Berita Viral
SOSOK Selebgram & Model ZDL Ibu yang Membunuh & Buang Bayinya di Bandara Ngurah Rai:Takut sama Pacar
Sosok ZDL, selebgram sekaligus model yang telah membunuh dan membuang bayinya di Bandara Ngurah Rai, nekat karena takut kepergok pacarnya.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok selebgram sekaligus model asal Semarang, Jawa Tengah berinisial ZDL ternyata merupakan pelaku pembunuhan bayi di Bandara Ngurah Rai Bali.
Sosok model kelas internasional ini mengaku takut bilamana kehamilannya diketahui oleh pacarnya.
Oleh karena itu, dia nekat menghabisi nyawa bayinya dan membuangnya di Bandara Ngurah Rai.
Belakangan diketahui inisial itu merujuk pada sosok Zhafira Devi Liestiatmaja (ZDL).
Tidak banyak yang bisa diketahui tentang sosok Zhafira Devi Liestiatmaja yang memiliki tubuh jangkung yakni 174 centimeter.
Namun, ZDL merupakan seorang model kelas internasional di bawah naungan perusahaan asal Jakarta.
Ia juga seorang selebgram dengan pengikut yang cukup banyak.
Dia merupakan alumni perguruan tinggi swasta ternama di Semarang.
Baca juga: INNALILLAHI! Sakit Perut, Karyawati Minimarket di Surabaya Syok Melahirkan saat Kerja: Bayi Tewas!
Baca juga: TERJAWAB! Bayi 5 Bulan di Padang yang Perutnya Membengkak, Bukan Hamil tapi Tumor 2 Kg: Dibedah
ZDL tega membunuh bayinya lantaran takut kekasih barunya mengetahui kehamilannya lalu dibuang area parkir dropzone II Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.
Ida Ayu Wikarniti mengatakan pelaku membunuh bayi tersebut sesaat setelah dilahirkan di kamar mandi sebuah hotel di Legian, Kuta, Badung, Bali, pada Minggu (15/10/2023).
"Pelaku melahirkan di kloset untuk dibunuh saat itu. Itu sudah masuk ke pembunuhan,” ujarnya, Kamis (26/10/2023).
“Motifnya agar tidak diketahui oleh pacar barunya," ucapnya.
Ia menambahkan, peristiwa itu terjadi saat pelaku menginap bersama kekasihnya, pria warga negera Singapura, berinisial J, di hotel tersebut.
Baca juga: DETIK-DETIK Bayi 1 Tahun di Bandung Tewas Terpanggang Hidup-hidup saat Tidur, Ibu Syok: Anakku!
Berdasarkan pengakuan pelaku, lanjut dia, saat itu, sejak pukul 03.00 Wita dini hari dia bolak-balik ke kamar mandi lantaran merasa sakit perut.
Paginya, sekitar pukul 08.00 Wita, pelaku melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki.
Bayi tersebut dia lahirkan di dalam kamar mandi seorang diri.
Pada saat itu bayi tersebut diduga masih hidup di kamar mandi tersebut.
Namun, pada akhirnya bayi tersebut akhirnya ia habisi.
Ia merasa ketakutan ketika melahirkan bayi tersebut.
Oleh karena itu ia nekat membunuh buah hatinya sendiri.
Lantas, ZDL membuang bayi tersebut.
Meski demikian, aksi ZDL tetap saja kepergok dan akhirnya dicekal polisi.
TERJAWAB! Bayi 5 Bulan di Padang yang Perutnya Membengkak, Bukan Hamil tapi Tumor 2 Kg: Dibedah
TERJAWAB sudah teka-teki bayi di Padang, Sumatera Barat yang disangka hamil karena perutnya membengkak ternyata mengidap tumor.
Pembengkakan yang terjadi di perut bayi berusia lima bulan tersebut bukanlah kehamilan, namun tumor.
Teka-teki tersebut berhasil dipecahkan oleh dokter yang menangani pasien.
Dokter menjelaskan bahwa bayi tersebut harus dioperasi agar nyawanya bisa diselamatkan.
Diketahui, bayi berinisial AA tersebut menjalani tindakan operasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumatera Barat.
Orang tua dari AA bersyukur karena operasi yang dilakukan oleh tim medis berhasil dilaksanakan dengan baik pada Kamis, (26/10/2023).
Orang tua AA sempat mengira bahwa anaknya yang masih bayi tersebut mengalami kehamilan karena perutnya membesar.
Baca juga: DETIK-DETIK Bayi 1 Tahun di Bandung Tewas Terpanggang Hidup-hidup saat Tidur, Ibu Syok: Anakku!
Baca juga: Bayi Usia 5 Bulan Perutnya Buncit Aneh, Dikira Kembung Ternyata Hamil Kembarannya Sendiri
Namun, setelah dibawa ke dokter, pembengkakan tersebut adalah tumor.
Tim dokter yang diketuai dokter spesialis bedah ana, Budi Pratama Arnofyan melakukan operasi mulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 10.30 WIB.
"Tadi sudah selesai kita laksanakan operasi bedah perut bayi tersebut." kata Budi kepada wartawan, Kamis (26/10/2023) di Padang.
"Sekitar 2,5 jam dari pukul 08.00 WIB," tambahnya.
Menurut Budi, kondisi AA saat ini masih stabil dan dalam pengawasan dokter di ruangan pasca bedah (PICU) RSUP M Djamil Padang.
Budi menyebutkan untuk tumor yang telah berhasil diangkat akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui isinya.
"Tumornya kita kirim ke labor patologi anatomi untuk memeriksa isinya apa ya," kata Budi.
Sebelumnya diberitakan, perut AA, bayi laki-laki berusia lima bulan di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, membengkak.
Ayah AA, Hendi mengatakan, pembengkakan itu berawal sekitar tiga bulan lalu AA sering menangis.
Hendi dan istrinya kemudian memeriksakan AA ke rumah sakit dan diketahui ada benjolan di perut bayi mereka.
Baca juga: Bayi Usia 6 Jam Langsung Dibuang, Mayat Ditemukan di Gorong-gorong Tanpa Pakaian, Polisi Buru Pelaku
Petugas puskemas menduga benjolan tersebut merupakan tumor.
Hendi kemudian membawa AA ke rumah sakit di Painan, lalu AA dirujuk ke RSUP M Djamil.
Berdasarkan pemeriksaan awal di RSUP M Djamil, penyebab pembengkakan karena ada janin atau tumor di dalam perut AA.
Hendi saat ini masih berupaya mengumpulkan uang untuk membiayai operasi AA.
“Kondisi sedang memburuk sekali sekarang. Biaya pengobatan tidak ada, harus dioperasi,” kata Hendi.
Untuk menangani kasus itu, akhirnya RSUP M Djamil Padang membentuk tim dokter yang diketuai dokter spesialis bedah anak, Budi Pratama Arnofyan.
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
| Detik-detik Menkeu Purbaya Lari Telat Datang ke Kejagung, Bersiap Push Up setelah Salami Prabowo |
|
|---|
| Sosok ASN Golongan III A yang Ikut Pesta Gay Bersama 34 Pria di Surabaya, Malunya Digerebek |
|
|---|
| Alasan Timothy Anugerah Mahasiswa Unud Berbahasa Indonesia Baku, Sempat Speech Delay: Penyumbatan |
|
|---|
| Candaan Prabowo ke Menkeu Purbaya, Bertanya Apa Sudah Punya Gelar Profesor, 'Sebentar Lagi Lah' |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Disebut Pencitraan, Janji Angkat Tukang Cincau Jadi Penerjemah Belum Ditepati: Maaf |
|
|---|