Breaking News:

Berita Viral

Open BO Bule Menjamur di Bali, Viral Grup Telegram Beverly Babes Berisi 2000 Member, Ini Tarifnya

Polisi Bali mendalami open BO bule yang menjamur di Bali, viral grup telegram Beverly Babes yang berisi 2000 member

Editor: Talitha Desena
TribunManado
ILUSTRASI open BO bule yang menjamur di Bali 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menjamur open BO alias prostitusi yang melibatkan banyak perempuan bule di Bali.

Open BO wanita panggilan kelas atas yang menjajakan perempuan bule ini digunakan melalui aplikasi perpesanan Telegram.

Tentu saja open BO bule ini menggemparkan jagat maya viral di media sosial dan diduga Bali menjadi salah satu tempat operasi mereka.

Grup Telegram bernama Beverly Babes dikelola akun @bh_hanna tersebut menampilkan belasan wanita berdarah asing berparas cantik dan bertubuh molek menawarkan layanan seks dengan tarif dan jenis layanan bervariasi.

Wanita yang dijajakan kepada para pria hidung belang berkantung tebal ini pun ditampilkan mulai dari beberapa foto, video dan profil. Grup ini pertama kali membuat unggahan pada 6 Juni 2023 dan di bio tertulis VIP Escort, pay by crypto.

Profil yang ditunjukkan berupa tinggi badan, ukuran dada, hingga tarif an jenis layanan. Dengan wilayah yang dicantumkan adalah Seminyak, Uluwatu, Nusa Dua serta Canggu.

Baca juga: KRONOLOGI Praktik Prostitusi di Makassar Digrebek, 4 Pelaku Ditangkap, Syok Mucikari Masih Bocah

Baca juga: Baru 24 Tahun, Mami Icha Jadi Mucikari Prostitusi Anak Sekolah, Korban Diiming-imingi Uang Jutaan

ILUSTRASI prostitusi online anak.
ILUSTRASI prostitusi online (TribunManado)

Tarif yang ditawarkan grup Beverly Babes ini mulai dari 350 dolar Amerika per jam untuk kategori Incall untuk tempat yang disediakan.

400 dollar Amerika untuk outcall untuk panggilan ke tempat yang diinginkan pemesan.

Hingga tarif termahal 2.000 dolar Amerika untuk overnight durasi panjang atau bermalam.

Member grup Telegram Beverly Babes tersebut melejit sampai 2.000 lebih member yang sudah join setelah viral. Layanan seks tersebut diduga tidak mencakup wilayah Bali saja, melainkan juga di negara Thailand.

Hal ini mendapatkan perhatian Polda Bali. Saat dijumpai Tribun Bali, disinggung mengenai kasus ini, Kabid Humas, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menuturkan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Bali kini tengah menyelidiki dan memastikan kebenaran informasi tersebut dengan locus di Bali.

ILUSTRASI Prostitusi
ILUSTRASI Prostitusi (Bangkapost)

“Dari viral terkait adanya informasi yang tersebar di media Telegram saat ini Polda Bali sedang melakukan penyelidikan tentang kebenaran informasi tersebut,

Ini menjadi tanggung jawab bersama dalam hal ini Polda Bali melalui Ditreskrimsus Cyber melakukan pendalaman informasi,

Yang menawarkan diri diduga WNA masih didalami,” kata Kabid Humas di Hong Kong Garden, Denpasar, Sabtu (21/10).

Sejauh ini belum bisa dibuktikan keberadaan pelaku di Bali. Polda Bali juga bekerjasama dengan pihak Imigrasi untuk menelusuri keberadaan WNA tersebut apakah terdeteksi memasuki Bali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Tags:
Baliopen boTelegram
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved