (19/7/2023) malam.
Pria warga Kabupaten Serdang Bedagai dicuri kawanan preman pada Rabu (19/7/2023) malam. (TribunMedan)

Berita Lainnya, 2 Pria di Sumut Diculik Puluhan Preman, Dibekap di Gudang, Istri Syok: Babak Belur Disiksa

PECAH tangis seorang istri di Sedangbedagai, Sumatera Utara saat mengetahui suaminya mendadak digerebek dan dibekap oleh puluhan preman di rumahnya.

Wanita tersebut tak menyangka bahwa suaminya dan seorang temannya tiba-tiba didatangi oleh gerombolan preman.

Oleh preman tersebut, kedua pria itu diculik dan disekap di dalam gudang.

Keduanya babak belur setelah mendapatkan siksaan dari gerombolan preman tersebut.

Diketahui, kedua pria tersebut merupakan warga Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai.

Insiden penculikan tersebut terjadi pada Rabu (19/7/2023) malam.

Keduanya dijemput paksa oleh puluhan perman tersebut saat sedang duduk di teras rumah.

Keduanya lalu dimasukkan ke dalam mobil, dan dibawa ke dalam satu gudang lalu dianiaya.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Sekelompok Pemuda Diduga Pesilat Keroyok dan Bacok Aparat di Lamongan, Korban Kritis

Baca juga: MENGERIKAN! ODGJ di Probolinggo Tega Bacok Wanita Tua hingga Kritis, Korban Luka Parah di Leher

Kedua korban diketahui bernama Andika Pratama dan Muhamad Alfatih Sinaga.

Kedua korban dijemput para pelaku secara paksa.

Dari rekaman video CCTV, terlihat puluhan pelaku datang menggunakan sepeda motor dan dua mobil.

Pelaku lalu memasuki rumah Muhamad Alfatih sambil membawa senjata tajam.

Dihadapkan keluarga dan warga sekitar, para pelaku membawa paksa kedua korban.

"Mereka datang bawa senjata tajam. Ada puluhan mereka naik sepeda motor dan dua mobil, lalu membawa suami saya dan temannya yang sedang duduk duduk di teras rumah," ujar Fadilla Ainurahmi istri satu diantara korban penculikan saat dihubungi Tribun, Kamis (20/7/2023).

ILUSTRASI Pembacokan
ILUSTRASI Pembacokan (Tribun)

Belum diketahui apa maksud para pelaku melakukan penculikan terhadap kedua korban.

Namun, kata Fadilla, para pelaku meringsek masuk ke dalam rumah dan membawa suaminya.

"Mereka langsung masuk ramai ramai. Awal kan ada ribut ribut, ada teriak maling, jadi suami saya sama temannya keluar." ujar Fadilla.

"Tiba tiba para pelaku masuk ke dalam rumah kami mencari cari orang dan langsung membawa suami dan kawannya, pas saat itu suami saya di depan rumah langsung dimasukkan mobil," kata Fadilla.

Para pelaku kemudian membawa kedua korban ke daerah Lubukpakam.

Dalam sebuah gudang puluhan pelaku melakukan penganiayaan dan pembacokan.

Baca juga: GELAP MATA! Suami & Dua Ipar Bacok Teman Istri di Sidoarjo, Kritis: Cemburu Lihat Aksi Boncengan

ILUSTRASI diamuk preman
ILUSTRASI diamuk preman (TribunPekanbaru)

Fadilla mengatakan, suami disekap dan dianiaya para pelaku selama berjam jam.

Akibat peristiwa itu, kedua korban mengalami luka luka pada bagian wajah dan luka bacok di punggung.

"Suami sama sama temannya dibawa dalam gudang di sana dianiaya sama pelaku." katanya.

"Dibacok juga dari jam 2 pagi sampai jam 6 pagi baru dilepaskan pelaku. Luka pada wajah, kepala, dan punggung dibacok juga," kata dia.

Kedua korban kemudian diletakan para pelaku di depan pintu masuk tol Lubuk Pakam sekitar pukul 6 pagi.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan keluarga ke Polsek Perbaungan.

"Jam 6 pagi itu baru dilepaskan sudah dipukulin ditarok di depan pintu masuk tol Lubuk Pakam." ujarnya.

"Sudah kami laporkan ke Polsek Perbaungan," tutur Fadilla.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipremanNgamukwargaGowa
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved