'Nggak Diangkat-angkat' Bayi Usia Sebulan Tewas di Baskom Mandi, Sang Ibu Jadi Tersangka Diduga ODGJ

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tragis penemuan bayi dalam kondisi tak bernyawa di sebuah baskom mandi.

Mirisnya, ternyata sang ibulah yang jadi pelaku kematian bayi berusia sebulan itu.

Ibu si bayi, Rika Yunita sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Saat dilakukan penyelidikan, ternyata ada unsur kesengajaan dalam tewasnya bayi malang itu.

"Ibu bayi sudah kita tetap sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Kamis (5/10/2023).

Dikatakannya, meski telah resmi menyandang status tersangka, Rika harus dirujuk ke rumah sakit jiwa lantaran adanya dugaan mengalami ODGJ.

"Kita ambil keterangan yang bersangkutan ini, tapi dia tidak dapat menjelaskan selayaknya orang normal. Sehingga yang bersangkutan kita rujuk ke rumah sakit jiwa, untuk dilakukan observasi," sebutnya.

Lebih lanjut, Fathir menyampaikan saat ini pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari pihak dokter jiwa.

Apabila nantinya, hasil yang keluar Rika positif ODGJ pihaknya akan menggugurkan status tersangkanya.

"Kalau memang yang bersangkutan itu ODGJ, status tersangkanya gugur, ada diatur dalam pasal 44. Kita tunggu hasil observasi dari dokter," ucapnya.

Baca juga: Ojol Ajak Istri & Anak Saat Antar Makanan, Ternyata Kondisi Istrinya Pilu, Tak Ada yang Jaga Bayi

Sebelumnya, seorang anak perempuan berusia satu bulan, meninggal dunia setelah diduga dibunuh oleh ibu kandungnya bernama Rika Yunita.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Mahkamah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun, pada Senin (2/10/2023).

Menurut Dimas, salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian, mengatakan tragedi tersebut terjadi sekira pukul Jam 12.30 WIB.

"Tadi jam setengah satu kejadiannya," kata Dimas, Senin (2/10/2023).

Dikatakannya, warga mendapatkan kabar korban meninggal dunia dari suami pelaku yang saat itu pulang ke rumah untuk makan siang.

Ketika sampai di rumah, suaminya bernama Heri melihat anaknya sudah tidak bernyawa di dalam ember mandi.

"Informasinya korban ini dimandikan sama mamaknya, terus nggak diangkat-angkatnya dari ember," sebutnya.

Ia menyampaikan, bahwa ibu korban ini diduga mengalami ODGJ.

"Diduga stres memang," tuturnya.

Di lokasi kejadian sudah ramai warga berbondong-bondong mengerumuni lokasi kejadian.

Di lokasi juga terlihat sejumlah personel kepolisian mengamankan tempat kejadian.

Sementara, ibu dan bapak kandung korban telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Bayi Laki-laki Ditemukan di Pos Kamling Kota Batu

Teganya orangtua kepada bayinya juga terjadi di Kota Batu, Jawa Timur.

Warganya digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki dalam kondisi hidup.

Bayi itu pertama kali ditemukan warga di Pos Kamling, Jalan Sareh Barat, Desa Pesanggarahan, Kota Batu, Selasa (26/9/2023).

Menurut informasi, Bayi tersebut diduga sengaja dibuang.

Baca juga: KEJAM! Kesal Dimarahi, Pria di Sumut Cekik Pacarnya hingga Tewas, Jasad Korban Dibuang ke Kebun Tebu

Kasi Humas Polres Batu Ipda Trimo mengatakan, penemuan bayi berawal dari salah satu warga yang juga menjadi saksi, AS saat hendak pulang ke rumahnya sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat melewati pos kamling di dekat rumahnya, AS mendengar suara tangisan bayi.

AS kemudian mencari sumber suara itu dan menemukan bayi.

Kemudian bayi tersebut dibawa ke salah satu rumah sakit untuk diberi pertolongan pertama.

"Saksi meminta pertolongan kepada sekuriti Rumah Sakit Dr Etty (Kota Batu), dan sekuriti menghubungi Ketua RW setempat serta perawat dan dokter rumah sakit Dr Etty, bersama-sama datang ke lokasi dan membawa bayi tersebut untuk dilakukan pertolongan pertama," kata Trimo pada Rabu (27/9/2023).

Baca juga: BEJAT! 2 Pria di Bandung Cabuli Anak Laki-laki, Ternyata Kenal di Medsos, Korban Dilecehkan di Kos

Trimo mengatakan, bahwa bayi laki-laki yang ditemukan dengan berat 2,1 kilogram dan panjang 44 sentimeter. S

aat pertama kali ditemukan, bayi dalam kondisi lemah.

Polisi menduga bayi tersebut sengaja dibuang. 

"Kepolisian masih mendalami siapa kedua orangtua bayi ini dengan memintai keterangan beberapa saksi," terangnya.

"Untuk usianya masih diidentifikasi," katanya. (Alfiansyah/TribunMedan)

Diolah dari TribunMedan dan Kompas.com