Berita Viral
BULLY Siswa SMP Cilacap, Ketua Geng Kini di Tempat Khusus, Dijenguk Dokter Hastry: Dia Sadar Salah
Ketua geng Barisan Siswa yang menjadi pelaku perundungan terhadap temannya, siswa SMP Cilacap kini berada di tempat khusus.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ketua geng Barisan Siswa yang menjadi pelaku perundungan terhadap temannya, siswa SMP Cilacap kini berada di tempat khusus.
Kondisinya diungkap oleh Dokter Hastry yang sempat mejenguk pelaku, MK (15),
Nantinya MK (15) akan mendapat pendampingan agar tidak trauma.
Pelaku diketahui duduk di kelas 9 SMP Negeri 2 Cimanggu.
Tindakan sadis MK pada FF menjadi viral di media sosial.
Dia membully FF, adik kelasnya, disaksikan anggota geng Barisan Siswan.
Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes dr Sumy Hastry Purwanti pun sempat menjenguk FF di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Banyumas.
Menurut Dokter Hastry, kondisi FF saat ini berangsur membaik.
"Kondisinya dalam keadaan sehat," kata Hastry.
Baca juga: KONDISI Siswa SMP Korban Bully di Cilacap, Sudah Senyum Meski di RS, Kakak Korban: Minta Keadilan!
Baca juga: UPDATE Kasus Bullying di Cilacap, Dua Bocah Jadi Tersangka, Keluarga Korban Tuntut Keadilan

Hal tersebut merujuk pada hasil pemeriksaan MRI dan foto torak.
"Mudah-mudahan dapat segera pulang," katanya.
Tak hanya menjenguk FF, Dokter Hastry juga menjenguk dua pelaku bully yakni MK dan WS.
Keduanya diketahui ditempatkan di tempat khusus.
"Saya juga memantau pelaku perundungan," katanya.
Setelah dijenguk, menurut Hastry MK dan Wildan dalam keadaan sehat,
"Mereka juga dalam keadaan sehat," katanya.
Menurutnya kedua pelaku secara psikis sudah menyadari bahwa tindakan yang mereka lakukan salah.
"Secara psikis sadar kalau salah," katanya.

Wakapolresta Cilacap, AKBP Arief Fajar Satria menyebut bahwa MK memang memiliki catatan kelam di sekolah.
MK sebelumnya menimba ilmu di pesantren di Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Habis mondok dia masuk SMP," katanya.
Awalnya MK sekolah di SMP Negeri 4 Majenang, namun dikeluarkan.
"Keluar karena berkelahi dengan siswa di sana," katanya.
MK kemudian masuk SMPN 2 Cimanggu, namun masih juga berulah.
(TribunnewsBogor/ Sanjaya Ardhi)
Diolah dari artikel tayang di TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribun Bogor
Ayah Kembar Siam Asal Garut Sempat Tak Tega Beritahu Istri Saat Lahiran Dulu, Nangis Karena Hal Ini |
![]() |
---|
14 Santri Tewas, 49 Masih Dicari Usai Pondok di Sidoarjo Ambruk, Keluarga Berharap Mukjizat Datang |
![]() |
---|
Detik-detik Novi Pitriona Pergoki Suami Jalan dengan Wanita Berbaju Biru, Diselingkuhi Saat Kanker |
![]() |
---|
Tukang Becak Kediri Kemalingan Rp 36 Juta di Rumahnya, Pelaku Panik Malah Taruh Uang di Teras Warga |
![]() |
---|
Kisah Alfatih Cakrabuana, Santri Selamat Ponpes Al Khoziny, Mimpi Jalan di Lorong Gelap & Minum Ini |
![]() |
---|