Berita Viral
Pria di Bantul Tewas Usai Minum Miras Oplosan, Ternyata Dicampur Sisa Alkohol Penanganan Covid-19
Seorang pria yang berprofesi sebagai nelayan di Samas, Bantul, DI Yogyakarta meninggal dunia usai mabuk minuman keras (miras) oplosan.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria yang berprofesi sebagai nelayan di Samas, Bantul, DI Yogyakarta meninggal dunia usai mabuk minuman keras (miras) oplosan.
Ternyata miras itu diracik dengan sisa alkohol pandemi Covid-19.
Menurut informasi, tersangka S (53) meracik miras oplosan hingga luar DIY.
Baca juga: DETIK-DETIK Siswi di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Warga Sempat Lihat Korban Parkirkan Motor
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Bayu Sila Pambudi menyampaikan pihaknya menetapkan R dan S sebagai tersangka kasus miras oplosan yang menewaskan TM.
Kejadian ini bermula saat R membawa 15 liter alkohol murni sisa penanganan Covid-19 lalu ke rumah S pada awal bulan Oktober.
R meminta S meracik miras oplosan yang dimasukkan ke dalam botol minuman keras impor.
R merupakan relawan penanggulangan Covid-19.
"Alkohol di drum ini dulunya kerap digunakan untuk penyemprotan APD untuk badan, jadi sudah lama sekali. Karena sisa lalu disimpan, kemudian muncul ide dari R untuk membawanya ke tempat S agar diracik menjadi miras," kata Bayu di Mapolres Bantul, Rabu (18/10/2023).
S akhirnya meracik miras dari alkohol, minuman frrmentasi, air, gula pasir hingga perasa makanan.
Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Truk Boks Muatan Makanan Ringan Terguling di Bantul, Sopir Meninggal Dunia
Total ada 17 botol miras oplosan dan R mengambil 3 botol untuk diminum bersama tiga rekannya di Pantai Samas, Sabtu (7/10/2023).
Salah seorang teman minum S, yakni TM meninggal dunia Selasa (10/10/2023).
Bayu mengatakan, setelah ada laporan mengenai warga yang tewas, langsung melakukan lidik.
Polisi akhirnya mengamankan S di kediamannya, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Jumat (13/10/2023).
Polisi menemukan miras yang dikemas dalam 3 botol bermerk Red Label, beragam botol miras impor, cukai palsu, hingga beberapa botol miras impor dengan berbagai merek.
"S mengaku sudah meracik miras sejak tahun 2022. S menjual miras racikannya melalui aplikasi online, sebarannya mulai Jakarta hingga Bali dengan harga Rp 60.000 perbotol," kata dia.
Sumber: Kompas.com
| Gubernur Riau Abdul Wahid Sudah Pernah Diperingatkan Ustaz Abdul Somad, Bocorkan Masa Lalunya | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Tampang 5 Penganiaya Arjuna Tamaraya hingga Tewas, Tubuh Korban Diseret Usai Dihajar Berjamaah | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Pilu Kakak Adik di Kendal 28 Hari Tak Makan, Lemas di Samping Jasad Ibu: Nggak Mau Repotin Tetangga | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Penyebab Mata Merah Siswi SD Palembang, Ortu Sebut Dipukul Guru, Dokter: Peradangan karena inveksi | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Isi Chat WhatsApp Polisi Bunuh Dosen di Jambi, Akting Pura-Pura Tak Tahu & Ikut Berduka 'Ga Nyangka' | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|