Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
'Sakit Hati Kerap Dihina' Dugaan Motif Yosef Habisi Nyawa Tuti & Amel, Anak Tertua Bongkar Rahasia
Motif Yosef menghabisi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu perlahan mulai terkuak.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang semakin kencang bergulir.
Polisi bahkan sampai membuka kembali kasus yang sudah terjadi pada tahun 2021 lalu itu.
Motif pembunuhan yang selama ini masih menjadi misteri perlahan terkuak.
Polisi juga telah kembali menggelar TKP di rumah tempat Tuti dan Amel dihabisi.
Yosef, diduga sosok utama di balik pembunuhan Tuti dan Amel yang terjadi di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.
Penetapan tersangka kepada Yosef dilakukan usai salah satu tersangka yakni Muhamad Ramdanu alias Danu menyerahkan diri ke polisi.
Tak hanya itu, polisi juga menetapkan tiga tersangka lainnya yakni Mimin istri muda Yosef serta dua anak Mimin yakni Arighi dan Abi.
Namun, Mimin dan kedua anaknya hingga kini belum dilakukan penahanan oleh polisi.
Ketiga tersangka tersebut sejauh ini hanya dikenakan wajib lapor.
Belakangan, motif pembunuhan Tuti dan Amel perlahan mulai terbongkar.
Baca juga: PLOT TWIST Kasus Subang, Danu Dituduh Karang Cerita, Yosef Tak Terima Ungkap Fakta Baru Soal Mobil
Bukan oleh polisi, melainkan diutarakan oleh anak kandung tersangka Yosef yakni Yoris.
Menurut Yoris, ayahnya diduga sakit hati kepada sang ibu dan juga adik kandungnya yakni Amalia Mustika Ratu.
"Dugaan saya sih mungkin sakit hati," kata Yoris, anak almarhum Tuti dikutip dari kanal Youtube Diskursus Net, Jumat (27/20/2023).
Namun, Yoris tak menyangka jika pria yang dipanggilnya dengan sebutan Papah tersebut sampai tega menghabisi nyawa ibu dan adiknya dengan cara keji.
Yoris menceritakan, dugan sakit hati ayahnya kepada ibu dan adiknya tersebut bukan tanpa alasan.
Sebab, sang ayah pernah bercerita jika Yosef kesal karena sering dihina oleh istri pertamanya Tuti.
"Dulu papah kalau curhat bilang 'si mamah itu suka ngehina saya'," ujar Yoris.
Peran Yosef
Peran Yosef, tersangka kasus Subang terungkap usai polisi melakukan olah TKP ulang di rumah yang menjadi lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Setelah dibunuh, jasad ibu dan anak itu disimpan pelaku di dalam bagasi mobil Toyota Alpard yang terparkir di garasi rumah korban.
Polisi pun telah menggelar olah TKP ulang serta mencari bukti baru di rumah yang dihuni oleh korban Tuti dan Amel semasa hidup.
Dari hasil penelusuran, polisi mengamankan sarung golok, gayung hingga casing HP yang diduga ada kaitannya dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat tersebut.
Proses olah TKP yang digelar pada Selasa (24/10/20230 lalu itu mengungkap apa yang dilakukan salah satu tersangka yakni Yosef.
Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan, diduga tersangka Yosef merupakan eksekutor yang menghabisi nyawa istri dan juga anaknya.
Baca juga: KESAKSIAN Pakar Forensik Mimpi Dihantui Arwah Tuti Korban Pembunuhan Subang: Langsung Autopsi Ulang
Dugaan tersebut muncul berdasarkan pengakuan tersangka M Ramdanu alias Danu yang dicocokkan dengan olah TKP.
"(Eksekutor) tidak pernah dari pengakuan dia (Yosef), tapi dari hasil penyidikan olah TKP dan sebagainya sudah mengarah ke sana (Yosef)," ujar Surawan, Kamis (26/10/2023).
Menurutnya, berdasarkan hasil autopsi terhadap jenazah korban, muncul juga dugaan jika tersangka Yosef dibantu oleh tersangka lain saat melakukan eksekusi.
"Ada perbantuan dari yang lain tidak mungkin sendiri. Kita analisa dari perlukaannya kemudian dari autopsinya itu tidak mungkin dilakukan sendiri," katanya.
Yosef Tak Terima, Tuduh Danu Rekayasa Cerita
Yosef rupanya tak terima dengan berbagai keterangan yang disodorkan oleh Danu.
Bahkan pihak Yosef menuding Danu telah merekayasa cerita kepada polisi.
Padahal Yosef telah resmi ditetapkan tersangka atas kasus pembunuhan istri dan anak kandungnya.
Yosef tak terima atas klaim sepihak dari Danu yang turut menyeretnya dalam polemik kasus Subang.
Seperti diketahui, polisi menetapkan Yosef sebagai tersangka setelah Danu menceritakan kronologi pembunuhan Tuti dan Amalia pada 18 Agustus 2021 lalu menurut versinya.
Dalam versi cerita Danu, Yosef adalah dalang di balik pembunuhan istri dan anak kandungnya sendiri.
Akibat kesaksian Danu tersebut, ia bersama Yosef resmi dijadikan tersangka dan ditahan di Polda Jabar.
Baca juga: Bukti Baru Pengakuan Danu, Polisi Sita Ember Biru di TKP Pembunuhan di Subang, Golok Belum Ketemu
Tak cuma Yosef, Danu juga menyebut nama Mimin, Arighi, dan Abi sebagai pelaku kasus Subang.
Karenanya, polisi pun ikut menetapkan Mimin, Arighi, dan Abi sebagai tersangka.
Atas kesaksian Danu, pihak Yosef dan pengacaranya, Rohman Hidayat pun tak terima.
Rohman pun mengurai pembelaan terhadap kliennya sekaligus mematahkan kesaksian Danu.
Ditegaskan Rohman, semua cerita yang diurai Danu adalah karangan semata.
"Keterangan Danu menerangkan bahwa tiga orang ada di TKP, Arighi, Abi, Mimin.
Itu Arighi, Abi, Mimin enggak kenal sama Danu, jadi itu ngarang," imbuh Rohman Hidayat melalui sambungan telepon, Senin (23/10/2023).
Lagipula kalaupun Yosef, Mimin dan anak-anaknya terlibat kasus Subang, penyidik sudah pasti menahan mereka semua.
Terlebih dua tahun lalu, Mimin, Arighi, dan Abi serta Yosef sudah menjalani tes kebohongan.
"Makanya ketika sekarang Danu buat pengakuan Arighi Abi ada di TKP.
Ibu dan anak-anaknya, Mimin, Arighi dan Abi udah dites kebohongan.
Baca juga: TABIAT Asli Mimin Terkuak, Korban Kasus Subang sering Diteror Istri Muda Yosef, Cekcok soal Yayasan
Kalau ada kebohongan, pasti dikejar kok sama Bareskrim," ungkap Rohman Hidayat.
Karenanya kini menurut Rohman, semua keterangan Danu hanya rekayasa.
Termasuk soal barang bukti golok yang disebutkan oleh Danu sebagai senjata Yosef menghabisi Tuti dan Amalia.
Sejak dua tahun lalu, barang bukti golok tersebut tidak jua ditemukan.
"Semua yang direkonstruksi itu semua murni rekayasa Danu. Kalau memang benar, katanya dia (Danu) disuruh ngebuang (barang bukti), dia enggak bisa menemukan barang itu sampai sekarang," ujar Rohman.
Lebih lanjut, Rohman pun mengungkap fakta yang tak banyak diketahui orang.
Fakta itu nyatanya bisa mematahkan keterangan Danu soal keterlibatan Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.
Ditegaskan Rohman, empat kliennya, Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi tidak ada yang bisa mengendarai atau menyetir mobil.
Lantaran hal itu, Rohman heran dengan pernyataan Danu soal melihat salah satu dari keempat tersangka sempat mengendarai mobil Alphard sebelum akhirnya urung membawa jenazah Tuti dan Amalia.
"Di antara Yosef, Mimin, Arighi, Abi, tidak ada yang bisa mengendarai mobil.
Empat orang itu tidak ada yang bisa mengendarai mobil.
Siapa yang punya akses ke mobil itu, yang pegang kunci siapa?" tegas Rohman.
"Dari mobil ini kan posisi mobil terbalik. Anggap benar lah keterangan Danu, ada Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi di TKP.
Lantas siapa yang muterin mobil? Ini banyak pertanyaan.
Danu harus melengkapi karangannya dengan bukti-buktinya," sambungnya.
Klaim Danu
Sementara itu, pihak Danu tetap bersikukuh menyeret Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi dalam kasus Subang.
Pengacara Danu, Achmad Taufan menyebut bahwa kliennya disuruh oleh Yosef untuk terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Danu ke TKP, Danu disuruh jaga lokasi di pojokan hadap ke jalan sebelah kiri garasi. Yosep masuk ke dalam.
Enggak lama dari situ lampu garasi mati, itu pas malam kejadian jam 10-an," ungkap Achmad Taufan saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
"Tengah malam jam 12 mau jam 1 itu datang Arighi sama Abi.
Baca juga: Awas Jangan Bocor! Danu Sempat Takut Diancam Yosef, Sempat Dicurhati Ingin Celakai Tuti & Amalia
Danu enggak dekat tapi Danu tahulah keluarga Pak Yosep, Danu pernah dikenalkan dulu waktu masa sekolah," pungkas Taufan.
Tak cuma itu, Danu juga meyakini bahwa dirinya sempat disuruh mengambil golok oleh Yosef sebagai senjata pembunuhan.
"Danu disuruh Pak Yosef ambil golok di dapur di atas meja, Danu ambil, waktu itu garasi gelap, ruang dalam gelap, yang terang cuma dapur.
Goloknya diambil Danu, diambil Arighi, Danu disuruh jaga depan lagi, alasannya untuk jaga situasi," pungkas Taufan.
Selain itu, Danu juga bercerita bahwa dirinya sempat melihat kondisi mengenaskan Tuti dan Amalia di dalam kamar.
Kala itu Danu menyebut Amalia sedang disiksa oleh Abi, anak Mimin.
"Danu masuk ke dalam (kamar), melihat Amel lagi koma sakaratul maut gitu, dia hanya lihat Abi jedukin kepalanya (Amel) ke tembok.
Danu lihat bu Tuti tergeletak," ungkap Taufan. (Damanhuri/Khairunnisa/TribunBogor)
Diolah dari artikel TribunBogor
Sumber: Tribun Bogor
| Rekonstruksi Pembunuhan di Subang, Kepala Amalia Dipukul Golok & Stik Golf oleh Bapaknya Sendiri |
|
|---|
| Kekejaman Danu di Kasus Pembunuhan Subang, Seret Jasad Tuti dan Pukuli Amel Saat Meregang Nyawa |
|
|---|
| TERKUAK! Insiden Pilu Amel sebelum Jadi Korban Kasus Subang, Nyaris Meregang Nyawa: Jari Kaki Patah |
|
|---|
| MISTERI Plastik Kuning di Kuburan Tuti, Penggali Kubur Gak Melihat, Cuma Ada Kain: Langsung Muntah |
|
|---|
| 'Saya Nggak Tidur' Kesaksian Teman Arighi Patahkan Cerita Danu ke Polisi, Tak Terima Jadi Tersangka? |
|
|---|