Breaking News:

Pilpres 2024

Bukan Ganjar yang Rugi, Ini Penyebab Pendukung Prabowo Lari ke Anies Ketika Gibran Cawapres Prabowo

Bukan Ganjar Pranowo yang terdampak buruk, inilah penyebab pendukung Prabowo yang kecewa pada Jokowi suaranya lari ke Anies Baswedan.

Editor: Sinta Manila
kolase foto (handover)
Gibran dan Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan yang sebelumnya telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bacapres bergandengan dengan Mahfud MD. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bukan Ganjar Pranowo yang terdampak buruk, inilah penyebab pendukung Prabowo yang kecewa pada Jokowi suaranya lari ke Anies Baswedan begitu Gibran Rakabuming jadi Cawapres Prabowo Subianto.

Lalu seberapa besar suara pendukung Prabowo migrasi ke AMIN alias Anies dan Cak Imin?

Baca juga: BEREDAR Hoax Penyesalan SBY Cabut Dukungan ke Anies, Judul & Isi Video Tak Sinkron: Siapa Penyebar?

Koalisi Indonesia Maju (KIM) akhirnya menyepakati Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden.

Gibran yang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Pemilihan Gibran sebagai bacawapres menimbulkan kontroversi.

Baca juga: RITUAL Doa & Menari-nari Warga NTT di Depan Patung Jokowi, Tolak Gibran Cawapres: Rusak Nama Baik!

Gibran Rakabuming Raka saat menjamu Prabowo Subianto di Solo pada Jumat, (19/5/2023)
Gibran Rakabuming Raka saat menjamu Prabowo Subianto di Solo pada Jumat, (19/5/2023) (Instagram @prabowosubianto)

Selain karena putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), langkah mulus Gibran maju sebagai bacawapres juga buah dari putusan kontroversial Mahkamah Konstitusi (MK).

Yang mana MK mengizinkan seseorang yang pernah menjadi kepala daerah meskipun belum berumur 40 tahun, bisa maju sebagai capres ataupun cawapres.

Padahal, dalam konstitusi, batasan minimal capres dan cawapres adalah 40 tahun.

Baca juga: Gak Dipunyai Erick Thohir! Ini 3 Potensi Gibran yang Bisa Kerek Prabowo, Pengamat:Telunjuk Jokowi!

Hal lain yang menimbulkan kontroversi adalah ketua MK Anwar Usman merupakan paman dari Gibran atau adik ipar Presiden Jokowi.

Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto menuturkan, penunjukan Gibran sebagai bawawapres yang diusung KIM bakal mengubah konstelasi politik di Tanah Air.

Sebab, Gibran dan Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan yang sebelumnya telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bacapres bergandengan dengan Mahfud MD.

Saat Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menkopolhukam Mahfud MD melakukan pertemuan.
Saat Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menkopolhukam Mahfud MD melakukan pertemuan. (KOMPAS.COM/screenshot akun Instagram @ganjar_pranowo)

Menurut Ratno, pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 lalu yang sebelumnya berpotensi memilih Ganjar Pranowo.

Kini kemungkinan besar akan bergeser mendukung pasangan Prabowo-Gibran sehingga akan menggerus pemilih Ganjar-Mahfud MD.

Pada poros lainnya, pemilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu yang tidak puas dengan kinerja atau kepemimpinan Jokowi berpotensi besar bermigrasi memilih pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Baca juga: DIRESTUI? Isyarat Acungan Jempol Iriana saat Ditanya Soal Gibran Cawapres, Jokowi: Ortu Mendoakan!

”Kalau cerdas mengelola konstelasi politik ini, pasangan AMIN akan mendapatkan insentif elektoral dari majunya Gibran sebagai pasangan Prabowo,” tutur Ratno, Senin (23/10/2023).

Tidak hanya itu, sekitar 30 persen pemilih swing voter yang sebelumnya berpotensi memilih Prabowo, juga bisa diambil pasangan AMIN.

Begitu pula, ada 40 persen swing voter Ganjar Pranowo yang juga bisa diambil AMIN.

