Breaking News:

Berita Viral

KESAKSIAN Dokter Stephanie Temukan Sel DNA Manusia di Tubuh Jenglot, Tewas di Goa:Diduga Lagi Ritual

Inilah kesaksian dokter Stephanie, ahli forensik temukan sel DNA manusia di tubuh jenglot, bikin merinding.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
YouTube Dokter Stephanie
Inilah kesaksian dokter Stephanie, ahli forensik temukan sel DNA manusia di tubuh jenglot. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dokter Stephanie baru-baru ini membeberkan fakta mengejutkan terkait penemuan sel DNA manusia di tubuh jenglot.

Sosok Dokter Stephanie terkejut dengan penemuannya dalam penelitannya itu.

Diketahui, dokter Stephanie Forensik merupakan dokter yang kerap membagikan konten edukasi melalui kanal YouTube-nya.

Di antaranya adalah kasus penemuan mayat lelaki mirip boneka jenglot yang pernah ia tangani.

Sosok Dokter Stephanie, ahli forensik.
Sosok Dokter Stephanie, ahli forensik. (YouTube Dokter Stephanie)

Jasad laki-laki tersebut ditemukan di sebuah goa di pinggir pantai dengan keadaan badan kering.

Kondisi jasad laki-laki tersebut mirip dengan kondisi badan manusia yang mengalami proses mumifikasi.

Mumifikasi merupakan proses pembusukan alami karena udara yang panas dan kering.

Sehingga enzim tubuh dan bakteri tidak mendapatkan air yang cukup untuk memulai proses pembusukan.

Saat ditemukan warga sekitar jasad tersebut hanya mengenakan celana dalam dan kulit telah kecokelatan.

Baca juga: PENGEN KAYA, Warga Gunungkidul Beli Jenglot & Lakukan Ritual, Ternyata Ditipu, Uang Rp 17 Juta Raib

Baca juga: CURHAT Dokter Rawat Remaja 14 Tahun Positif HIV, Gonta-ganti Pasangan sejak 9 Tahun: Dia Sesak Nafas

"Rambutnya acak-acakan dan posisinya terbaring di goa, tangannya itu terlipat di depan dada. Mirip seperti jenglot," cerita Dokter Stephanie.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut jasad lelaki tersebut sesuai dengan laporan ciri-ciri orang hilang.

Yakni seorang pemuda yang meninggalkan rumah dan dilaporkan hilang sekira dua minggu sebelumnya.

Setelah dilakukan olah TKP, diduga pria tersebut melakukan ritual untuk mendapatkan kesaktian.

Menurut kesaksian sahabat korban, ia merupakan korban dukun gadungan yang ingin membalas dendam.

Pasalnya ia selalu disepelekan oleh teman-temannya, padahal keluarganya merupakan juragan tembakau di Kabupaten tempatnya tinggal.

Inilah kesaksian dokter Stephanie, ahli forensik temukan sel DNA manusia di tubuh jenglot.
Inilah kesaksian dokter Stephanie, ahli forensik temukan sel DNA manusia di tubuh jenglot. (YouTube Dokter Stephanie)

Namun karena kekayaannya itu, ia dianggap anak manja oleh teman-temannya.

Dirinya juga kerap dimanfaatkan karena kekayaannya tersebut.

Bahkan bisnis keluarganya juga ikut kena guna-guna.

Dirinya pun tak tahan lagi dan ingin membalas dendam dengan mencari ilmu hitam.

Sayangnya hal tersebut malah menjadi bumerang untuk dirinya yang menemukan dukun gadungan dari internet.

Bahkan menurut kesaksian sahabatnya itu, korban sempat disuruh membayar sejumlah uang untuk melakukan ritual tersebut.

Jenglot sendiri menurut penelitian Profesor Jaya Surya Atmaja dengan tim forensik RSCM, tidak memiliki struktur tulang seperti manusia.

Jenglot juga tak memiliki organ seperti manusia.

Baca juga: SAKTINYA Pria Lulusan SMA Jadi Dokter Palsu, 2 Tahun Kerja Gak Pernah Malpraktik: Awalnya Coba-coba

ILUSTRASI jenglot
ILUSTRASI jenglot (TribunLampung)

Hal itu terlihat seusai dilakukan pemeriksaan sinar X pada jenglot.

Badan jenglot itu hanya berupa batangan yang disambung sehingga mirip dengan badan manusia.

Namun dari sampel kulit jenglot tersebut ditemukan adanya sel DNA manusia.

Hanya saja hasil tersebut juga bisa dipengaruhi karena kulit jenglot sudah terkontaminasi.

"Karena beberapa orang yang menyimpan jenglot sering melakukan ritual dengan menaruh darah mereka sendiri di kulit jenglot untuk persembahan.

Jadi bisa saja DNA manusia yang beliau temukan adalah DNA si pemilik jenglot," jelas Dokter Stephanie.

Jenglot?
Jenglot? (Istimewa via Tribun)

Penelitian lainnya dari Universiti Sains Malaysia Health Campus juga pernah melakukan penelitian pada rambut jenglot.

Ditemukan jika rambut tersebut memiliki struktur yang sama dengan rambut manusia.

Serta saat pengambilan sampel DNA, ditemukan jika rambut dan sampel lainnya berasal dari orang yang sama.

Bedanya pada sampel rambut jenglot yang diambil dari ujung tersebut merupakan akar rambut.

"Ini menunjukkan kalau rambut di kepalanya jenglot itu ditanam dalam keadaan terbalik," jelasnya.

Dokter Stepahnie menambahkan hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan jika jenglot merupakan makhluk hidup.

Kini kesaksian Dokter Stephanie mendadak viral di media sosial.

Tak sedikit orang yang tertarik dengan video tersebut.

Artikel ini diolah dari TribunJateng

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viral hari iniDokter StephanieSel DNAjenglottewasritual
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved