Breaking News:

Berita Viral

TEKA-TEKI 1 Keluarga di Lebak Mendadak Buta, Mata Berair, Penyebab Misterius, Dokter: Sulit Diobati

Satu keluarga di Lebak, Banten mengalami kebutaan mata secara mendadak, penyebab misterius, keterbatasan biaya pengobatan, dokter sulit obati.

Editor: Dika Pradana
Kompas.com
Satu keluarga di Kampung Cipasung, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten mengalami kebutaan mata secara mendadak 

TRIBUNNEWSMAKERCOM - Satu keluarga di Lebak, Banten mendadak mengalami kebutaan tanpa diketahui penyebab yang jelas atau misterius.

Satu keluarga tersebut berisikan sembilan orang yang mana enam orang mengalami kebutaan.

Enam orang anggota keluarga tersebut mengalami gangguan penglihatan (buta) secara mendadak.

Satu keluarga di Kampung Cipasung, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten mengalami kebutaan mata secara mendadak
Satu keluarga di Kampung Cipasung, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten mengalami kebutaan mata secara mendadak (Kompas.com)

Padahal mereka awalnya memiliki penglihatan yang normal.

Namun, tiba-tiba penglihatan mereka secara mendadak berubah menjadi gelap.

Keenam anggota keluarga tersebut sempat mengalami pusing dan mata berair sebelum penglihatannya menghilang.

Bahkan dokter pun mengatakan kondisi mereka sulit diobati.

Terlebih lagi satu keluarga tersebut tak memiliki biaya banyak untuk mengobati keenam pasang mata.

Baca juga: ASTAGA Gelap Semua! 2 Warga Kulon Progo Mendadak Buta usai Pesta Miras: Keracunan Alkohol, Tewas!

Baca juga: BRUTAL! Cemburu Buta, Pemuda di Bandung Bunuh Pasangannya, Korban Tewas Usai Dihantam Tabung Gas

Hingga kini, mereka belum mengetahui penyebab dari penyakit tersebut.

Dari sembilan anggota keluarga, enam di antaranya mengalami kebutaan mata yakni Rusmani (70), Rohimi (50), Hindun (40), Maesaroh (35), Junaedi (34) dan Kokom (27).

Rusmani yang merupakan kepala keluarga ini, adalah yang pertama kali mengalami buta mata.

Menurutnya, penglihatannya mulai menghilang pada awal 2000.

“Dulu masih bisa melihat normal, seingat saya sekitar 20 tahun lalu hilang penglihatan,” kata Rusmani ditemui Kompas.com.

Diketahui, keluarga tersebut tinggal di Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Kok Gelap? Tangis Remaja di Klaten Mendadak Buta Sebelah usai Disabet Sajam OTK:Bola Mata Diangkat

Terkendala biaya membuat satu keluarga di Lebak kesulitan obati matanya yang mendadak buta.
Terkendala biaya membuat satu keluarga di Lebak kesulitan obati matanya yang mendadak buta. (Kompas.com)

Rusmani mengatakan gejala awal yang dirasakan adalah sakit kepala berkepanjangan.

Kemudian diikuti dengan mata berair dan pandangan kabur.

“Mata perih dan sakit kepala terus-terusan setelah itu mata tidak bisa melihat,” kata Rusmani.Gejala serupa juga dialami oleh empat anak Rusmani yang mengalami buta permanen.

Hanya saja waktu kejadiannya brebeda.

Setelah Rusmani, yang mengalami kebutaan adalah Rohimi pada 2012 lalu, kemudian Hindun dan Maesaroh pada 2014 dan 2015, lalu Kokom pada 2018 dan terakhir Junaedi pada 2020.

Dari keenam orang anggota keluarga yang mengalami kebutaan, seluruhnya tidak mengetahui penyebabnya.

Mereka sudah pernah mencoba berobat, tapi tidak mendapat jawaban dari dokter.

“Dibilangnya tidak bisa diobati saja karena sudah buta," ungkap Kokom.

"Kami tidak bisa terus menerus berobat juga karena tidak ada biaya,” kata Kokom.

Penyebab kebutaan satu keluarga di Lebak, Banten masih misterius, sempat pusing dan mata berair.
Penyebab kebutaan satu keluarga di Lebak, Banten masih misterius, sempat pusing dan mata berair. (Kompas.com)

Tinggal satu rumah

Kecuali Rohimi dan Maesaroh, seluruh anggota keluarga ini tinggal satu rumah yang sama di Kampung Cipasung.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka mengandalkan hasil buruh tani dari Winah, istri Rusmani yang tidak mengalami kebutaan.

Sementara untuk memasak dan menyiapkan keperluan rumah dilakukan oleh Romlah anak terakhir Rusmani.

“Kadang juga ada panggilan pijat, ya sebisa-bisa saja bertahan hidup,” kata Rusmani.

Selain itu keluarga ini juga mengandalkan bantuan pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH).

Dipuji Lahir dengan Mata yang Indah, Bayi Ini Ternyata Idap Penyakit Langka, Buta di Usia 10 Bulan

KISAH bayi lahir dengan mata yang indah, selalu dipuji, syok saat tahu kebenarannya, ternyata ounya penyakit langka.

Melansir dari mStar, Selasa, 18 September 2023, seorang bayi lahir dengan pujian lantaran memiliki mata yang indah.

Bayi yang baru saja lahir ini berjenis kelamin perempuan.

Dikira bayi lahir dengan mata yang indah, ternyata memiliki penyakit yang langka
Dikira bayi lahir dengan mata yang indah, ternyata memiliki penyakit yang langka (mStar)

Bayi ini lahir dari seorang ibu bernama Louise Bice.

Ia sangat bahagia setelah melahirkan anak perempuannya yang sangat cantik.

Tak ada yang menyangka jika bayinya lahir dengan mata yang indah.

Bahkan banyak yang iri setelah melihat mata bayi tersebut.

Louise Bice mengatakan jika banyak yang memuji kecantikan mata sang anak.

Baca juga: UPDATE Bayi Kembar Dibuang di Sleman, Sang Ibu Ternyata Mahasiswi, Melahirkan Sendiri di Kamar Kos

Sebagai seorang ibu Louise sangat senang lantaran memiliki anak yang sempurna.

"Orang-orang memuji anakku," ucap Louise Bice.

ILUSTRASI - bayi yang memiliki mata indah
ILUSTRASI - bayi yang memiliki mata indah (iStock)

Namun kebahagiaan itu berubah menjadi petaka.

Louise Bice syok saat mengetahui jika sang anak memiliki penyakit langka.

Ia mengatakan jika penyakit sang anak diketahui setelah bayinya berusia 6 bulan.

"Setelah usia enam bulan salah satu mata Aretria berubah menjadi putih susu,

Bahkan cahaya apa pun membuatnya menjerit kesakitan,” sambungnya.

Melihat kondisi anak yang selalu mencerit kesakitan saat melihat cahaya membuat Louise bergegas membawa bayinya ke rumah sakit.

Baca juga: Malem Suka Nangis Bayi Tertukarnya Rewel, Siti Mauliah Rela Tahan Rindu, Tak Bertemu Demi Bonding

Setelah dibawa ke rumah sakit, betapa terkejutnya jika sang anak menderita glaukoma kongenital bilateral yang parah.

Louise mengungkapkan jika bayinya memiliki kelainan genetik.

Hal ini disebabkan lantaran sang anak mendapat tekanan ekstrem dan meningkatkan saraf optik sehingga membuat pembedahan di mata.

Kecantikan mata sang anak berwarna biru adalah penyakit.

Hati orangtua mana yang tak teriris harus menerima kenyataan jika anaknya memiliki mata yang buta.

Kemudian, saat usia sang anak 10 bulan, ia harus menjalani operasi mata.

Operasi mata tersebut berjalan selama 4 jam.

Operasi tersebut berguna untuk mengurangi tekanan yang ada pada mata sang anak.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Takut Dimarahi Ortu, Siswi SMA di NTT Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Kekasih

Namun sayang seribu sayang, operasi yang dijalani sang anak gagal.

Melihat hal tersebut Louise menangis histeris.

Kisah byai yang lahir dengan pujian mata indah, ternyata punya penyakit langka
Kisah byai yang lahir dengan pujian mata indah, ternyata punya penyakit langka (mStar)

Ia tak bisa membayangkan bagaimana nasib sang anak nantinya.

Louise tak mau menyerah begitu saja, ia melakukan operasi kedua untuk sang anak.

Setelah operasi kedua, hasilnya tetap sama yaitu gagal.

Louise kini pasrah dengan keadaan meskipun ia sangat sedih anaknya tak bisa melihat keindahan dunia.

Anaknya kini ditetapkan buta permanen.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inibutakeluargaLebak
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved