Soal & Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 177 178, Latihan Menghitung Beda Potensial Listrik

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ayo kita selesaikan soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam alias IPA kelas 9 SMP halaman 177 178, anak-anak akan menghitung beda potensial antara dua titik di kawat penghantar dalam soal-soal berikut ini.

Simak dengan baik bagian soal dan kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam alias IPA kelas 9 SMP halaman 177 178, anak-anak akan menggunakan rumus yang sudah diajarkan untuk menghitung beda potensial.

Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 61, Simpulkan Unsur Cerpen dengan Bukti

Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 SMP Halaman 114, Letak Titik-titik pada Koordinat Kartesius

1. Beda potensial antara dua titik pada kawat penghantar sebesar9 V. Berapakah energi listrik yang digunakan untuk memindahkan muatan sebesar 30 C di antara dua titik tersebut?

Pembahasan
Diketahui:
∆V = 9 V
Q = 30 C

Ditanya:
Besar energi untuk memindahkan muatan (W)

Jawab:
W = V × Q
W = 9 V × 30 C
W = 270 J

Jadi, energi listrik yang digunakan untuk memindahkan muatan tersebut adalah 270 J.

Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 178

2. Jumlah muatan yang dipindahkan pada sebuah rangkaian listrik adalah 15 C.

Jika energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan tersebut dari ujung-ujung rangkaian listrik adalah 45 J, berapakah beda potensial antara ujung-ujung rangkaian tersebut?

Pembahasan
Diketahui:
Q = 15 C
W= 45 J

Ditanya:
Beda potensial

Jawab:
V = W/q
V = 45 J/15 C
V = 3 volt

Jadi, beda potensial antara ujung-ujung rangkaian tersebut adalah 3 volt.

Disclaimer:

Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

Beda Potensial Listrik: Pengertian dan Rumusnya

Dalam mempelajari listrik, ada yang disebut dengan potensial listrik. Apa yang itu beda potensial listrik? Berikut adalah pembahasannya!

Pengertian beda potensial listrik

Dilansir dari Khan Academy, beda potensial listrik adalah perbebedaan energi potensial per satuan muatan antara dua lokasi dalam medan listrik.

Perbedaan energi potensial di kedua titik tersebut disebabkan oleh perbedaan muatan listrik. Beda potensial listrik juga lebih dikenal sebagai tegangan atau voltase.

Beda potensial listriklah yang menyebabkan listrik.

Hal tersebut karena perbedaan potensial menyebabkan satu titik memiliki potensial tinggi (mengandung banyak muatan positif) dan yang satunya lagi memiliki potensial rendah (mengandung banyak muatan negatif).

Muatan listrik positif akan berpindah ke muatan listrik negatif, menyebabkan arus listrik yang mengalir dari potensial listrik tinggi ke potensial listrik rendah.

Namun, arah aliran arus listrik berbanding terbalik dengan arah aliran arus elektron. Di mana arus elektron mengalir dari potensial listrik rendah ke potensial listrik tinggi.

Rumus beda potensial listrik

Dilansir dari Physiscs LibreTexts, beda potensial listrik adalah energi per satuan muatan. Artinya, beda potensial listrik berbeda dengan energi potensial listrik.

Sehingga, rumus beda potensial listrik dapat dituliskan sebagai:

Dengan,
V: beda potensial listrik atau tegangan (volt)
W: energi (joule)
Q: muatan listrik (Coulomb)

Dilansir dari The Physics Libretexts, beda potensial listrik dilambangkan dengan “V” dan memiliki satuan volt untuk menghormarti penemunya yaitu Alessandro Volta. Adapun, satu volt diketahui setara dengan satu joule per coulomb.

Artinya, jika beda potensial dua buah titik sama dengan dua volt. Maka, satu satu Coulomb muatan akan mendapatkan energi sebesar dua volt untuk berpindah dari satu titik ke titik lainnya.

Rumus beda potensial litrik juga dapat diturunkan dari hukum ohm. Rumus beda potensial listrik menurut hukum ohm adalah:

Dengan,
V: beda potensial listrik atau tegangan (volt)
I: kuat arus listrik (ampere)
R: hambatan listrik (ohm)

(Tribunnews.com, Widya)

Diolah dari artikel di Tribunnews.com dan Kompas.com