Berita Viral
ASTAGFIRULLAH! Takut Dimarahi Ortu, Siswi SMA di NTT Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Kekasih
Seorang gadis remaja harus berurusan dengan polisi karena membuang bayinya sendiri.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNNEWSMAKER.COM - Seorang gadis remaja harus berurusan dengan polisi karena membuang bayinya sendiri.
Ternyata aksi nekat tersebut dilakukan pelaku lantaran dirinya takut dimarahi orangtuanya.
Bahkan, pelaku itu juga disebutkan masih di bawah umur.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pria di Tebing Tinggi Bawa Kabur Gadis di Bawah Umur, Korban Digagahi Selama 8 Bulan
Seperti diketahui, Aparat dari Unit Pelayanan Perempuan Anak (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreakrim) Kepolisian Resor (Polres) Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap pelaku pembuang bayi halaman belakang rumah kosong di dekat bangunan Sekolah Dasar Katolik (SDK) Betun I dan II, Desa Umahkatahan, Kecamatan Malaka Tengah.
Pelaku pembuang bayi tersebut berinisial MDKS Alias D (16), yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah itu.
"Penangkapan itu kemarin, lima jam setelah anggota kami menerima laporan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Sabtu (16/9/2023).
Penangkapan itu, lanjut Ariasandy, berdasarkan laporan polisi, LP/B/133/IX/2023/SPKT/Polres Malaka/ Polda NTT, tanggal 15 September 2023.
Dia mengatakan, usai menerima laporan ada warga yang membuang bayinya dengan cara disimpan dalam sebuah kantung dan diletakkan pada semak-semak di antara pohon kelapa, polisi lalu menyelidikinya dengan memeriksa sejumlah warga.
Hasil penyelidikannya mengarah kepada MDKS Alias D sebagai pelaku. Siswi SMA itu lalu diamankan.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Kesal Ditinggal Istri, Pria di Madina Nekat Sebar Video Syur Korban, Viral di Medsos
"Menurut pengakuan yang bersangkutan (MDKS) bahwa benar ia yang telah melahirkan bayinya sendiri di dalam salah satu kamar di rumah tempat tinggalnya," kata Ariasandy.
Setelah melahirkan bayi tersebut, MDKS membawa bayinya dan meletakannya di samping WC yang tidak jauh dari rumahnya.
MDKS mengaku, bayi yang dilahirkannya adalah hasil persetubuhannya dengan seorang laki-laki berinisial B sekitar November 2022 lalu.
"Selama ini ia menyembunyikan kehamilannya sampai ia melahirkan karena takut dimarahi oleh keluarganya," ungkap Ariasandy.
Karena kondisinya lemah dan mengalami pendarahan usai ditangkap, MDKS lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Penyanggah Perbatasan (RSUPP) Betun untuk menjalani perawatan medis.
Sedangkan bayi yang dilahirkan tersebut dalam keadaan sehat dan sudah dibawa ke RSUPP Betun untuk menjalani perawatan lanjutan.
Sumber: Kompas.com
Detik-detik Pembunuh Keluarga Haji Sahroni Ditangkap, Mau Kabur Berlayar 8 Bulan, Langsung Ditembak |
![]() |
---|
Ada Rumor Rujuk, Pratama Arhan Tetap Kekeuh Ceraikan Azizah Salsha, Harus Ucapkan Ikrar Talak |
![]() |
---|
Komentari 17+8 Tuntutan Rakyat Sebagai Suara Rakyat Kecil, Menkeu Purbaya Yudhi Dinilai Nirempati |
![]() |
---|
Peran Dua Pelaku Lainnya Selain Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Uang 10 M, Bantu Cari Rumah |
![]() |
---|
Orangtua Tiara Dapat Firasat Saat Putrinya Dimutilasi Alvi Maulana, Sudah Tidak Pulang Setahun |
![]() |
---|