Breaking News:

Berita Kriminal

'Saya Bosan, Pak!' Stres Diputus Pacar, Wanita di Depok Culik Bocah, Diajak Keliling: Jadi Tersangka

Bocah di Depok, Jawa Barat diculik oleh wanita yang baru saja putus cinta, pelaku mengaku iseng karena bosan.

Editor: Dika Pradana
Istimewa
ILUSTRASI bocah di Depok, Jawa Barat diculik oleh wanita yang baru saja putus cinta, pelaku mengaku iseng karena bosan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - STRES karena diputus pacarnya, wanita di Depok, Jawa Barat nekat menculik bocah berusia sebelas tahun untuk dijadikan pelampiasan.

Wanita itu mengaku bosan menjalani hidupnya setelah ditinggal oleh pacarnya.

Oleh karena itu, dia menculik bocah tersebut untuk menghiburnya.

Tampang Ayu Agustina, pelaku penculikan bocah di Depok, Jawa Barat, mengaku iseng karena bosan
Tampang Ayu Agustina, pelaku penculikan bocah di Depok, Jawa Barat, mengaku iseng karena bosan (WartaKota)

Dia mengajak korban berkeliling dan mengobrol guna menghapus rasa bosannya setelah ditinggal pacarnya.

Dia merasa hampa setelah pacarnya mendadak memutuskan untuk berpisah secara sepihak.

Janji untuk dinikahinya pun terpaksa gagal dan membuatnya sakit hati.

Diketahui, pelaku bernama Ayu Agustina berusia 19 tahun.

Kini, Polres Metro Depok tetapkan Ayu Agustina (19) sebagai tersangka dalam kasus penculikan anak yang dilakukan di Jalan TPU Karet, Cipayung, Kota Depok.

Baca juga: KASUS Kawin Tangkap di Sumba, Lagi Jalan, Gadis Ini Mendadak Dibekap & Diculik 4 Pria:Dipaksa Nikah?

Baca juga: REKAM Jejak Praka Riswandi, Oknum Paspampres yang Bunuh Imam Masykur, Diculik & Diseret saat Salat

Pelaku melakukan aksi penculikannya pada Rabu (20/9/2023).

Kepada awak media, Ayu mengaku nekat menculik bocah bernama Alfahriz Hidayat (11).

Dia nekat menculik korban sebagai pelampiasan karena putus dari pacarnya.

"Saya lagi banyak masalah saja Pak. Saya ditinggal pacar padahal udah janji sama orang tua mau nikahin," kata Ayu di Mapolres Metro Depok, Selasa (26/9/2023).

Dalam pengakuannya, pelaku merasa jenuh setelah ditinggal kekasihnya.

Oleh karena itu, pelaku nekat menculik bocah tersebut karena iseng.

"Saya boring. Saya bosan. Iseng ajak anak-anak." ungkapnya.

"Enggak diapa-apain Pak, cuma diajak ngobrol doang keliling," ujar Ayu.

Saat membawa kabur korbannya, Ayu mengaku hanya membawanya keliling menggunakan sepeda motor miliknya ke wilayah Cinere hingga Parung.

ILUSTRASI bocah di Depok, Jawa Barat diculik oleh wanita yang baru saja putus cinta, pelaku mengaku iseng karena bosan
ILUSTRASI bocah di Depok, Jawa Barat diculik oleh wanita yang baru saja putus cinta, pelaku mengaku iseng karena bosan (Istimewa)

Ditetapkan Sebagai Tersangka

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto membenarkan penetapan tersangka terhadap Ayu.

"Terkait kasus penculikan dengan tersangka yang sudah kami tetapkan, AA, 19 tahun. untuk korban, AH, masih di bawah umur, 11 tahun," kata Hadi.

Dalam kasus tersebut, polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi Z 2587 CI.

Motor tersebut digunakan pelaku untuk membawa korban.

Hadi menjelaskan, korban awalnya diiming-imingi pelaku akan diberikan layangan.

Lantas, korban yang sudah tertarik diminta untuk ikut dengan pelaku menggunakan sepeda motor.

"Pelaku melihat anak kecil sedang bermain layangan lalu pelaku berhenti dan memanggil anak tersebut," ujar Hadi.

"Lalu pelaku bujuk rayu anak tersebut dengan mengatakan "De ikut kakak yuk ambil layangan," ucap Hadi.

Atas kejahatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 328 KUHP dan atau Pasal 330 KUHP dan atau Pasal 76 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Kini pelaku mendapatkan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Baca juga: CEMASNYA Rosanah, Ibu di Jakarta Pura-pura Meninggal Agar Anaknya Pulang, Diculik Pacar:Takut Dijual

ILUSTRASI penculikan
ILUSTRASI penculikan (Istimewa via Tribunnews)

KASUS Kawin Tangkap di Sumba, Lagi Jalan, Gadis Ini Mendadak Dibekap & Diculik 4 Pria:Dipaksa Nikah?

 KASUS kawin tangkap kembali terjadi di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan korban seorang gadis yang tiba-tiba diculik oleh empat pria.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, gadis tersebut dibekap dan diculik oleh empat pria.

Empat pria tersebut mengendarai mobil pikap dan tiba-tiba menculik gadis tersebut.

Kasus kawin tangkap ini meninggalkan trauma mendalam bagi korban.

ILUSTRASI kekerasan pada perempuan
ILUSTRASI kekerasan pada perempuan (Istock)

Tradisi dari Kabupaten Sumba Barat Daya NTT ini sudah mendapatkan pertentangan dari sejumlah pihak.

Tradisi ini dianggap sudah tak layak lagi dijalankan di zaman sekarang.

Dapat dikatakan bahwa tradisi ini mirip dengan kawin paksa.

Baru-baru ini kasus kawin tangkap kembali terjadi. Polisi menangkap 4 pelaku, Kamis (7/9/2023).

Polisi mendapatkan informasi ada penculikan dengan modus kawin tangkap di simpang Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kamis (7/9/2023) siang.

Baca juga: TOLONG SEMBUNYIKAN! Punya Payudara Besar, Guru TK Ini Dipaksa Berhenti Wali Murid: Dicap Pelecehan

Baca juga: DITUDUH Pelakor, Arawinda Kirana Blak-blakan Jadi Korban Pelecehan Seksual: Kasusku Disembunyikan!

"Semua pelaku (4 orang) dan korban sudah diamankan di Polres Sumba Barat Daya," kata Kapolsek Wewewa Barat Bernandus Kandi saat dikofirmasi via telepon seluler, Kamis sore.

Menurut Bernandus Kandi, pria yang melakukan kawin tangkap teridentifikasi bernama Yohanis Bili Tanggu, warga Desa Wekura, Kecamatan Wewewa Barat.

Sedangkan wanita yang menjadi korban adalah Dinansiana Malo, warga Kelurahan Weetabula, Kecamatan Kota Tambolaka.

"Keduanya tidak memiliki hubungan pacaran," ujar Bernandus Kandi.

"Hanya saja, pelaku Yohanis Bili Tanggu mengaku pernah sekali datang ke rumah Dinasiana Malo di Kampung Belakang, Kelurahan Weetabula, beberapa waktu silam," tambahnya.

ILUSTRASI kawin tangkap, wanita trauma dipaksa nikah
ILUSTRASI kawin tangkap, wanita trauma dipaksa nikah (TribunStyle.com/kolase)

Barang Bukti Mobil Pikap

Selain empat pelaku dan korban, polisi juga mengamankan satu unit mobil pikap sebagai barang bukti kasus kawin tangkap di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

Menurut Wakapolres Sumba Barat Daya, Kompol I Ketut Mastina, penangkapan pelaku melibatkan anggota Polres Sumba Barat Daya bersama Polsek Wewewa Barat.

"Semua pelaku dan barang bukti berupa satu unit kendaraan pikap dan korban sudah diamankan di Polres Sumba Barat Daya," kata Kompol I Ketut Mastina.

"Hingga sekarang, para pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik," tambahnya.

Wakapolres Kompol I Ketut Mastina memastikan proses hukum terhadap kasus itu terus berlanjut.

Hal itu dilakukan untuk memberi efek jera kepada para pelaku.

Dengan begitu, pelaku tidak mengulangi perbuatannya.

Selain itu, lanjut Kompol I Ketut Mastina, memberi kesadaran kepada masyarakat Sumba Barat Daya bahwa tindakan para pelaku itu salah.

Hal itu jelas telah bertentangan dengan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Baca juga: Tahu Gadis Berambut Keriting Ini? Kini Jadi Diva Seksi Korban Pelecehan Seksual: Syok Dipameri Mr P

ILUSTRASI kekerasan pada perempuan
ILUSTRASI kekerasan pada perempuan (Istimewa)

Peristiwa Kawin Tangkap Viral

Sebelumnya video sekelompok pemuda menangkap seorang gadis di persimpangan jalan viral di media sosial.

Dikutip dari POS-KUPANG.COM, video tersebut diunggah akun facebook Daniel Umbu Pati di grup Facebook Flobamora Tabongkar pada Kamis (7/9/2023) siang.

Dalam video tersebut tertulis keterangan "Kawin tangkap di SBD miris".

Cuplikan video itu memperlihatkan detik-detik seorang gadis ditangkap oleh sekelompok pemuda di saat ia berdiri di persimpangan jalan.

Sang gadis yang berdiri di samping sepeda motornya tiba-tiba ditangkap dari arah belakang oleh tiga orang pria.

Saat itu ada seorang perempuan yang ikut dalam kelompok itu.

Terdengar suara sang gadis berteriak saat dia ditangkap.

ILUSTRASI kekerasan pada perempuan
ILUSTRASI kekerasan pada perempuan (Istimewa)

Selanjutnya, sang gadis kemudian dibopong ke atas pikap warna hitam yang sudah menanti di tepi jalan.

Tampak banyak lelaki lain yang kemudian ikut menaiki pikap itu.

Saat pikap bergegas meninggalkan tempat itu, terdengar suara teriakan dan pekikan membahana.

Ada pula pemotor yang sebelumnya memarkir kendaraan di tepi jalan langsung mengikuti pikap yang bergegas meninggalkan lokasi.

Keterangan yang dihimpun POS-KUPANG.COM menyebutkan peristiwa penangkapan itu terjadi di Simpang Kalembuweri, Jalur Tena Teke dan Jalur Rara Waimangura Kecamatan Wewewa Barat Sumba Barat Daya.

Kejadian tersebut berlangsung sekira pukul 11.00 siang.

Penangkapan gadis itu merupakan salah satu tradisi perkawinan di wilayah Sumba Barat Daya yang dikenal dengan tradisi kawin tangkap atau Piti Rambang dalam bahasa setempat.

Artikel ini diolah dari WartaKota

Sumber: Warta Kota
Tags:
berita viral hari inibosanstrespacarputuswanitaDepokdiculikbocahtersangka
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved