Anaknya Bekulit Lebih Gelap, Pria Curiga Istrinya Selingkuh & Memaksa Tes DNA, Hasilnya Mengejutkan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria curiga istrinya selingkuh karena anaknya tak mirip dengan dirinya ataupun sang istri, lalu memaksa tes DNA.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 17 Oktober 2023, pria tersebut kemudian curhat melalui situs Reddit.

Sangatlah penting bagi pasangan untuk mengetahui hal-hal penting tentang satu sama lain sebelum menikah.

Mulai dari apakah Anda berdua menginginkan anak, hingga pandangan politik dan nilai-nilai dan bagaimana keyakinan Anda masing-masing secara ideal perlu dipertimbangkan jika Anda ingin memiliki pernikahan yang bahagia dan langgeng.

Namun terkadang, ketika berpikir bahwa telah mengetahui semua hal tentang seseorang, Anda masih bisa menemukan sesuatu yang mengejutkan.

Seperti yang terjadi pada seorang wanita yang telah bersama dengan suaminya, Eric, sejak mereka masih kecil.

Mereka tumbuh bersama di sebuah kota kecil yang didominasi oleh orang kulit putih dan menikah setelah dia meninggalkan sekolah.

Baca juga: Pertama Kali Bertemu, Wanita Syok Calon Mantunya Mirip Suaminya Dulu, Hasil Tes DNA Bikin Syok!

Baca juga: Anaknya Mirip Teman Laki-lakinya, Pria Ini Curiga Istrinya Selingkuh, Hasil Tes DNA Bikin Syok!

Suaminya dua tahun lebih tua darinya dan saat ia berusia 26 tahun, ia hamil anak kembar fraternal, seorang anak laki-laki bernama EJ dan seorang anak perempuan bernama Natalie.

Dia berbagi kisahnya di Reddit di mana dia mengungkapkan bahwa anak kembarnya terlihat sangat berbeda.

"Seiring bertambahnya usia si kembar, EJ mulai terlihat seperti Eric (rambut pirang meskipun keriting dan berkulit putih), dan Natalie mulai terlihat seperti saya (rambut hitam bergelombang),"

Namun kulitnya menjadi lebih gelap seperti memiliki kulit cokelat permanen,

Eric dan saya bingung dengan hal ini karena tidak ada seorang pun dalam keluarga kami yang memiliki warna kulit seperti ini."

Dia juga mengungkapkan bahwa dia dan Eric sama-sama berkulit putih, meskipun dia "tidak khas".

Ketika si kembar berusia tujuh tahun, Eric mendapatkan pekerjaan sebagai polisi dan mereka pindah ke kota dan pada saat itulah dia memperhatikan pandangannya tentang ras.

"Saya mulai menyadari bahwa Eric sering memberikan komentar-komentar yang merugikan terhadap komunitas tertentu yang saya abaikan karena komentar-komentar tersebut tidak terlalu menyinggung."

Namun pendapatnya mulai menjadi masalah ketika salah satu rekan kerja Eric menyadari betapa berbedanya penampilan anak-anak tersebut.

"Salah satu rekan kerja Eric melihat foto EJ dan Natalie dan bertanya apakah Natalie diadopsi karena ia memiliki ciri-ciri Afrika-Amerika dan menyarankan bahwa saya mungkin berselingkuh setelah mengandung dengan Eric karena mungkin saja anak kembar bisa diasuh oleh dua orang yang berbeda. Hal ini menimbulkan keraguan."

Pada saat si kembar berusia sebelas tahun, keraguan itu semakin menjadi-jadi di benak Eric dan dia meminta tes DNA pada Natalie, yang disetujui oleh istrinya.

Hasilnya menunjukkan bahwa Natalie adalah putrinya, namun wanita itu mengatakan bahwa Eric masih bersikap dingin terhadap gadis kecil itu.

Masalahnya benar-benar memuncak ketika suatu hari sang istri menggunakan ponsel suaminya untuk mencari resep makan malam karena baterai ponselnya habis dan ia menemukan sesuatu yang mengerikan.

Dia menemukan sebuah forum yang telah diposting oleh Eric.

Di mana Eric yakin bahwa saya tidur dengan seorang pria kulit hitam, membuat komentar yang buruk tentang orang kulit hitam,

"Dan entah bagaimana saya telah mengubah hasil tes DNA, saya sangat marah dan mengkonfrontasi Eric,

Dia mengatakan bahwa tidak mungkin Natalie adalah anaknya dan menuntut tes DNA lagi."

Wanita itu setuju untuk membuktikan bahwa Eric salah dan sekali lagi terbukti bahwa Eric adalah ayah biologisnya,

Namun wanita itu masih bingung mengapa putrinya terlihat sangat berbeda dan bertanya kepada ibunya tentang hal itu, yang akhirnya membuka sebuah rahasia besar.

"Setelah berputar-putar di sekitar topik tersebut, ibu saya mengaku bahwa ayah saya bukanlah ayah kandung saya, dan ayah kandung saya adalah seorang yang berdarah campuran,

Setelah melihat sebuah foto lama, ayah saya terlihat berkulit putih pada pandangan pertama, namun semakin lama Anda melihatnya, semakin Anda bisa melihat sisi Afrika-Amerika-nya; kebetulan saya tidak mewarisi gen tersebut."

Penjelasan ini cukup bagi Eric untuk akhirnya percaya bahwa istrinya tidak berselingkuh, namun baginya, kerusakan yang terjadi sudah terlalu besar. 

"Dia meminta maaf dan mengatakan bahwa dia tidak dapat mengerti pada saat itu, tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa itu menjijikkan bahwa itulah yang dia pikirkan tentang komunitas itu dan saya menolak untuk membesarkan anak-anak saya di lingkungan yang memupuk dan menormalkan pikiran negatif tentang komunitas mana pun,

Eric dan orang tua saya mencoba membuat saya memikirkan kembali keputusan saya dan pergi ke konseling. Saya setuju untuk mengikuti konseling, namun saya tidak berubah pikiran untuk menceraikannya."

Pembaca lain mendukung penuh keputusannya untuk menceraikan suaminya dan beberapa orang bertanya-tanya mengapa dia tidak melakukannya lebih cepat.

"Saya akan menceraikannya setelah tes DNA pertama. Jika tidak sebelum atau selama," kata salah satu netizen.

"Saya akan memberikan hasil dan surat cerai kepadanya dalam satu amplop," kata yang lainnya.

"Yang lucu adalah jika dia mengatakan bahwa saya akan membiarkan hasil DNA datang kepada Anda, bukan kepada saya, karena saya 100 persen yakin hasilnya akan menunjukkan bahwa Anda adalah ayahnya dan bukan orang lain, dan ketika hasilnya mengkonfirmasi hal ini, saya akan meninggalkan Anda," kata yang lainnya lagi.

Hingga 17 Oktober 2023, postingan ini masih menjadi viral di Reddit.

Kisah Lain, Wanita Kesal Difitnah Mertua, Disuruh Tes DNA Anak

Seorang wanita dibuat kesal oleh ibu mertuanya hingga memutuskan untuk menceraikan suami.

Ia muak difitnah ibu mertuanya, dituding tak setia, tidur dengan pria lain.

Padahal ia sudah menikah dengan suami selama lima tahun, kini rumah tangga mereka pun hancur.

Selama bertahun-tahun ia selalu sabar menghadapi sikap mertua. Namun kini kesabarannya telah habis.

Dikutip dari Mirror.co.uk, Sabtu (30/9/2023), wanita itu menjelaskan bahwa ibu mertuanya selalu ikut campur dalam hubungan rumah tangganya dan sering memberi tahu suami apa yang harus dilakukan.

Meskipun ia memahami bahwa ini bukan kesalahan suaminya, namun suami tidak akan membela dirinya ketika ibunya membuatnya tidak nyaman atau kesal.

“Sebenarnya benar, pepatah ‘Ketika kamu menikahi seseorang, kamu menikahi keluarganya’.

Saya pikir cara untuk mengatasinya adalah setiap pasangan harus menjaga sisi keluarganya karena tidak ada cara yang lebih baik untuk mengatakannya.

Saya setuju, dengan orang tua saya dan kejahatan mereka dan saya berharap dia melakukan hal yang sama.

Dia tidak pernah melakukannya,"katanya.

Sang istri curhat di situs Reddit, ia mengatakan ibu mertuanya telah membuat komentar yang tidak pantas tentang keluarga tersebut.

Mertua menuduh menantunya itu tidur sana sini dengan pria lain.

Ia bahkan menyebut cucunya tak mirip dengan ayahnya.

"Saya tidak berbuat curang (selingkuh) dan saya tidak khawatir sedikit pun tentang hasil tes.

Saya tidak akan menghentikan dia melakukan tes DNA atau apa pun, tetapi saya tahu saya tidak ingin berurusan dengan dia lagi.

Saya sedang mencari apartemen dan saya berbicara dengan seorang pengacara sehari setelah dia membahas masalah tes DNA ini," ujar wanita ini.

"Kami akan mendapatkan hasilnya dalam dua hari. Aku tidak sabar menunggu.

Dia juga akan mendapatkan surat cerai dengan itu.

Aku tahu pasti dia tidak akan melihatnya datang.

Aku mencoba yang terbaik untuk membuat ini semua semuanya berjalan baik dan kelola hubunganku," ujarnya.

Meskipun hasil yang diperoleh mengkonfirmasi fakta bahwa anak tersebut adalah anak suaminya, kerugian telah terjadi.

Sang istri berkata bahwa walaupun dia tahu perceraian bisa jadi berat bagi anak-anak, dia berpikir bahwa hidup dengan dua orang tua yang saling membenci lebih sulit.

Dia juga menjelaskan bahwa dia telah kehilangan rasa hormat terhadap suaminya, karena dia tidak merasa didukung oleh suaminya.

Setelah menulis curhatannya, wanita tersebut membagikan kabar terbaru.

Ia memberi tahu suaminya, ia telah berbicara dengan pengacara dan mengajukan gugatan cerai.

Pasangan itu mengalami pertengkaran karena suami tidak mengerti mengapa istrinya begitu kesal dan mengira ia bereaksi berlebihan.

Yang memperburuk situasi, ibunya mengatakan dia tidak akan meminta maaf karena memiliki kecurigaan.

"Saya pergi malam itu karena saya tidak ingin mendapatkan permintaan maaf.

Mertua menegaskan tidak apa-apa baginya untuk ikut campur.

Hal itulah yang menjadi alasan mengapa saya ingin bercerai," tulisnya.

Sang suami mencoba memberi saran agar mereka rujuk, seperti konseling pasangan.

"Orang-orang mengatakan bahwa saya bereaksi berlebihan di postingan terakhir saya membuat saya bertanya pada diri sendiri, apakah saya benar-benar ingin bercerai atau hanya gila?

Saya ingin bercerai pada saat itu; sepertinya itu satu-satunya solusi.

Tapi jika konseling bisa membantu kita, Saya bisa mencoba menyelesaikan masalah ini.

Saya harap ini keputusan yang baik.

Jika tidak, saya tidak terjebak. Saya akan membawa anak saya dan pergi," kata sang istri.

Orang-orang dengan cepat menyatakan bahwa menurut mereka konseling tidak akan mengubah perilaku suami dan perceraian adalah satu-satunya jawaban.

(TribunNewsmaker/Talitha/Listusista)