Mulia Hatinya, Ingin Adopsi Anak-anak Palestina, Atta Halilintar Pontang-panting Lakukan Banyak Cara

Ia lantas berinisiatif untuk mendonasikan ASI.

Ia tak tega melihat bayi-bayi yang kehilangan ibu mereka akibat perang Israel-Hamas ini.

"Saya merasa bahwa itulah hal paling tidak yang dapat saya lakukan untuk membantu anak-anak dan ibu-ibu korban perang ini,” ujarnya.

“Kita perlu melakukan segala yang kami bisa untuk saling membantu bayi-bayi lainnya saat ini," sambungnya.

Selain Rachel, wanita bernama Lauren Leibson Elkisch juga menyumbang ASI untuk bayi korban perang Israel-Hamas.

Lauren mengetahui gerakan donasi ASI ini dari pengumuman di Instagram.

Baca juga: DETIK-detik Jemaah Masjid Al-Aqsa Diserang Senjata Mematikan oleh Polisi Israel, Begini Kronologinya

"Aku bisa saja memberikan uang, yang memang sudah aku lakukan.” ujarnya.

“Tapi aku berpikir apa yang bisa aku lakukan yang orang lain di sebelahku tidak bisa?” bebernya lagi.

“Apa yang mereka benar-benar butuhkan? Aku berpikir berapa orang di luar sana yang bisa memberikan ASI?" katanya.

Diketahui, Lauren menyumbang 3 liter ASI ke pihak Milkify, layanan pengeringan beku ASI.

Sebagai informasi hingga kini jumlah korban tewas akibat perang Israel Hams ini mendekati angka 4.000 jiwa di kedua belah pihak pada Minggu (15/10/2023).

Kementerian Kesehatan Gaza pada Minggu melaporkan, serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 2.450 orang sejak serangan Hamas ke Israel selatan dimulai pada Sabtu (7/10/2023).

Kementerian yang dikuasai Hamas itu menambahkan, sebanyak 9.200 orang lainnya juga terluka ketika Israel melanjutkan kampanye udara terhadap target-target di wilayah Jalur Gaza.

Hingga kini, perang Israel-Hamas telah mendapatkan kecaman dari sejumlah negara.

Artikel diolah dari Grid.ID