Breaking News:

Berita Kriminal

DUEL MAUT! Geram Anaknya Dijahili, Pria di Malang Hajar Tetangganya, Meninggal: 'Kamu Diapain, Nak?'

Dipicu persoalan anak, pria di Malang nekat menghabisi nyawa tetangganya, awalnya cekcok hingga baku hantam.

Editor: Dika Pradana
Tribun
ILUSTRASI perkelahian 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak terima anaknya dijahili hingga berteriak histeris, sang ayah langsung melabrak tetetangganya di Malang, Jawa Timur.

Momen tersebut akhirnya menimbulkan percekcokan hingga perkelahian.

Bahkan, perkelahian tersebut menimbulkan korban jiwa.

ILUSTRASI pembunuhan
ILUSTRASI pembunuhan (Humas Polri)

Diketahui, kejadian ini percekcokan ini terjadi di sebuah rumah yang terletak di Jalan K.H Malik Dalam RT 5 RW 7 Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, peristiwa berdarah itu terjadi pada Kamis (19/10/2023) sore.

Insiden ini menewaskan satu orang.

Diketahui, kedua pria yang saling bacok itu bernama Agus Tomy (45), warga Jalan K.H Malik Dalam RT 5 RW 7 Kecamatan Kedungkandang dan AA alias Bandil (23), warga Jalan K.H Malik Dalam RT 4 RW 7 Kecamatan Kedungkandang.

Baca juga: Dibui Gegara Narkoba, Pria di Palembang Syok Istri Nikah Lagi, Suami Kedua Ditikam Suami Pertama

Baca juga: SAKIT HATI Ditinggal Nikah Lagi, Suami di Probolinggo Tikam Istrinya, Miris: Anaknya Diajak Membunuh

Kapolsek Kedungkandang, AKBP Agus Siswo Hariyadi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Peristiwa pembacokan itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Jadi, pada awalnya pelaku berinisial AA ini melihat anak dari Agus Tomy sedang berjalan lalu dijahili dan ditakut-takuti." ungkap Agus.

"Dari keterangan yang kami dapat, pelaku ini memang sering menjahilinya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (20/10/2023).

Akibat ditakuti dan dijahili pelaku, bocah berusia 3 tahun itu ketakutan hingga menangis menjerit-jerit.

"Melihat hal itu, ayah dari bocah tersebut yaitu Agus Tomy mengambil sebilah celurit di dalam rumah dan menghampiri pelaku." paparnya.

"Pelaku ditegur, untuk jangan lagi menjahili anaknya namun tidak terima dan berbuah cekcok," jelasnya.

Baca juga: DETIK-DETIK Istri di Surabaya Tikam Suami saat Tidur, Tertekan Didatangi Rentenir: Ditagih Rp100Juta

ILUSTRASI Pembacokan
ILUSTRASI Pembacokan (Istimewa)

Akhirnya, mereka berdua berduel dan saling adu bacok.

Akibat dari duel berdarah tersebut, Agus Tomy mengalami luka parah di bagian leher, lengan, serta dada dan langsung dievakuasi ke RSUD Kota Malang.

Namun karena kondisinya parah, ia meninggal di rumah sakit.

"Mendapat laporan, kami langsung lakukan penyelidikan dan meminta keterangan para saksi." ujarnya.

"Tidak lama, kami berhasil mengamankan pelaku," imbuhnya.

"Pelaku AA kami temukan berada di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, dalam kondisi menjalani perawatan karena mengalami luka sabetan celurit di sekitar kepala dan leher," bebernya.

ILUSTRASI jenazah
ILUSTRASI jenazah (Istimewa)

Selain mengamankan pelaku, polisi juga telah mengamankan barang bukti.

Barang bukti tersebut di antaranya, dua celurit, HP, dan sepeda motor milik pelaku.

Atas aksi kejinya, pelaku dijerat sejumlah pasal.

Pelaku terancam hukuman maksimal 15 tahun penjarta.

"Atas perbuatannya tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 KUHP. Dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara." paparnya.

Sementara itu, pelaku saat ini masih menjalani perawatan.

"Saat ini, pelaku masih menjalani perawatan dan setelah kondisinya membaik, maka langsung kami tahan," tandasnya.

MURKA! Ibunya Digagahi, Pemuda di Probolinggo Tikam Tetangga, Korban Bersimbah Darah: Warga Geger

MURKA karena tak terima ibunya menjadi korban pencabulan, pemuda di Probolinggo, Jawa Timur nekat menghabisi nyawa tetangganya.

Pemuda tersebut tak terima ibunya dijadikan budak birahi oleh tetangganya.

Dipenuhi perasaan dendam dan amarah, pemuda itu langsung menikam tetangganya menggunakan senjata tajam.

Ilustrasi rudapaksa terhadap wanita.
Ilustrasi rudapaksa terhadap wanita. (hoy.com/Colombiareports.com)

Diketahui, pelaku penikaman tersebut bernama Holili Abdianto berusia 23 tahun.

Sedangkan korban tewas bernama Torawi berusia 59 tahun.

Keduanya merupakan warga Dusun Pendo, Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.

Personel Unit Reskrim Polsek Banyuanyar telah mengamankan pelaku.

Pelaku berhasil diringkus polisi tak lama pasca peristiwa berdarah tersebut terjadi.

Baca juga: DETIK-DETIK Pria di Tebing Tinggi Ditikam Teman SMA, Istri Histeris Lihat Suami Tewas, Anak Mewek!

Baca juga: POLIANDRI Berujung Maut, Punya 2 Suami, Wanita di Gowa Syok Suami Kedua Ditikam Kerabat Suami: Tewas

Saat diperiksa polisi, pelaku mengaku dendam terhadap korban.

Dia sakit hati karena ibunya dipaksa menjadi budak birahi dari tetangganya.

Berdasar pengakuan pelaku, diduga korban memperkosa ibunya, F (40) sembari mengancam pakai pisau.

"Pengakuan pelaku, diduga ibunya diperkosa oleh korban." kata Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andre Okta, Selasa (10/10/2023).

"Hal tersebut yang membuat pelaku geram kepada korban," imbuhnya.

Andre menyebut, dugaan pemerkosaan tersebut diketahui pelaku langsung dari sang ibu.

ILUSTRASI Penikaman
ILUSTRASI Penikaman (Tribun)

F curhat ke Holili bahwa dirinya telah diperkosa korban.

Bahkan, korban juga mengancam F dengan pisau.

Mendengar cerita sang ibu, pelaku pun bengis.

Holili lantas mengadang korban saat berada di pekarangan rumah .

Tak berapa lama kemudian korban langsung menikamnya.

Korban pun tergeletak bersimbah darah dengan tubuh penuh luka tusukan.

Pelaku meninggal dunia akibat luka tikam yang diderita, yakni di perut, dada, dan kepala.

Baca juga: Kenyang Saya! Anaknya Ditikam Suami, Ibu di Bogor Murka, Balas Pukul Pakai Helm: Korban Trauma

ILUSTRASI ibu disetubuhi, anak lantas murka dan menikam tetangganya
ILUSTRASI ibu disetubuhi, anak lantas murka dan menikam tetangganya (Tribunnews)

"Pelaku sudah kami amankan. Kami masih menyelidiki kasus ini secara mendalam," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda di Probolinggo menikam tetangganya hingga meninggal dunia dengan sebilah pisau.

Aksi penikaman terjadi ketika korban baru saja pulang dari acara maulidan Senin (9/10/2023) sekira pukul 20.30 WIB.

Pelaku menikam korban saat tiba di halaman rumahnya.

Kini pelaku terancam hukuman berat atas tindakannya.

Meski demikian, polisi masih berusaha mengusut tuntas kasus ini.

Sementara itu, keluarga korban kini tengah berduka.

Artikel ini diolah dari TribunJatim

Tags:
berita viral hari iniduel mautanakpriatetanggaMalangmeninggaltewas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved