Breaking News:

Berita Kriminal

SADIS! Tak Terima Dilerai, Pria Bali Nekat Lempar Linggis ke Arah Mertua, Korban Bersimbah Darah

Sadis! tak terima dilerai saat cekcok dengan istri, pria Bali nekat lempar linggis ke arah mertua, korban bersimbah darah.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Freepik.com
Ilustrasi bertengkar dengan mertua. Tak terima dilerai saat cekcok dengan istri, pria Bali nekat lempar linggis ke arah mertua, korban bersimbah darah. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sadis! tak terima dilerai saat cekcok dengan istri, pria Bali nekat lempar linggis ke arah mertua, korban bersimbah darah.

Seorang pria asal Dusun Ceningan Kawan, Desa Lembongan, I Nyoman Arta (53) mengalami luka parah di wajahnya.

Hal tersebut terjadi setelah dirinya dilempari linggis oleh menantunya sendiri bernama Robetrus Wora (26).

Dilansir dari TribunBali.com peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Minggu (25/1/223) waktu malam hari.

Warga asal Nusa Penida, Klungkung, I Nyoman A (53) mengalami luka-luka cukup parah pada wajahnya.
Warga asal Nusa Penida, Klungkung, I Nyoman A (53) mengalami luka-luka cukup parah pada wajahnya. (ist)

Kejadian tersebut berawal dari cekcok antara Robetrus Wora dengan istrinya, Ni Wayan Ariani (19).

Melihat anak dan mantunya bertengkar, I Nyoman Arta coba melerai.

Namun nahas Nyoman Arta malah terkena lemparan linggis hingga kini harus menjalani perawatan insentif.

Baca juga: VIRAL Wanita Jadi Korban Kekerasan Oleh Pacar, Diam-diam Rekam Video Saat Bertengkar & Dilempar Ini

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta.

Menurut Kompol Ida, kasus ini kini ditangani oleh Polsek Nusa Penida setelah adanya laporan dari anak korban.

Kronologi Cekcok Beradarah

ILUSTRASI kekerasan pada perempuan
ILUSTRASI kekerasan pada perempuan (Istock)

Diketahui sebelumnya Robertus Wora yang tinggal di rumah mertuanya, saat itu bertengkar dengan istrinya.

"Berdasarkan keterangan ipar pelaku (I Gede Riantara Yasa),'

"saat itu pelaku (Robertus Wora) ribut sampai memukul istrinya"

"(Wayan Ariani)," ungkap Ida Bagus Putra Sumerta.

Baca juga: TERLAMBAT Sekolah, Sejumlah Siswa SMP di Cianjur Jadi Korban Kekerasan Pelajar SMA, Disaksikan Guru

Sebagai ipar, I Gede Riantara Yasa yang mendengar pertengakaran itu masuk ke kamar Robetrus Wora dan bermaksud melerai.

Bukannya berhasil dileraikan, Robertus Wora malah justru semakin naik pitam.

Robertus Wora mengamuk dan mengambil linggis untuk menyerang kakak iparnya itu.

ILUSTRASI Kekerasan
ILUSTRASI Kekerasan (Tribun)

Robertus Wora sempat melempar linggis ke arah I Gede Riantara Yasa.

Namun disaat bersamaan, mertua Robertus Wora datang.

Linggis besi itu lalu menghantam ke kepala, hingga I Nyoman Arta tersungkur.

Saat itu darah mengalir dari kepala Nyoman Arta, wajahnya dipenuhi luka terbuka akibat terkena lemparan linggis.

Baca juga: Berani Banget!, Bocah Kejar Penjambret yang Curi Hp-nya, Pelaku Sampai Jatuh Tersungkur dari Motor

"Korban mengalami luka pada bagian pelipis kanan, pipi kanan dan bibir," ungkap Putra Sumerta.

Tidak terima dengan perlakuan suaminya, Ni Wayan Ariani lalu melaporkan kasus ini ke Polsek Nusa Penida.

Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

Ayah di Bogor Tega Gauli Putri Kandung Berkali-kali Selama 4 Tahun, Korban Sampai Putus Asa

Seorang ayah bejat berinisial M (43) tega menggauli anak kandungnya sendiri yang berinisial, DA (18).

Pelaku M lakukan aksinya di kawasan Puncak Bogor atau tepatnya di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kini akibat perbuatan biadabnya, M ditangkap oleh pihak kepolisian pada Jumat (20/10/2023).

Ilustrasi pencabulan.
Ilustrasi pencabulan. (KOMPAS.COM/HANDOUT)

Dilansir dari Kompas.com, M menyetubuhi anak kandungnya sejak usia sang anak 14 tahun atau dari 2019 hingga kini.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara.

Menurut Teguh, kini pelaku M sudah diamankan di Mapolres Bogor.

Baca juga: SOSOK Mamad Marbot Gagahi 10 Anak di Bogor, Ternyata Sudah Punya Istri & Anak, Buka Jasa Reparasi

"Pelaku M melakukan aksi bejatnya tersebut di sebuah saung yang berada di perkebunan cengkeh," ujar Teguh.

Pelaku menyetubuhi anak kandungnya berkali-kali atau selama bertahun-tahun. 

Awal mula kasus ini terbongkar setelah korban bercerita kepada Ibu kandungnya.

Korban menceritakan perilaku bejat sang ayah di sebuah saung pada Senin (9/10/2023) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Ilustrasi hubungan inses.
Ilustrasi hubungan inses. (medium.com)

Saat itu pelaku M berpura-pura meminta korban untuk mengantarnya melihat jebakan landak di perkebunan cengkeh.

Sesampainya di lokasi, korban diminta untuk menunggu dirinya di sebuah saung perkebunan cengkeh.

Tak lama kemudian, pelaku kembali ke saung tersebut dan menemui korban.

Baca juga: BABAK BARU! Kasus Pencabulan 12 Siswi Madrasah di Wonogiri yang Dilakukan Kepsek & Guru: Siap Sidang

Pada saat malam itu juga, M melakukan aksi bejatnya sambil mengancam korban.

"Kejadian ini sendiri terungkap setelah korban menceritakan kepada Ibu kandungnya karena sudah putus asa."

"Jadi awal mula diketahui pada Senin, 9 Oktober 2023 sekitar pukul 23.00 WIB," ucapnya.

Setelah mendapat laporan, polisi akhirnya menangkap pelaku M di kediamannya pada Jumat (20/10/2023).

Ilustrasi Pencabulan.
Ilustrasi Pencabulan. (Shutterstock)

M kini sudah diamankan dan dalam penanganan oleh unit PPA Polres Bogor untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kini akhirnya M mengakui perbuatan bejat kepada anaknya sejak tahun 2019.

Denan kata lain M sudah melakukan aksi bejatnya ketika usia anak 14 tahun hingga yang terakhir pada Senin (9/10/2023). 

Atas perbuatan, M terancam Pasal 81 dan 82 UU Perlindungan Anak dan atau Pasal 6 huruf a Jo Pasal 4 ayat 1 huruf b Jo Pasal 4 huruf ayat 2 huruf h UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun Penjara.

(TribunnewsMaker.com/Candra/TribunBali.com)

Tags:
berita viral hari inipembacokanKDRTbersimbah darahBaliKorban Dilempar Linggis
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved