Cuma Ingin Tolong Orang Kecelakaan, Dodhy Kangen Band Malah Dibentak Pria Lampung, Nantangin Polisi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral sebuah video yang menunjukkan Dodhy Kangen Band dibentak-bentak orang di pinggir jalan.

Dodhy Kangen Band dan orang yang membentaknya sebenarnya tidak saling kenal.

Namun orang tak dikenal itu begitu membara berbicara dengan nada tinggi sambil menunjuk-nunjuk Dodhy.

Videonya diunggah oleh Andika Kangen Band yang saat itu juga ada di TKP pada Minggu (22/10/2023).

Dalam video tersebut, nampak Dodhy Kangen Band yang memakai baju hijau sedang berbincang dengan pria berbaju abu-abu di pinggir jalan raya.

Tetapi, pria tersebut berbicara dengan nada yang tinggi.

Pria tersebut nampak menunjuk-nunjuk Dodhy Kangen Band.

Setelah itu, ada pria lain yang berbaju belang-belang berusaha menenangkan pria berbaju abu.

Namun, pria berbaju abu itu masih bersikeras berbicara pada Dodhy Kangen Band.

Baca juga: REKAM Istrinya saat Bentak Siswi Magang, Bripka Nuril Dicopot dari Jabatannya: Propam Turun Tangan

Sementara Dodhy sibuk berusaha menghubungi rekannya melalui ponsel.

"Siapapun yang dateng mau institusi saya enggak takut," kata pria berbaju abu itu.

Warga sekitar pun turut mengerumuni lokasi kejadian.

Beberapa di antara warga juga berusaha memisahkan pria berbaju abu itu dari Dodhy Kangen Band.

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah disaksikan lebih dari 2,5 juta kali.

Kronologi Versi Dodhy Kangen Band

Dalam video lainnya, Dodhy bersama Andika Kangen Band nampak berada di Polresta Bandar Lampung.

Menurut narasi dalam video itu, kronologi berawal dari mobil Dodhy Kangen Band yang berhenti di pinggir jalan.

Tiba-tiba, ada pengendara motor yang jatuh tepat di samping mobil Dodhy.

Dodhy pun berniat menolong korban dan membawanya ke rumah sakit.

Baca juga: HEBOH! Cekcok dengan Teman, Pria di Bengkulu Tak Sengaja Tusuk Kekasihnya, Korban Berakhir Tewas

"Kemudian Dodhy Kangen Band dan istri membantu pengendara motor dan berniat membawa ke rumah sakit," jelasnya.

Menurut keterangan video itu, Dodhy tidak ada sangkut-pautnya dengan kecelakaan tersebut.

Setelah itu, datanglah pria yang tiba-tiba membentak Dodhy Kangen Band.

"Tiba-tiba datang seseorang tidak dikenal membentak-bentak Dodhy seolah-olah Dodhy tersangka kecelakaan tersebut," ujarnya.

"Orang tidak dikenal tersebut memprovokator warga sekitar dan mengatakan bahwa dirinya tidak takut dengan siapapun dan instansi manapun baik dari TNI dan kepolisian," sambungnya.

Cekcok saat Mabuk, Pria di Kalsel Tebas Temannya

Di Kalimantan Selatan ada kasus cekcok yang justru berujung maut.

Duel maut itu tepatnya terjadi di sebuah warung di Desa Teluk Kepayang, Kecamatan Teluk Kepayang, Kabupaten Tanah Bumbu.

Akibatnya dari insiden itu, seorang pemuda berinisial MH (26) tewas bersimbah darah.

Baca juga: HEBOH! Ibu dan Balita Disekap Pemilik Rental Motor di Ngawi, Diduga Dipicu Masalah Sewa Kendaraan

Perkelahian ini bermula saat korban dan pelaku berinisial TJ bertemu di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kondisi mabuk usai menenggak minuman keras (miras).

Tak berapa lama, keduanya terlibat adu mulut hingga pelaku merasa tersinggung dengan korban. Tak lama perkelahian pun terjadi.

Pelaku yang melihat ada sebilah parang di atas meja lantas menebas korban hingga korban tersungkur bersimbah darah.

Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu, AKP J Sinaga mengatakan, perkelahian itu disaksikan oleh dua orang yang salah satunya merupakan pemilik warung.

"Setelah melihat kondisi korban yang tersungkur bersimbah darah, saksi melaporkan kejadian ke Polsek Kusan Hulu," ujar Sinaga dalam keterangannya yang diterima, Kamis (19/10/2023) malam.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Anak Pemilik Kos di Medan Nekat Aniaya & Setubuhi Mahasiswi, Ancam Korban Pakai Sajam

Menerima laporan adanya kasus perkelahian yang menyebabkan seorang tewas, petugas Polsek Kusan Hulu mendatangi TKP.

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami 3 luka bacok ditubuhnya yang mengenai dada, leher dan pergelangan tangan.

"Saksi sempat berupaya melerai dan menahan tersangka, namun tersangka tetap beringas dan menganiaya korban," ungkapnya.

Memastikan lawannya sudah tak berdaya, pelaku kemudian langsung melarikan diri. Namun dari keterangan saksi-saksi, identitas pelaku langsung diketahui.

"Identitas pelaku sudah dikantongi dan saat ini masih dalam pengejaran."

"Perkembangan pengejaran akan disampaikan kemudian," pungkasnya.

(Rheina Sukmawati/TribunJabar | Kompas.com)

Diolah dari artikel TribunJabar dan Kompas.com