ASTAGFIRULLAH! Tak Kuat Tahan Nafsu, Kakek dan Tetangga di Sumbawa Setubuhi Siswi SMP hingga Hamil

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua orang pria yang tinggal di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), diamankan polisi karena melakukan tindak asusila terhadap anak gadis.

Menurut informasi, korban itu merupakan seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lebih mirisnya, korban itu dicabuli kedua pelaku hingga hamil dua bulan.

Baca juga: TERLALU! Suami di Bekasi Bunuh Istrinya, Akting Seolah-olah Tidak Tahu dan Tanya Keberadaan Korban

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Sumbawa, Aiptu Arifin Setioko mengungkapkan, ada tiga terduga pelaku yang ditangkap. Dua di antaranya ialah tetangga dan kakek kandung korban.

"Benar. Korban dan saksi sudah diambil keterangan dan tiga pelaku sudah diamankan," kata Arifin ditemui di Sumbawa, Selasa (3/10/2023).

Terduga pelaku adalah tetangga korban yaitu S (50), S (45) , warga Kecamatan Buer dan kakek kandung korban J (62) dari Kecamatan Alas Barat.

"Dari hasil pemeriksaan dua pelaku sudah mengakui perbuatannya dan ada yang belum mengaku," jelas Arifin.

Dari hasil visum et repertum, ada indikasi bahwa kekerasan seksual sudah sering dialami oleh korban.

Baca juga: SADIS & BRUTAL! Mantan Suami di Bogor Aniaya Mama Muda, Korban Kini Hanya Bisa Terbaring di Rumahnya

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan psikologis untuk kelengkapan alat bukti, selain itu korban juga akan di bawah ke Sentra Paramitha agar mendapatkan rehabilitasi dan penanganan trauma hingga melahirkan," katanya.

Arifin mengungkapkan, kasus itu terkuak setelah ibu korban curiga dengan perubahan bentuk tubuh korban.

Saat dibawa ke Puskesmas, ternyata korban dinyatakan hamil dengan usia kandungan dua bulan.

Ibu korban langsung melaporkan ke Polsek Buer pada Kamis (28/9/2023) hingga kasus itu dilimpahkan ke Reskrim Polres Sumbawa.

Tiga terduga pelaku melakukan aksi tersebut dengan modus beragam. Seperti mengantar sekolah dan mengajak berbelanja.

Sedangkan sang kakek, diduga sering meminta sang cucu tidur di sampingnya.

"Sang kakek J sudah mengakui perbuatannya dilakukan sebanyak dua kali. Saat itu ia tahu jika korban sudah sering melakukan perbuatan itu dengan tetangga," ungkap Arifin.

"Kami masih dalami kasus ini dan belum menentukan tersangka tetapi ada kemungkinan tersangka lebih dari satu orang," terang Arifin.

Menurutnya, korban mengalami kondisi keterlambatan belajar dan gangguan emosional.

"Dari keterangan korban, kekerasan seksual sudah dialami sejak duduk di bangku kelas 5 SD hingga sekarang ketika sudah SMP dengan pelaku yang berbeda hingga hamil," pungkas Arifin.

Berita Lainnya, Remaja Putus Sekolah di Lampung Digagahi Bos Laundry Berkali-kali hingga Hamil, Dijanjikan Pekerjaan

Seorang remaja putus sekolah dijadikan budak birahi oleh bos laundry di Lampung hingga hamil.

Remaja yang tak mengenyam pendidikan tersebut awalnya dijanjikan pekerjaan nyaman oleh bos laundry tersebut.

Mirisnya, remaja tersebut malah diperkosa berkali-kali oleh atasannya.

Pelaku diduga sengaja memperkerjakan korban agar bisa menyetubuhinya.

Kini kasus tersebut dilimpahkan sepenuhnya kepada kepolisian setempat.

Baca juga: DITUDUH Narkoba, Wanita Ini Dicabuli & Dirampok Pria di Sumut, Diamuk Warga, Motor Dibakar: Ampun!

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, peristiwa itu dialami RNF (16).

RNF merupakan remaja asal Kecamatan Seputih, Surabaya, Jawa Timur.

Sementara itu, pelaku pemerkosaan tersebut berinisial AG (25).

Pelaku telah ditangkap pada Rabu (9/8/2023) pagi kemarin.

"Pelaku diamankan di rumahnya yang juga merupakan TKP (tempat kejadian perkara)," kata Andik dihubungi dari Bandar Lampung, Minggu (13/8/2023).

Andik mengungkapkan, TKP pemerkosaan itu terjadi di laundry milik pelaku yang berada di Dusun Gumuk Rejo.

Baca juga: YA ALLAH! Remaja 12 Tahun di Sumenep Dicabuli Kerabat, Korban Disembunyikan di Hutan, Ortu Histeris

Baca juga: YA ALLAH! Birahi Memuncak, Gadis 17 Tahun di Tapanuli Dicabuli 10 Pria, Ngos-ngosan Digilir: Pasrah

Berdasarkan keterangan korban, pemerkosaan pertama kali terjadi pada Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 12.35 WIB.

Korban sehari-hari bekerja di penatu tersebut mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB.

"Saat jam istirahat, sekitar pukul 12.00 sampai pukul 13.00 WIB, korban disuruh tidur di kamar pelaku," kata Andik.

Rupanya istirahat di kamar itu adalah modus bagi AG untuk leluasa memperkosa korban.

Apabila melawan, pelaku mengancam memecat korban. 

Korban baru mengaku diperkosa pelaku setelah ketahuan hamil oleh orangtuanya.

Orangtua korban lalu melapor ke Polsek Seputih Surabaya dengan nomor LP/B/13/VIII/2023/SPKT/POLSEK SEPUTIH SURABAYA/POLRES LAMPUNG TENGAH/POLDA LAMPUNG pada 8 Agustus 2023.

Sementara itu, dari pemeriksaan, pelaku diduga sengaja menerima korban bekerja di laundry miliknya sebagai dalih menyetubuhinya.

"Masih kita dalami penyelidikan atas kasus ini," ungkap Andik.

Andik mengatakan, pelaku dikenakan Pasal 81 dan atau Pasal 81 ayat 2 Undang-Undang Perlindungan Anak.

Kini pelaku terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. 

Sementara itu, korban kini masih merasakan trauma mendalam.

Dirinya tak menyangka akan dijadikan budak birahi dari atasannya.

Kasus pemerkosaan ini tentu membuat warga setempat menjadi syok.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com