”Sebanyak 8 persen calon pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voter juga bisa diambil AMIN kalau pandai mengolah peluang ini,” katanya.

Disisi lain, peneliti alumni Universitas Brawijaya Malang ini mengatakan bahwa pemilih AMIN tergolong sangat loyal.

Dari hasil survei yang dilakukan, 63 persen calon pemilih AMIN sudah tidak akan berubah.

”Tingkat partisipasi pemilih AMIN ini lebih tinggi daripada calon pemilih pasangan capres dan cawapres lainnya,” tuturnya.

Bakal capres cawapres dari KIM Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam konferensi persnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, usai tes kesehatan, Sabtu (21/10/2023)
Bakal capres cawapres dari KIM Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam konferensi persnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, usai tes kesehatan, Sabtu (21/10/2023) (Tribunnews/Mario Christian Sumampow)

Diketahui, setelah Koalisi Indonesia Maju resmi menetapkan Gibran sebagai bacawapres pendamping Prabowo, kini sudah ada tiga pasangan calon yang akan berlayar di Pilpres 2024 pendatang.

Pasangan pertama yakni Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung Koalisi Perubahan yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta didukung Partai Ummat dan Partai Masyumi.

Berikutnya pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo.

Pasangan ketiga adalah Prabowo-Gibran yang diusung delapan parpol, yakni Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, dan beberapa parpol nonparlemen.

Politikus PDIP Kecewa Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Melukai Hati Banyak Orang

Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira menyesalkan langkah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (GRR) menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Sebagai kader PDIP, saya sangat kecewa dengan keputusan GRR yang meniggalkan PDIP untuk dicalonkan oleh partai lain dan menjadi cawapres dari KIM (Koalisi Indonesia Maju)," kata Andreas kepada wartawan, Senin (23/10/2023).

Andreas mengakui jika pilihan tersebut adalah hak politik putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Tetapi ini juga melukai hati banyak orang yang mengetahui dan merekam perjalanan karir GRR," ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira.
Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira. (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Dia menyesalkan sebab selama ini PDIP selalu berlaku adil kepada Gibran.

Bahkan, menempatkannya pada posisi istimewa.

"Apakah PDIP telah berlaku tidak adil kepada beliau? Setahu saya ini tidak pernah terjadi," ucap Andreas.

Andreas mengatakan Gibran mendapat tempat istimewa di PDIP selama ini, yakni dicalonkan dan diperjuangkan serta terpilih menjadi wali kota meski karir politiknya relatif baru.

Selain itu, dia menyebut dalam beberapa pernyataannya Gibran kerap sangat santun dan menyatakan taat pada perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Publik Indonesia merekam itu dalam memorinya. Namun, hanya dalam sekejap GRR dengan dinginnya PDIP, meninggalkan capres yang diusung PDIP dan bergabung dengan capres lain karena dicalonkan cawapres," ungkap Andreas.

Gibran saat ini masih berstatus sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Sikap Gibran bertentangan dengan PDIP yang telah mengusung pasangan capres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai cawapres.

Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Adapun seluruh ketua umum partai politik (parpol) yang tergabung dalam KIM bersepakat mengusung Gibran sebagai cawapres Prabowo di 2024.

Gibran Rakabuming Raka resmi diusung Golkar jadi Cawapres Prabowo
Gibran Rakabuming Raka resmi diusung Golkar jadi Cawapres Prabowo (WartaKota)

Hal itu diungkapkan Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).

"Secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden KIM untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," kata Prabowo di lokasi.

Prabowo menyebut pengumuman Gibran sebagai cawapres pendampingnya sangat ditunggu-tunggu masyarakat.

"Saya kira itu pengumuman yang sudah ditunggu-tunggu. Ini sekaligus adalah deklarasi yang kita sampaikan ke masyarakat umum," ujarnya.

Rencananya, kata dia, pasangan Prabowo-Gibran akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10/2023).

"Dan pada tanggal 25, hari Rabu, kita akan daftar di KPU," ucap Prabowo.

Artikel diolah dari Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Gibran RakabumingPrabowo SubiantoMahfud MDGanjar PranowoAnies Baswedan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved