Berita Viral
MIRIS! Perundungan Pelajar Terjadi di Parepare, Libatkan Siswa SMP, Kepala Dibenturkan ke Lantai
Warganet baru-baru ini digegerkan dengan kasus perundungan antarpelajar di SMP Negeri 10 Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warganet baru-baru ini digegerkan dengan kasus perundungan antarpelajar di SMP Negeri 10 Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Bahkan, video perundungan pelajar itu juga langsung beredar luas diberbagai akun media sosial.
Dalam video yang beredar, seorang pelajar SMP dibenturkan kepalanya ke lantai keramik oleh teman sebangkunya sendiri.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pria di NTT Nekat Sebar Foto dan Video Syur Istrinya, Langsung Viral di Media Sosial
"Kalau melihat video yang beredar, kalian pasti tidak tega melihatnya." kata SK, keluarga korban yang minta namanya diinisalkan, Rabu (4/10/2023).
"Kami meminta agar pihak sekolah memberikan efek jera bagi pelajar yang melakukan kekerasan seperti itu," sambungnya.
Pihak keluarga korban pun keberatan dan akan melaporkan hal itu kepada pihak yang berwajib agar kasus serupa tidak terjadi lagi.
Sementara itu, pihak sekolah yang dimaksud menampik jika kejadian dalam video viral itu adalah perundungan.
Video yang beredar adalah perkelahian.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Tak Kuat Tahan Nafsu, Kakek dan Tetangga di Sumbawa Setubuhi Siswi SMP hingga Hamil
"Pihak sekolah sudah memanggil kedua belah pihak termasuk kedua orng tua yang bertikai." ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Kota Parepare Jalaluddin.
"Dari keterangan kedua pelajar itu, tidak ada perundungan namun perkelahian, hanya saja video yang beredar tidak lengkap." lanjutnya.
"Perkelahian itu barawal dari saling ejek dan terjadi perkelahian," tambahnya.
Kata Jalaluddin, pihaknya telah memanggil kedua orangtua siswa yang berkelahi dalam kelas.
Pihak sekolah disaksikan kepolisian dari PPA Polres Parepare telah mengadakan kesepakatan damai, hanya saja keluarga korban meminta anaknya dipindahkan ke sekolah lain.
"Dari permintaan yang merasa menjadi korban meminta ananya dipindahkan ke sekolah lain." ungkap Jalaluddin.
"Kita selaku pihak sekolah akan memfasilitasi permintaan pihak keluarga atas kemauan orangtua korban." bebernya.
"Kami telah melakukan konsultasi dengan pihak Dinas Pendididkan Kota Parepare," ungkapnya.
Sementara itu, Polres Parepare, Sulawesi Selatan, telah melakukan penyelidikan atas kasus itu.
Sejumlah saksi telah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.
"Kami telah memanggil sejumlah saksi atas dugaan perundungan pelajar di SMP Negeri 10, kami ada upaya mediasi antara korban dan pelaku, namun kami tetap melakukan penyelidikan," ujar Kapolres Parepare Arman Muis.
Berita Lainnya, UPDATE Kondisi Siswa SMP Korban Perundungan di Cilacap, Jalani Operasi, Ternyata Patah Tulang Rusuk
Berikut kondisi terkini terkait siswa SMP yang menjadi korban perundungan di Cilacap, Jawa Tengah.
Korban ternyata harus menjalani operasi dan perawatan intensif.
Awalnya, korban diketahui hanya mengalami luka lebam, tapi setelah diperiksa, korban ternyata mengalami patah tulang pada bagian rusuk.
Baca juga: TERUNGKAP Kondisi Terkini Siswa SMP Korban Bullying di Cilacap, Sekujur Tubuh Penuh Luka Lebam
Seperti diketahui, FF (14), siswa SMP yang menjadi korban perundungan di Cilacap, Jawa Tengah, harus dilarikan ke rumah sakit.
Pasalnya, korban yang semula hanya mengalami luka dan lebam ini sempat mengalami sesak napas.
"Korban kemarin kami rujuk ke RS di Purwokerto untuk menjalani operasi dan perawatan intensif," kata Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).
Fannky menjelaskan, awalnya korban dilarikan ke RSUD Majenang karena mengalami sesak napas, pada Rabu (27/9/2023).
Namun setelah diperiksa lebih lanjut, korban ternyata mengalami patah tulang pada bagian rusuk.
Atas kondisi itu, polisi memutuskan untuk membawa korban ke RS di Purwokerto.
Baca juga: BRUTAL! Gegara Sakit Hati, Pria di Konawe Selatan Tega Aniaya Pasutri Pakai Parang, Korban Kritis
"Untuk meringankan beban keluarga korban, Polri memberikan bantuan pembiayaan pengobatan dan perawatan," ujar Fannky.
Diberitakan sebelumnya, video perundungan sesama siswa SMP di Cilacap viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 4 menit 14 detik itu, tampak seorang siswa dianiaya.
Siswa tersebut beberapa kali mendapat pukulan dan tendangan dari pelaku yang mengenakan topi.
Polisi menetapkan dua siswa berinisial MK (15) dan WS (14) sebagai tersangka dalam peristiwa itu.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Sosok Mas Gunawan, TikToker yang Kontennya Pacari Anak SMP Hingga Jemput Sekolah, Buat Klarifikasi |
|
|---|
| Isi Tulisan Secarik Kertas Berlumuran Darah di Dekat Terduga Pelaku SMAN 72, Hanya Satu Kata, |
|
|---|
| Perubahan Sikap Bilqis Setelah Penculikan, Jadi Lebih Agresif dari Sebelumnya , Psikolog Ucap Ini |
|
|---|
| Sosok Bilal Tatobat, Anak Dunia Malam Bertobat, 21 Hari Menikah Istri Wafat: Malam Pertama Di Surga |
|
|---|
| Sosok Aresty, Istri Pegawai Pajak di Manokwari Dibunuh & Dibuang ke Septic Tank, Baru 3 Bulan Pindah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/ILUSTRASI-bullying-666.jpg)