Berita Kriminal
YA ALLAH! Getir Hati Orangtua Tahu Anaknya Dicabuli Marbot Masjid di Bogor:'Kemaluan Anakku Diraba!'
Getir hati orangtua tahu anaknya dicabuli oleh marbot masjid di Bogor, dilakkan beberapa kali, korban mencapai 10 anak.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Getir hati orangtua menceritakan kejadian anaknya dicabuli oleh marbot masjid di Bogor, Jawa Barat.
Dalam kasus ini, marbot masjid tersebut telah beberapa kaki mencabuli korban.
Pelaku melakukan aksi bejatnya di sejumlah tempat yakni musala dan rumahnya.
Diketahui, pelaku telah melakukan pelecehan seksual terhadap 10 anak di bawah umur.
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Pelaku yang bernama Mamad Supriatna (50) sudah ditangkap dan dimintai keterangan oleh polisi.
Salah satu orangtua korban, WS (35) mengungkapkan, pelakuan Mamad terhadap anaknya diperkirakan sudah terjadi sejak bulan Juli lalu.
"Kejadiannya gatau kapan kalau ke anak saya. Tapi kayanya sudah 2 bulan. Karena bulan Juni Juli sering main ke situ (areal masjid)," kata WS saat dihubungi, Kamis (12/10/2023).
Baca juga: SIASAT LICIK Pemuda di Aceh Perdaya Ayah, Rumahnya Dijadikan Tempat Zina: 1 Wanita Disetubuhi 4 Pria
Baca juga: Ogah Dinikahi, Wanita di Cicalengka Dihabisi Pacarnya, Awalnya Diajak Main ke Hutan lalu Disetubuhi
Saat sering main, Mamad tega mencabuli anak WS.
"Anak saya dipegang kemaluannya dari luar celana," sambungnya.
Kebejatan yang dilakukan oleh Mamad ternyata tidak hanya dilakukan di satu tempat.
Kata WS, anaknya pernah dicabuli di rumah Mamad.
"Pertama di rumahnya, kedua di musala karena dia marbot musala," ujarnya.
Untuk modusnya sendiri, anak WS yang masih berusia 4 tahun ini kerap dibawakan makanan jika pulang kerumahnya.
"Kalau pulang biasanya bawa makanan pas ditanya dari siapa, bilangnya dari wa mamat. Diiming imingi makanan," tambahnya.
Orangtua yang mengetahui kejadian itu langsung murka.
Mereka lantas melaporkan aksi bejkat marbot masjid itu ke kepolisian.
Akhirnya, aksi bejat Mamad ini dilaporkan oleh WS.
Saat hendak melaporkan, ternyata ada informasi yang ia dapat bahwa Mamad melakukannya kepada 9 bocah perempuan lain.
Saat itu, ibu-ibu yang anaknya turut menjadi korban, langsung berkumpul.
"Kalau yang lain katanya diiming-imingi uang. Soalnya korbannya gak cuma anak saya ada 10 orang." ujarnya.
"Ada yang lebih besar. Yang besar diiming-imingi uang," tambahnya.
Baca juga: DETIK-DETIK Remaja 13 Tahun di Lebak Digagahi Sekelompok Pemuda, Korban Dicekoki Obat: sempat Damai
Diketahui sebelumnya, 10 orang bocah perempuan di kawasan Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor dicabuli oleh seorang marbot masjid.
Marbot yang diketahui bernama Mamad Supriatna (50).
Pelaku cabul itu saat ini sudah berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polresta Bogor Kota.
"Laporan sudah ada. Untuk kejadiannya benar. Kami saat ini sedang lakukan pemeriksaan maraton," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila saat dihubungi, Kamis (12/10/2023).
Kini pihak keluarga meminta pelaku diberi hukuman berat.
Mereka tak terima anaknya menjadi korban pelecehan seksual.
BIADAB! Pria 50 Tahun Rudapaksa Siswi SMP hingga Hamil, Korban Depresi, Ortu Histeris, Pelaku Kabur
TAK BERADAB! seorang pria di NTT nekat melakukan perbuatan keji terhadap anak SMP hingga hamil, kini pelaku tengah diburu polisi.
Baru saja seorang pria berusia 50 tahun menjadi buronan polisi karena merudapaksa siswi SMP.
Tak kira-kira, siswi SMP yang dirudapaksa pria 50 tahun tersebut hingga hamil.
Orangtua tak terima dan langsung melaporkan kasus pelecehan ke kantor polisi.
Kini pelaku tengah di buru polisi.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Aparat Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), memburu YN (50), terduga pelaku pemerkosaan seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial AD (15).
Baca juga: BEJAT! 4 Kakek di Purbalingga Rudapaksa Bocah 14 Tahun hingga Hamil, Pilu Dibayar Rp 20 Ribu
"Kasusnya dilaporkan ibu kandung korban yang berasal dari Kecamatan Bikomi Selatan, pada Sabtu (15/7/2023) kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Minggu (16/7/2023).
Ariasandy menuturkan, kasus itu bermula pada pada bulan April 2023 lalu.
Ketika itu, korban pergi di belakang rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter untuk memindahkan kambing miliknya.
Tak lama kemudian, pelaku menghampiri dan menarik tangan korban secara paksa lalu memerkosanya.
Saat itu korban juga diancam pelaku pakai parang agar tak melaporkan kejadian itu kepada siapapun.
Akibat diperkosa, korban akhirnya hamil.
Ibu korban yang curiga anaknya hamil, lalu meminta korban untuk jujur.
"Korban akhirnya mengaku diperkosa oleh pelaku hingga hamil," ungkap Ariasandy.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Syahwat Tak Terbendung, Pria Berau Nekat Rudapaksa Anak Pemilik Rumah yang Ditumpangi
Mendengar pengakuan itu, ibu kandung dan keluarga besarnya lalu melaporkan ke polisi.
"Saat ini sejumlah pihak telah diperiksa.
Sedangkan pelaku diketahui menghilang, sehingga masih dikejar," ujar dia.
Artikel ini diolah dari TribunBogor
Sumber: Tribun Bogor
| Sosok Arjuna Tamaraya, Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok Gegara Tidur di Masjid Agung Sibolga Sumut |
|
|---|
| Tidur di Masjid, Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok, Jasad Diseret & Ditinggal di Pinggir Jalan |
|
|---|
| Tampang Waldi Oknum Polisi Bunuh Erni Dosen di Bungo Jambi, Sempat Nyamar, Diduga Rudapaksa Korban |
|
|---|
| Pria di Pati Meninggal di Rumah Penuh Sampah, 8 Tahun Hidup Sendiri, Gelagat Terakhir: Ambil Pesanan |
|
|---|
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/ilustrasi-korban-rudapaksa-pelaku-ditangkap-polisi.jpg)