Berita Viral
Pria di Bantul Tewas Usai Minum Miras Oplosan, Ternyata Dicampur Sisa Alkohol Penanganan Covid-19
Seorang pria yang berprofesi sebagai nelayan di Samas, Bantul, DI Yogyakarta meninggal dunia usai mabuk minuman keras (miras) oplosan.
Editor: Eri Ariyanto
Adapun keterangan S, satu botol minuman impor Rp 15.000, tapi kalau botol lengkap sama kardus, dan cukai palsu Rp 20.000. Lokasi pembelian di Solo.
"Jadi S ini otodidak tidak ada privat atau ikut pelatihan khusus meracik miras. S ini juga mengaku meracik sesuai pesanan saja," kata dia.
S dan R disangkakan Pasal 204 KUHP tentang tindak pidana barang siapa menjual, menawarkan, menerimakan atau membagi-bagikan barang, sedang diketahuinya bahwa barang itu berbahaya bagi jiwa atau kesehatan orang dan sifat yang berbahaya itu didiamkannya. Untuk ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara.
Pengakuan tersangka miras
R mengaku sudah kenal dengan TM, awalnya menghubungi minta ikan. Saat itu, TM mengatakan memiliki ikan dan meminta R untuk datang ke Pantai Samas.
"Lalu saya bawa tiga botol dan barter sama ikan 2 atau 3 kilogram, ikan itu ya untuk makanan sambil minum-minum juga," kata dia.
S mengaku belajar membuat miras dari bekonang Sukoharjo, Jawa Tengah. Dirinya tidak rutin membuat miras ini.
Dikatakannya, bahan baku alkohol bantalan sebagai bahan utama pembuatan miras racikannya, didapatkan dari Kota Yogya.
"Tidak setiap hari, hanya kalau ada pesanan saja. Kadang saya dua minggu sekali cuma satu krat," kata dia.
Dia mengatakan, jika sering mencicipi hasil racikannya sendiri. Meski sebagian besar dijual.
"Jadi satu botol saya jual Rp 60.000, dan untuk itu tidak sampai Rp 5 juta, paling Rp 1,5 juta dua minggu sekali, kadang sebulan juga nggak ada pesanan," kata S.
Mengaku anggota Brimob
KBO Satreskrim Polres Bantul Iptu Imam Sutrisna mengatakan S merupakan pecatan kepolisian puluhan tahun silam.
"Desersi, terus dipecat tahun 1995," katanya.

Berita Lainnya, ASTAGA Gelap Semua! 2 Warga Kulon Progo Mendadak Buta usai Pesta Miras: Keracunan Alkohol, Tewas!
Sumber: Kompas.com
Imam Muslimin Dosen UIN Malang Viral Guling-guling di Tanah, Mengundurkan Diri: Daripada Sakit Hati |
![]() |
---|
Ageng Wintoro, Satpam SMPN 1 Prabumulih yang Batal Dipecat, Dikenal Humor & Dekat dengan Kepsek |
![]() |
---|
Mengintip Isi Garasi Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani, Ada Mobil Rp1,6 Miliar! |
![]() |
---|
Curhat Bahagia Ageng, Akhirnya Kembali Bertugas Sebagai Satpam SMPN 1 Prabumulih: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Wali Kota Arlan Bantah Anak Bawa Mobil, Teman Sekolah Anak Ungkap Cerita Beda: Kejadian Waktu Ekskul |
![]() |
---|