Breaking News:

Pilpres 2024

RITUAL Doa & Menari-nari Warga NTT di Depan Patung Jokowi, Tolak Gibran Cawapres: 'Rusak Nama Baik!'

Warga di NTT gelar ritual menari-nari dan doa adat menolak Gibran jadi Cawapres, tak ingin nama baik Jokowi rusak, biarkan matang sendiri.

Editor: Dika Pradana
TribunFlores / Kompas
Warga di NTT gelar ritual menari-nari dan doa adat menolak Gibran jadi Cawapres, tak ingin nama baik Jokowi rusak 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak setuju dengan niat ambisi Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres, sejumlah warga adat di Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar ritual doa dan menari-nari.

Aksi ritual adat tersebut digelar oleh warga di depan patung Presiden Jokowi di Puncak Bukit Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Momen simbol penolakan tersebut berlangsung pada Sabtu, (21/10/2023).

Warga di NTT gelar ritual menari-nari dan doa adat menolak Gibran jadi Cawapres, tak ingin nama baik Jokowi rusak
Warga di NTT gelar ritual menari-nari dan doa adat menolak Gibran jadi Cawapres, tak ingin nama baik Jokowi rusak (TribunFlores)

Tak sedikit warga adat di NTT yang menyetujui niatan Gibran Rakabuming Raka menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Jangan sampai, dengan pencalonan Gibran, merusak nama baik Pak Jokowi, jangan sampai merusakkan ketokohan beliau," ungkapnya.

Mereka berharap Gibran Rakabuming Raka bisa tumbuh dan matang secara alami.

Warga di NTT ingin nama baik Jokowi di akhir masa jabatannya tidak rusak.

Dalam momen ini, warga berduyun ke Bukit Sunu, untuk menyampaikan doa dan harapan di depan patung Presiden Jokowi setinggi 3,5 Meter dan berat 700 kilogram.

Baca juga: DIRESTUI? Isyarat Acungan Jempol Iriana saat Ditanya Soal Gibran Cawapres, Jokowi: Ortu Mendoakan!

Patung itu diarak bersama masyarakat sejauh 2,5 kilometer menuju puncak dengan ketinggian 1.074 meter di atas permukaan laut pada 10 November 2021 lalu.

Saat itu, ribuan orang menarik patung dari kaki bukit hingga melewati bibir jurang. Patung tersebut merupakan penghargaan warga setempat untuk Jokowi.

Di padang di atas Gunung Sunu, puluhan warga menggelar tarian bonet mengitari patung Jokowi.

Tarian melingkar dengan gerak ritmis itu merupakan tanda kebersamaan yang tak boleh putus.

Bagi warga Desa Sunu, Jokowi adalah salah seorang Presiden yang menyentuh kehidupan mereka secara nyata.

Di saat yang sama mereka merasa prihatin dengan kondisi terakhir yang membuat mereka sangat resah dan prihatin.

Baca juga: DITUGASI Jadi Jurkam Ganjar, Malah Jadi Cawapres Prabowo, Apa Sudah Seizin Megawati? Ini Kata Gibran

Warga di NTT gelar ritual menari-nari dan doa adat menolak Gibran jadi Cawapres, tak ingin nama baik Jokowi rusak
Warga di NTT gelar ritual menari-nari dan doa adat menolak Gibran jadi Cawapres, tak ingin nama baik Jokowi rusak (TribunFlores / Kompas)

Ritual mendoakan Jokowi

Panglima Perang Suku Benu, Nithanel Benu, menyatakan, Jokowi bagi warga adalah figur pemimpin yang istimewa.

Namun, di saat yang sama mereka juga sudah resah dengan kondisi terkini.

"Ritual ini dilakukan agar apa yang sudah baik dilakukan Jokowi, tidak rusak di akhir masa jabatan," ujar Benu, kepada wartawan.

Warga Desa Sunu lanjut dia, melihat ada potensi Presiden Jokowi sebagai negarawan dirusak di ujung akhir masa jabatan dengan ngototnya banyak pihak mencalonkan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden.

“Jokowi adalah bapak bangsa dan sebagai bapak pangsa dia harus menjadi bapak untuk semua, dan bukan hanya untuk keluarganya,” Nithanel Benu, yang juga mantan kepala Desa Sunu periode lalu.

Warga di NTT gelar ritual menari-nari dan doa adat menolak Gibran jadi Cawapres, tak ingin nama baik Jokowi rusak
Warga di NTT gelar ritual menari-nari dan doa adat menolak Gibran jadi Cawapres, tak ingin nama baik Jokowi rusak (TribunFlores / Kompas)

Ia menitip doa dan harapan agar Presiden Jokowi diberikan kekuatan untuk merawat persatuan Indonesia.

“Kami berharap agar Presiden Jokowi menjadi Bapak untuk kita semua, termasuk untuk kami di Timor sini, memang kami tidak bisa pergi ke Istana untuk menyampaikan pesan kami, tapi bagi kami doa yang kami panjatkan di depan patung Presiden Jokowi ini, sama dengan kehadiran kami bertemu dengan beliau, sebagai tanda kecintaan kami,” tuturnya.

Menurut Benu, Jokowi itu orang baik, jangan sampai dirusak dengan mendorong pencalonan anaknya menjadi wakil presiden, seperti buah yang belum masak, jangan dipaksa.

"Biarkan Gibran matang secara alami. Buah yang enak dimakan masak alami dari pohon, butuh proses," kata Benu.

Gibran sebut dia, adalah kader potensial untuk negara Indonesia di masa depan, tetapi jangan dipaksakan.

"Biarkan dia berproses dan menjadi matang dengan sendirinya, karena ke depan Indonesia akan membutuhkan Gibran," ujarnya lagi.

Isyarat jempol Iriana Jokowi saat Joko Widodo diwawancarai soal nasib Gibran di Pilpres 2024
Isyarat jempol Iriana Jokowi saat Joko Widodo diwawancarai soal nasib Gibran di Pilpres 2024 (PosKupang / Kompas)

Kepala Desa Sunu Yakob Kase, mengaku, dia dan masyarakatnya menyayangi Gibran, sehingga jangan dipaksakan untuk menjadi calon wakil presiden.

"Jangan sampai, dengan pencalonan Gibran, merusak nama baik Pak Jokowi, jangan sampai merusakkan ketokohan beliau," ungkapnya.

Yakob mengaku, setiap hari ia bersama warga Desa Sunu bersama-sama selalu mengikuti berita politik nasional lewat televisi bersama para warga.

Ia sendiri menolak keinginan berbagai pihak yang ingin menjerumuskan Jokowi dengan memaksakan Gibran menjadi calon wakil presiden.

"Lewat ritual adat bersama di depan patung Presiden Jokowi, para warga Desa Benu berharap Presiden Jokowi dapat tetap menjadi bapak untuk semua, dan bukan hanya untuk sekelompok orang, atau keluarga saja," kata dia.

Baca juga: Gak Dipunyai Erick Thohir! Ini 3 Potensi Gibran yang Bisa Kerek Prabowo, Pengamat:Telunjuk Jokowi!

Gibran berpeluang jadi Cawapres Prabowo
Gibran jadi Cawapres Prabowo (Tribunnews)

Gak Dipunyai Erick Thohir! Ini 3 Potensi Gibran yang Bisa Kerek Prabowo, Pengamat:'Telunjuk Jokowi!'

Tidak dimiliki Erick Thohir, Gibran Rakabuming Raka memiliki tiga potensi besar yang bisa mengerek suara untuk memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hal itu diungkapkan, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, di acara Breaking News Kompas TV sesaat setelah pengumuman Gibran cawapres Prabowo, Minggu (22/10/2023).

Seperti yang diketahui, nama Gibran sempat bersaing ketat dengan Erick untuk mengisi slot wakil Prabowo.

Gibran Rakabuming jadi cawapres Prabowo Subianto direstui Jokowi
Gibran Rakabuming jadi cawapres Prabowo Subianto direstui Jokowi (Kompas.com)

Baik itu Erick Thohir maupun Gibran Rakabuming Raka memiliki klan pendukung yang sama-sama kuat.

Selain itu, elektabilitas anak buah dan anak kandung Joko Widodo tersebut terbilang tinggi di beberapa survey.

Sosok Hanta Yuda memaparkan analisanya mengapa Prabowo dan para ketua umum partai KIM akhirnya sepakat pada Gibran Rakabuming, bukan Erick Thohir.

"Ada tiga kekuatan Gibran Rakabuming yang berpotensi melentingkan elektabilitas pasangan ini," kata Hanta Yuda mengawali pemaparannya.

Baca juga: Coblos Istriku! Teriak Ahmad Dhani di Konser Dewa 19 Tasikmalaya, Penonton: Kampanye Terselubung

Baca juga: DIRESTUI? Isyarat Acungan Jempol Iriana saat Ditanya Soal Gibran Cawapres, Jokowi: Ortu Mendoakan!

Pertama, Gibran tidak bisa dipisahkan dari sang ayah yang memiliki tingkat kepuasan publik mencapai 80 persen.

Hal itu tidak bisa dinafikan sebagai potensi elektoral yang sangat besar.

Tak hanya dari publik yang puas, pemilih Jokowi di Pilpres 2019 juga bisa beralih menjadi pemilih Gibran.

"Satu, kita tahu Pak Jokowi, Gibran tidak bisa dipisahkan dengan Pak Jokowi tentunya, memiliki tingkat approval rating yang tinggi kisaran 75-80 persen, itu potensinya."

"Lalu kita tahu Pak Jokowi pemenang Pilpres yang pemilihnya sekitar 55 persen di 2019 lalu. Ini potensinya cukup besar di basis-basis Jokowi di Jawa Tengah, sebagian besar Jawa Timur, NTB dan sebagainya."

"Itu bisa berpotensi bergeser mengikuti 'telunjuk' Pak Jokowi, kalau ini bisa dikapitalisasi dengan optimal," paparnya.

Sebelumnyar amai beredar foto spanduk bergambar Prabowo-Erick Thohir berpasangan dalam Pilpres 2024
Sebelumnyar amai beredar foto spanduk bergambar Prabowo-Erick Thohir berpasangan dalam Pilpres 2024 (Tribunnews / Instagram @erickthohir / Platform X @Dennysiregar7)

Hanta Yuda lantas menjelaskan kelebihan kedua Gibran yang masih terkait dengan ayahnya.

Gibran diterima seluruh partai KIM yang merupakan mesin politik besar.

Jika seluruh partai anggota KIM optimal memanaskan mesinnya, maka Pilpres 2024 di tangan mereka.

Selain itu, simpul relawan Jokowi juga kekuatan politik yang tidak bisa diremehkan. Semua itu bisa menjadi berkah tersendiri bagi Prabowo-Gibran.

"Yang kedua, dari sisi jejaring mesin elektoral juga cukup kuat. Selain koalisi partai politik terbesar, 45 persen kekuatan di parlemen, juga kita tahu ada jejaring relawan yang juga menjadi mesin politik nonpartai milik Pak Jokowi yang juga bisa dikapitalisasi," kata Hanta Yuda.

Ketiga adalah faktor Jokowi sebagai presiden saat Pilpres 2024 terselenggara.

Baca juga: BUKAN Gibran, Pengamat Sebut Sosok Ini Dongkrak Prabowo Kalahkan Ganjar-Mahfud & AMIN: ET atau YIM?

Gibran Rakabuming resmi diusung Golkar jadi Cawapres Prabowo
Gibran Rakabuming resmi diusung Golkar jadi Cawapres Prabowo (YouTube KompasTV)

Jokowi bisa saja menggunakan kekuasaannya yang berimbas pada kelancaran sang putra menuju podium politik tertinggi.

"Dan kekuatan terbesar ketiga kita tahu Presiden Jokowi ketika Pilpres berlangsung adalah panglima tertinggi politik di republik ini yang memegang kendali fitur-fitur kekuasaan, punya pengaruh politik secara langsung maupun tidak langsung, dan ini punya potensi tentunya," jelasnya.

Selain kelebihan, Hanta Yuda juga menjelaskan bahwa GIbran bisa membawa dampak negatif bagi pencapresan Prabowo.

Faktor itu terkait kemungkinan kekuatan politik kontra Jokowi yang menguat dari kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Faktor lain adalah menguatnya isu politik dinasti yang kini sudah mulai menyerang Jokowi dan Gibran.

"Kemungkinan eskalasi dari isu-isu dinasti dan sebagainya. Ini harus ada mitigasi politik," tandas Hanta Yuda.

Gibran Rakabuming resmi diusung Golkar jadi Cawapres Prabowo, Megawati ikhlas dikhianati?
Gibran Rakabuming resmi diusung Golkar jadi Cawapres Prabowo, Megawati ikhlas dikhianati? (Kompas.com)

Diketahui, nama Erick telah lama disodorkan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sedangkan nama Gibran disodorkan PBB pada awalnya, namun setelah itu partai lain mengikuti, termasuk Partai Golkar.

Akhirnya, Prabowo mengumumkan Gibran sebagai wakilnya di pesta demokrasi 2024, di kediamannya, Jalan Kertanegra IV, Jakarta Selatan, Minggu.

Pengumuman disampaikan usai rapat para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Garuda, Gelora dan Prima.

Gibran sendiri tidak hadir pada pengumuman penting itu.

Prabowo-Gibran rencananya akan mendaftarkan diri ke KPU pada Rabu (25/10/2023).

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniritualwargaNTTJokowiGibran RakabumingcawapresPrabowo Subianto
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved