Breaking News:

Berita Kriminal

TUSUK Anaknya yang Berusia 6 Tahun, Ibu di Koja Sempat Bertingkah Aneh, Ketuk Rumah Warga: Pamit

Terungkap perilaku aneh ibu muda berinisial J (30) yang tega menusuk anak kandungnya yang baru berusia 6 tahun.

Kolase Serambinews/Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Ibu muda berinisial J (30) di Koja tega menusuk anak kandungnya yang baru berusia 6 tahun pada Rabu (18/10/2023) pagi. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terungkap perilaku aneh ibu muda berinisial J (30) yang tega menusuk anak kandungnya yang baru berusia 6 tahun.

J melakukan aksi kejinya di rumah kontrakannya di Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (18/10/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.

Sebelum menusuk korban, J ternyata sempat bertingkah aneh dan membuat warga keheranan.

Pada Selasa (17/10/2023) malam, J disebut tetanggannya Mulyono (50) bertindak seperti seseorang yang kehilangan akal.

Sambil memakai mukena, J mengetuk pintu rumah tetangganya satu per satu.

Baca juga: DETIK-DETIK Ibu Depresi di Koja, Jakarta Tusuk Anaknya, Kesakitan Minta Ampun: Maafkan Mama, Nak!

Baca juga: IDENTITAS Pelaku Tusuk Wanita di Kamar Hotel Solo, Usia Masih 19 Tahun, Kabur Sembunyi di Plafon

ILUSTRASI ibu tusuk anak di Koja, Jakarta Utara, sang anak histeris mohon ampun, ibunya minta maaf saat membunuh
ILUSTRASI ibu tusuk anak di Koja, Jakarta Utara, sang anak histeris mohon ampun, ibunya minta maaf saat membunuh (Tribunnews)

"Malam sebelumnya, ibunya kayak sudah hilang akal. Pintu warga diketuk. Semuanya, sampai ke jalan-jalan, diketuk," kata Mulyono dikutip TribunJakarta dari Kompas.com.

Saat dibukakan pintu oleh tetangganya, J lalu meminta maaf dan mengucapkan salam perpisahan.

"Ketuk, 'Assalamualaikum'. Saya buka, 'ada apa?', 'saya pamit, saya minta maaf kalau punya kesalahan', 'mau ke mana emangnya pamit-pamitan? Memangnya mau pindah?', 'saya pamit kalau saya punya salah'," ujar Mulyono lagi.

Pada malam tersebut, dua anak J yang masih berusia 6 dan 4 tahun itu sedang tidak berada di rumah.

"Lagi dibawa sama bapaknya anak. Enggak lama, bapaknya pulang, sekitar jam 22.00 WIB," kata Mulyono.

Ilustrasi penusukan
Ilustrasi penusukan (Kompas.com)

Anak Teriak Ampun

Mulyono bercerita detik-detik memergoki J sedang menusuk anaknya.

Pagi itu Mulyono mendengar suara tangisan anak kecil yang tak wajar berasal dari rumah kontrakan J.

J memiliki dua anak. Kala itu Mulyono mendengar dua anak J menangis bersamaan.

Tak cuma suara tangisan, Mulyono mendengar suara teriakan minta ampun.

"Namanya anak kecil, kayak kesakitan. Kami coba (ke rumahnya), 'Ada apa nih? Buka, buka', tapi enggak dibuka," ujar Mulyono.

Terdengar oleh Mulyono, bocah berusia 6 tahun itu meminta ampun kepada sang ibunda.

"(Anaknya teriak), 'Sudah, Mama. Sudah, Mama'. Pas didorong, enggak dikunci. Itu anak sudah banyak darah," sambung Mulyono.

Di saat yang bersamaan, tetangga J bernama Nita (31) sempat mendengar pelaku meminta maaf.

J (30), ibu yang tega menusuk anaknya sendiri di Koja, Jakarta Utara. Ternyata menusuk anaknya sembari minta maaf. (Istimewa)

Ucapan maaf itu dikatakan pelaku sembari menusuk anaknya.

"Tapi dia pas tusuk anaknya itu, dia (J) bilang minta maaf. Iya (mendengar), 'maafin mama, maafin mama'," ujar Nita

Mulyono yang sudah berhasil mendobrak pintu sigap menghampiri J dan mengambil pisau yang ada di tangan pelaku.

Sebelum berhasil diambil Mulyono, pisau tersebut diduga hendak ditusukan lagi oleh pelaku.

"Sudah banyak tusukan saya datang, lagi ngangkat lagi (tangan pelaku), lagi mau nusuk lagi, saya rampas pisaunya," ucap Mulyono.

Saat itu anak J yang masih berusia 4 tahun menangis.

Mulyono mengatakan, J diduga sempat meminta anak-anaknya meminum air sabur sebelum peristiwa penusukan tersebut.

"Anak itu sempat mau dikasih air sabul, botol Aqua, anak itu enggak mau akhirnya pegang pisau, ditusuk," kata Mulyono.

Korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Koja, sedangkan J sudah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.

Sementara itu, berdasarkan penyelidikan terkini, J diduga nekat berlaku sadis terhadap buah hatinya sendiri lantaran depresi.

J diduga depresi berat usai berpisah dengan suaminya beberapa waktu belakangan.

"Dia berpisah dengan suami sekian lama, jadi dia mengalami tekanan depresi berat, kemudian juga pisah ranjang dengan suami, dia hanya tinggal dengan anaknya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh saat dikonfirmasi, Kamis (19/10/2023).

Malam sebelum penusukan, anak-anak J sempat dibawa ayahnya keluar rumah dan kembali pukul 22:00 WIB.

"Lagi dibawa sama bapaknya anaknya. Enggak lama, bapaknya pulang, sekitar jam 22.00 WIB," kata Mulyono.

(TribunJakarta/ Rr Dewi Kartika)

Diolah dari artikel tayang di TribunJakarta.com

Tags:
Kojamenusukibuanak
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved