Berita Viral
NEKAT! Komplotan Maling di Jember Sekap Korban Lalu Curi Uang, Hasil Curian Diduga Buat Beli Narkoba
Sebanyak tiga orang pria diduga merampok dan menyekap salah seorang korban bernama Susiyati (45) yang tinggal di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebanyak tiga orang pria diduga merampok dan menyekap salah seorang korban bernama Susiyati (45) yang tinggal di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Menurut informasi, Susiyati merupakan warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
Komplotan maling itu menyekap korbannya dan kemudian mengambil uang serta ponsel.

Baca juga: BRUTAL! Cemburu Buta, Pemuda di Bandung Bunuh Pasangannya, Korban Tewas Usai Dihantam Tabung Gas
Setelah itu, uang hasil curian mereka diduga digunakan untuk membeli narkoba.
Petugas Kepolisian Resor (Polres) Jember berhasil menangkap tiga orang tersebut pada Rabu (27/9/2023).
Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat menjelaskan, aksi perampokan itu dilakukan pada Senin (25/9/2023).
Hendra Adi Setiawan (43) warga Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember, Jawa Timur melakukan aksinya bersama Darma Suwandi, warga Kota Bandar Lampung.
Kemudian Ayek Kusumah warga Kota Cilegon Banten, dan Umat warga Kabupaten Serang Banten.
Sekap korban
Nurhidayat menjelaskan, mulanya tiga pelaku berkeliling mencari korban menggunakan kendaraan roda empat.
Kemudian ketika menemukan target, mereka mengintai rumah korban terlebih dulu. Saat rumah sudah dalam kondisi sepi dan dinilai aman, para pelaku melakukan aksinya.

Baca juga: BEJAT! Pria di Jambi Setubuhi Adik Iparnya yang Masih di Bawah Umur, Ancam Sebar Video Syur Korban
“Pelaku pura-pura membeli buah, ketika korban keluar dan lengah, pelaku langsung menyekap korban,” kata dia saat konferensi pers di Mapolres Jember, Rabu (27/9/2023).
Setelah itu, para pelaku masuk ke rumah korban dan mencari barang berharga untuk dibawa kabur. Bahkan mereka mencekik korban dan meminta agar menunjukkan tempat penyimpanan uang.
Kawanan perampok tersebut lalu mengambil uang senilai Rp 4 juta dan ponsel milik korban. Kemudian korban melaporkan kasus perampokan itu pada polisi.
Pesta narkoba
Selanjutnya, polisi menerjunkan tim untuk menyelidiki kasus tersebut. Pelaku berhasil diketahui karena kendaraan yang dibawa ke rumah terdeteksi kamera CCTV.
Polisi menangkap tiga pelaku yang ada di rumah kontrakan tersebut. Sedangkan tersangka Hendra diamankan di rumahnya sendiri di dekat rumah kontrakan tiga pelaku lainnya.
Ketika hendak ditangkap, tiga pelaku ini hendak melarikan diri sehingga kaki mereka ditembak oleh polisi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, uang perampokan itu digunakan untuk pesta narkoba.
"Hasil merampok itu digunakan untuk membeli dan pesta narkoba, itu masih kami selidiki secara terpisah," kata dia.
Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara.

Berita Lainnya, Mobil Elit Ekonomi Sulit! Pria di Gunungkidul Maling 5 Kambing Warga Pakai Honda Brio: Nyaris Diamuk
Menggunakan mobil elitnya yakni Honda Brio, dua pria di Gunungkidul, Yogyakarta mencuri lima kambing milik warga.
Dua pria tersebut berniat memasukkan 5 kambing warga ke dalam mobil Honda Brio tersebut.
Meski demikian, aksi keduanya berhasil dipergoki warga setempat.
Warga pun berbondong-bondong berusaha menangkap pelaku.
Namun, pelaku justru lari terbirit-birit menghindari amukan massa.
Nahasnya, mobil Honda Brio yang dibawa pelaku justru tertinggal.
Mobil tersebut sempat ditahan oleh warga sebelum dilaporkan ke kepolisian.
Beruntung, polisi saat ini berhasil menangkap kedua pelaku pencurian kambing itu.
Pelaku ditangkap Polsek Tanjungsari Gunungkidul pada Rabu (20/9/2023).
Kedua pelaku yakni berinisial M (19) warga Kapanewon Karangmojo dan S (40), warga Kapanewon Playen.
Kapolsek Tanjungsari, AKP Wawan Anggoro, mengatakan para pelaku nekat mencuri hewan ternak milik warga untuk dijual dagingnya.
Baca juga: NASIB PILU Pria Dipecat Gegara Teror DC Pinjol, Istri Kabur, Kini Tewas: OJK Panggil Pihak AdaKami
"Jadi, keduanya itu berencana menjual dagingnya. Rencana bakal dijual di Pasar Hewan Wonosari ini,"tuturnya pada Rabu (20/9/2023).
Dalam melancarkan aksinya, kata dia, kedua pelaku datang ke lokasi kejadian menggunakan mobil minibus berwarna merah jenis Brio berpelat G 1905 KB.
Mobil ini sengaja di rental keduanya dari wilayah Sleman.
"Di dekat mobil ini, ditemukan dua ekor kambing yang berhasil dicuri dalam keadaan hidup." jelasnya.
"Lalu, pelaku hendak mengambil kambing lainnya, namun sudah ketahuan sama warga." imbuhnya.
"Pelaku pun kabur ke bukit dan meninggalkan mobilnya,"ujarnya.
Baca juga: DITINGGAL setelah Hamil, Wanita di Pangkalpinang Dicekal Polisi, Kepergok Curi Beras: Kini Bersyukur

Setelah itu, warga melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Pihaknya pun langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Dari hasil penyisiran, sekitar 500 meter dari lokasi pertama ditemukan kambing tiga ekor lainnya dalam keadaan mati dan terikat.
"Lokasi kandang berada di ladang, kadi ini jauh dari pemukiman warga." ungkapnya.
"Kami masih mendalami apakah kambing ini sengaja dibunuh atau tidak,"ujarnya.
Pihaknya pun langsung melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku yang melarikan diri ke arah bukit.
Kedua pelaku berhasil ditemukan saat bersembunyi di gubuk berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.
Baca juga: MALUNYA Pengantin di Sumut Terlanjur Memfitnah MUA Maling Amplop: Pelaku Ternyata Saudara Mempelai!

"Saat diamankan pelaku sempat diamuk massa karena emosi." jelasnya.
"Pelaku sempat kami bawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan." tambahnya.
"Setelah itu, langsung kami bawa ke Polsek Tanjungsari," ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, kedua pelaku merupakan residivis dengan kasus yang berbeda. Keduanya pun berkenalan ketika di penjara.
"Tidak ada hubungan saudara. Kemungkinan, mereka sudah berulang kali melakukan pencurian ternak di sini. Kami masih dalami ini,"paparnya.
Atas kejadian ini, pihaknya pun berhasil mengamankan beberapa barang bukti yakni satu unit mobil Brio yang digunakan pelaku, 2 ekor kambing yang masih hidup, dan 3 ekor kambing yang sudah mati.
Terpisah, pemilik kambing, Paiman (60), mengaku awal mula mengetahui ada pencurian ternaknya ketika mendengar suara berisik anakan kambing.

"Itu yang diambil indukannya. Karena, induknya diambil anak (kambing) teriak-teriak." jelasnya.
"Langsung saya terbangun melihat ke kandang ternyata yang satu sudah tidak di kandang sedangkan yang satunya masih di kandang tetapi sudah di masukkan ke karung. Total ada 5 kambing yang dicuri," paparnya.
Kemudian, dirinya pun langsung berteriak-teriak.
Mendengar teriakan tersebut, warga pun langsung keluar.
Tidak berapa lama, dari arah kandang ada terdengar suara teriakan juga berasal dri pelaku.
"Mungkin karena panik pelaku juga teriak. Dari situ warga langsung mengecek kandang." jelasnya.
"Pelaku langsung melarikan diri ke arah bukit," ucapnya.
Sementara itu, terkait nilai kerugian yang dialaminya, dia mengaku belum menghitung besara kerugian atas kejadin ini.
Kini pelaku terancam hukuman berat atas aksi pencuriannya.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Siswi SMK Jadi Selingkuhan Pria Beristri, Minta Uang Rp 8 Juta Buat Beli HP, Berujung Dihabisi |
![]() |
---|
Tragis Nasib Tri Gunarwi di Wonogiri, Tercebur Sumur Gegara Bisikan Misterius, Diam Tak Minta Tolong |
![]() |
---|
Potret Setia Nany Arianty Istri Irjen Krishna Murti, Lama Menemani, Kini Suami Diterpa Dugaan Mendua |
![]() |
---|
Sosok Dokter Gadungan Asal Sragen yang Tipu Pasien Capai Rp538 juta, Sempat Vonis HIV Korban |
![]() |
---|
Kisah APR, Habis Resign Kerja Coba-coba Jadi Kurir Ganja Demi Rp 500 Ribu, Apes Langsung Tertangkap |
![]() |
---|