Berita Viral
Bikin Ngilu! Ada Jarum Menancap di Otak Lansia, Dokter Terkejut, 80 Tahun Nyangkut: 'Kok Bisa?'
Nenek terkejut ada jarum kecil nyangkut di otaknya, diperkirakan sudah 80 tahun terjebak, dokter syok: kok bisa.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak disangka, lansia ini telah hidup bersama jarum yang tertancap pada otaknya selama delapan puluh tahun lamanya.
Lansia tersebut mengaku syok ketika mengetahui ada sebuah jarum kecil yang terjebak di dalam tubuhnya.
Dia tak pernah menyadari adanya jarum tersebut.
Diperkirakan oleh dokter, jarum tersebut sudah nyangkut di dalam kepala lansia itu selama 80 tahun.
Baca juga: ADUH SAKIT Wanita Rintih Alat Vital Sering Nyeri, Dokter Syok Ada Gagang Cobek Nyangkut: Kok Bisa?

Ketika dirontgen, tampak sebuah jarum berukuran kecil terjebak di dalam otak tersebut.
Dokter yang menangani lansia tersebut juga tercengang dengan penemuan tersebut.
Dia merasa heran bagaimana bisa jarum tersebut masuk ke dalam otak lansia itu.
Menurutnya, hal ini sungguh tak wajar dan cukup aneh.
Hingga kini, dokter tersebut masih mendalami kasus tersebut lebih dalam.
Baca juga: Dokter Temukan Kawat 20cm Nyangkut di Organ Intim Remaja, Ternyata Lakukan Teknik Pemuasan Berbahaya
Baca juga: INNALILLAHI! Pulang dari Pameran, 3 Pria di NTT Ditembak OTK, Kritis: Pelurunya Nyangkut di Leher
Dilansir TribunnewsMaker.com dari New York Post pada Jumat, (13/10/2023), kejadian ini dialami oleh seorang nenek yang usianya 80 tahun dari Rusia.
Nenek itu memiliki jarum berukuran lebih dari satu inchi menempel di otaknya.
Diketahui, jarum ini telah menempel di otaknya sejak lahir.
Dokter yang mengetahui hal ini tentu sangat terkejut.
Para petugas medis di Pulau Sakhalin, Rusia, yang terpencil di Samudera Pasifik, menyimpulkan bahwa jarum tersebut kemungkinan besar adalah bukti kegagalan upaya orang tuanya untuk membunuhnya saat baru lahir selama Perang Dunia II.

Diketahui pada zaman tersebut banyak sekali orang yang mengalami kesulitan untuk makan.
Hal itu pula yang menimbulkan rasa kelaparan.
“Insiden seperti itu biasa terjadi selama tahun-tahun kelaparan." tulis Departemen Kesehatan Sakhalin, yang melaporkan kasus aneh tersebut, di saluran Telegramnya.
"Jarum tipis akan dimasukkan ke ubun-ubun bayi baru lahir untuk merusak otak,” lanjutnya.
“Ubun-ubun segera menutup, menutupi bukti kejahatan, dan bayinya meninggal," katanya.
Walaupun demikian, pada kasus seorang nenek berusia 80 tahun ini, jarum sepanjang 1,2 inch atau sekitar tiga cm yang menembus lobus parietal kirinya tidak memberikan efek serius hingga meninggal dunia.
Alih-alih kesakitan, nenek tersebut justru tak merasakan apapun.
Bahkan, usianya kini hampir satu abad.

Dokter Temukan Kawat 20cm Nyangkut di Organ Intim Remaja, Ternyata Lakukan Teknik Pemuasan Berbahaya
Bagaimana mungkin kawat yang panjang bisa masuk ke organ intim seorang remaja hingga membuat sejumlah dokter kaget.
Setelah ditelisik, rupanya ini ada kaitannya dengan teknik pemuasan diri tanpa berhubungan.
Bocah yang tidak disebutkan namanya itu, harus menjalani operasi pengangkatan kawat dari alat kelaminnya.
Baca juga: 7 Tahun Nikah Tak Kunjung Hamil, Istri Heran Suami Hobi Perbesar Kelamin, Dokter:Bahaya, Amputasi!
Seperti yang sudah diberitakan di dailymail, remaja ini berasal dari Sri Lanka.
Kawat itu terjebak setelah dirinya melakukan teknik masturbasi yang berbahaya dan menjadi tidak beres.
Remaja berusia 17 tahun itu telah mengembangkan fetish dengan memasukkan kabel listrik ke uretra untuk meningkatkan orgasme.
Namun pada suatu kesempatan, dia secara tidak sengaja mendorong kawat sepanjang delapan inci terlalu jauh.
Baca juga: LANGKA! Pria Ini Punya 2 Kelamin, Derita Diphallia, Begini Caranya Atasi Ejakulasi: Susah Bersetubuh

Hingga akhirnya kawat itu tersangkut di dalam alat kelamin dan menyebabkan sangat kesakitan saat buang air kecil.
Dia pergi ke rumah sakit sembilan hari setelah rasa sakit di perutnya menjadi terlalu hebat.
Pada saat itu juga, dokter harus melakukan operasi pengangkatan kawat yang terjebak.
Poliembolokoilomania, atau disingkat PEKamania, adalah suatu kondisi di mana orang berulang kali memasukkan benda asing.
Mulai dari kabel dan sikat gigi hingga bola lampu ke dalam lubang tubuh seperti uretra, rektum, dan vagina saat melakukan masturbasi hingga mencapai orgasme.
Baca juga: YA ALLAH! Alat Kelamin 2x Tersangkut Cincin, Pria Ini Ternyata ODGJ, Istri: Sering Minum Obat Stres
Remaja tersebut tidak mengalami dampak kesehatan yang parah akibat sesi pemuasan diri yang tidak berjalan dengan baik.
Meskipun dokter sudah kehilangan kontak dengannya sehingga tidak mendapatkan kabar perkembangannya.

Para dokter di rumah sakit di Kolombo, Sri Lanka menemukan sesuatu melingkar yang tidak diketahui di perut pasien melalui pemindaian ultrasonografi.
Mereka melakukan prosedur cepat yang disebut sistoskopi.
Yakni memasukkan tabung dengan lampu dan kamera di ujungnya ke dalam uretra untuk melihat ke dalam kandung kemih.
Baca juga: Lakukan Operasi Pembesar Alat Kelamin, Pria Ini Akhirnya Menyesal: Seperti Ditanam Gagang Sapu
Mereka mendapatkan gambaran kawat bertatahkan garam kalsium di kandung kemih, kemudian dokter melakukan pembedahan.
Pasien akhirnya mengakui kepada tim perawatannya bahwa dia telah melakukan kebiasaan berisiko memasukkan benda asing ke dalam tubuhnya saat melakukan masturbasi.
Dia telah melakukan kegiatan berbahaya itu selama dua tahun terakhir.
Biasanya dia mampu mengeluarkan benda asing itu sendiri.
Pria itu sudah menunjukkan tanda-tanda kecanduan masturbasi.

Dia mengaku melakukannya sekitar tiga kali sehari tidak bisa mengendalikan keinginannya.
Kondisi PEKamania bukan hanya fenomena masturbasi yang jarang terjadi, namun juga berbahaya.
Karena berpotensi menyebabkan infeksi parah yang mematikan jaringan kandung kemih.
Dokter berkata, komplikasi memasukkan benda asing ke dalam uretra pria sangat banyak.
Komplikasi serius termasuk nekrosis jaringan kandung kemih telah dilaporkan setelah dimasukkannya zat korosif seperti baterai.
Setelah kawat dilepas, dokter mengirim pemuda tersebut untuk mendapatkan konseling psikologis untuk membantunya mengurangi keinginan melakukan masturbasi.
Dia ditemukan memiliki beberapa kecemasan dalam membentuk hubungan sosial dan romantis.
Akan tetapi secara keseluruhan kesehatan mentalnya baik.
Pasien juga ditemukan memiliki IQ yang cukup rendah yaitu 78.
Para dokter menunjukkan bahwa individu dengan IQ rendah lebih cenderung terlibat dalam perilaku seksual berisiko.
(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Sore Sebelum Racuni 2 Anak Lalu Akhiri Hidup, Ibu Muda di Bandung Jabar Masih Sempat Jajan Basreng |
![]() |
---|
Sosok Raja Juli Antoni, Menhut yang Viral Main Domino dengan Azis Wellang Tersangka Pembalakan Liar |
![]() |
---|
Sosok Sujadi, Pria di Pagar Alam Sumsel yang Bohongi Warga dengan Daging Kambing Muda Padahal Kucing |
![]() |
---|
Istri Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur 10 M Ternyata Kerja Ojol & Jualan Online Demi Susu 3 Anak |
![]() |
---|
Puluhan Barang Ahmad Sahroni Dikembalikan, dari Mainan Hingga Sertifikat Tanah, 3 Orang Ditangkap |
![]() |
---|